- Elon Musk nyinyir karena ucapan CEO Waymo John Krafcik. Ia menuliskan sindirannya lewat sebuah cuitan di Twitter dan langsung mendapatkan respon beragam dari netizen.
CEO Waymo, Jonh Krafcik, sebelumnya mengatakan bahwa pendekatan Tesla untuk membuat kendaraan tanpa pengemudi adalah salah dan bahwa perusahaan yang dia jalankan sebenarnya memiliki pendekatan yang benar serta lebih maju. Krafcik mengatakan Tesla hanya mengerjakan sistem bantuan pengemudi, bukan sistem kendaraan swakemudi yang sepenuhnya otonom. Seperti yang sudah bisa ditebak, Elon Musk jelas tidak setuju dengan pernyataan ini.
"Yang mengejutkan saya, Tesla memiliki perangkat keras dan perangkat lunak AI yang lebih baik daripada Waymo (uang)," balas Musk.
Makna 'uang' di sini dipercaya bentuk sindiran Musk terhadap biaya tinggi kendaraan Waymo, yaitu sekitar USD 100 ribu menurut Krafcik. Sedangkan Tesla, berhasil menjual kendaraannya jauh lebih murah dan masih memiliki rangkaian lengkap teknologi swakemudi.
Dalam transkrip lengkap wawancara dengan Manager Magazin, CEO Waymo menuturkan bahwa Tesla bukanlah kompetitor baginya. Namun ia tetap memuji Tesla sebagai 'sistem bantuan pengemudi' yang baik.
"Tesla adalah perusahaan mobil yang membuat sistem bantuan pengemudi yang sangat baik. Dan saya pikir Tesla melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam pernyataan hukum mereka yang memperingatkan pengemudi mobil-mobil itu untuk memperhatikan, untuk tetap memegang kemudi, dan mengingatkan pengemudi manusia bahwa merekalah yang mengendalikan mobil. Jadi tidak, Tesla sama sekali bukan pesaing," ucapnya sebagaimana melansir Forbes, Rabu (27/1/2021).
Bagaimana menurutmu, detikers?
https://trimay98.com/movies/lake-placid-vs-anaconda/
Bocoran Xiaomi Mi Band 6, Bakal Punya Sensor SpO2 dan GPS
- Xiaomi sepertinya sudah mulai mengembangkan Mi Band 6. Bocoran terbaru menunjukkan gelang pintar ini akan mengusung banyak fitur dan spesifikasi baru.
Bocoran ini datang dari 'Magical Unicorn' yang sering membagikan bocoran tentang perangkat Mi Band dan Huami di forum GeekDoing. Ia menemukan informasi tentang perangkat yang diduga Mi Band 6 saat mengutak-atik kode aplikasi Zepp yang merupakan aplikasi pendamping wearable dari Amazfit.
Dikutip dari XDA Developers, Rabu (27/1/2021) berdasarkan informasi yang digali dari data firmware terungkap perangkat baru dengan kode 'Pangu'.
Ada dua model Mi Band 6 yang ditemukan yaitu versi untuk pasar China dengan nomor XMSH16HM, dan versi global dengan nomor XMSH15HM. Sama seperti pendahulunya, varian Mi Band 6 versi China akan mengusung NFC, sedangkan varian globalnya tidak mendukung NFC.
Selanjutnya, fitur-fitur yang akan menjadi andalan Mi Band 6 juga terungkap termasuk sensor SpO2 untuk memonitor kadar oksigen di dalam darah, dukungan asisten suara Alexa, dan GPS built-in.
Tapi keberadaan fitur GPS bulit-in masih menjadi tanda tanya karena perintah yang ditemukan dalam kode di firmware terlihat tidak sesuai dengan klaim.
Selain itu, Mi Band 6 juga akan memiliki layar yang lebih besar dengan resolusi yang lebih tinggi dan dilengkapi watch face default dengan antarmuka baru. Seperti diketahui, Mi Band 5 memiliki layar sentuh berukuran 1,1 inch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar