Kamis, 28 Januari 2021

Tokocrypto Gelar Kompetisi Trading Mata Uang Kripto

 Tokocrypto mengawali tahun 2021 dengan menggelar kompetisi trading bernama Crypto Grand Prix 2021, yang bakal digelar pada 26 Januari sampai 3 Februari 2021.

Kompetisi ini akan berlangsung dalam 2 tahap yaitu babak kualifikasi pada 26 - 29 Januari 2021 dimana 24 top trader yang dipilih akan masuk ke babak final. Dari 24 top trader tersebut nantinya akan dibagi menjadi 4 tim untuk bertanding di babak final untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 330 juta baik bagi perseorangan ataupun tim.


Kompetisi ini dijadikan ajang untuk menggaet trader Indonesia dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di aset kripto.


"Kami ingin terus mengedukasi masyarakat terkait investasi aset kripto sekaligus merangkul komunitas - komunitas trader aset kripto yang sudah ada di Indonesia. Salah satu caranya dengan menghadirkan kompetisi Indonesia Crypto Grand Prix 2021 ini dimana pendekatan kompetisinya dihadirkan dengan konsep yang fun seperti balapan di Grand Prix," ujar Chung Ying lai, Chief Strategy Officer Tokocrypto.


"Harapannya bisa memotivasi para trader untuk bersaing secara sportif untuk memenangkan hadiah secara individu maupun tim," tambahnya dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (27/1/2021).


Menariknya, trader yang tidak bergabung dalam kompetisi ini masih bisa berpartisipasi dan memenangkan hadiah menarik dengan cara menebak tim pemenang dan memilih tim favorit saat kompetisi berlangsung.


Para trader yang dengan tepat menebak tim pemenang ataupun tim pilihannya keluar sebagai tim favorit, akan mendapatkan total hadiah Rp 70 juta yang akan dibagikan secara merata kepada pemenang.


"Respon yang kami terima dari penyelenggaraan kompetisi ini sangat positif. Hingga saat ini, 160 trader telah mendaftar dan siap berkompetisi di babak kualifikasi pada pekan depan," ujar pria yang akrab dipanggil Ying.

https://trimay98.com/movies/x-men-apocalypse/


Belum Genap Setahun, Operator Digital Switch Langsung Gugur


Di saat para operator seluler saling mengenalkan provider digital masing-masing. Switch Mobile milik Smartfren justru gugur yang ironisnya usianya belum genap satu tahun.

Switch Mobile merupakan operator seluler berbasis digital yang meluncur di Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Menawarkan layanan 4G, Switch yang berada di bawah naungan Sinar Mas Group, secara operasional provider digital satu ini memanfaatkan jaringan milik Smartfren.


Berbeda dengan operator seluler pada umumnya yang hadir secara fisik, Switch menyediakan layanan secara digital. Mulai dari mengaktifkan dengan menggunakan aplikasi, memiliki paket internet, dan memilih nomor sesuai keinginan.


Nantinya setelah registrasi berhasil, maka Switch Mobile akan mengirimkan SIM Card fisik ke pelanggan, yang mana pelanggan tinggal memasukkannya ke dalam perangkat, baik itu smartphone atau lainnya.


Proses pembelian Switch Mobile ini juga tersedia di berbagai platform e-Commerce. Begitu juga pembayarannya yang bisa dilakukan lewat layanan keuangan digital.


Unsur digital dari hulu ke hilir yang dijalankan Switch Mobile ini sesuai dengan target pasar mereka, yaitu segmen generasi muda yang usianya dari 17 tahun sampai 35 tahun yang merupakan digital savvy alias kesehariannya tak terlepas dengan internet.


Sayangnya, Switch Mobile harus gugur di saat Telkomsel punya by.U, XL Axiata dengan Live.on, Indosat Ooredoo lewat MPWR. Smartfren sendiri punya provider digital yang belum lama diresmikan, yaitu Power Up.

Dampak penutupan layanan tersebut, para pelanggan Switch Mobile pun diimbau untuk melakukan migrasi ke Smartfren. Untuk memperlancar proses perpindahan tersebut, pelanggan Switch Mobile disarankan mengunduh aplikasi mySF.


Adapun proses migrasi dari Switch Mobile ke mySF ini dilakukan mulai hari ini, Rabu (27/1/2021) pukul 09.00 WIB. Mengenai alasan mengapa Switch Mobile tutup layanan, pihak perusahaan belum memberikan informasi rincinya.

https://trimay98.com/movies/x2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar