Jumat, 29 Januari 2021

Pemasukan Q1 2021 Apple Tembus Rp 1.567 Triliun

 Dalam laporan keuangan terbarunya Apple mengungkap kalau pemasukan mereka selama Q1 2021 mencapai USD 111 miliar, atau sekitar Rp 1.567 triliun!

Ini adalah pemasukan per kuartal tertinggi Apple dalam sejarah mereka, dengan jumlah pemasukan per lembar saham mencapai USD 1,68, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/1/2021).


Padahal, Apple menghadapi sejumlah tantangan pada kuartal tersebut, seperti perilisan dan penjualan iPhone yang sedikit tertunda, dan mereka harus menutup banyak toko offline-nya karena pandemi.


Namun tetap saja bisnis iPhone mereka bisa meraup pemasukan yang sangat besar, mencapai USD 65 miliar, alias persentase paling besar dari total pemasukan. Pemasukan dari iPhone ini pun paling tinggi dalam sejarah Apple, karena sebelumnya pemasukan per kuartal paling besar adalah USD 61,58 miliar, yaitu pada Q1 2018.


Tak cuma itu, lini Mac dan iPad pun menjualannya masih melesat, kemungkinan karena kebutuhan pengguna yang meningkat akibat banyak kegiatan seperti bekerja dan sekolah harus dilakukan dari rumah.


Penjualan iPad sendiri meroket 41% dan penjualan Mac melesat 21% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Terlebih lagi, untuk iPad dan Mac memang ada hal baru yang diperkenalkan Apple.


Seperti desain iPad Air baru yang semakin mirip dengan iPad Pro, serta deretan Mac baru yang memakai chip Apple M1. Ada juga AirPods, AirPods Pro dan Apple Watch yang menggenjot bisnis wearable Apple sebesar 30% secara year over yaer.


Dalam earning call dengan para investor, CEO Apple Tim Cook pun menyebut kalau Apple menembus jumlah perangkat aktif selama kuartal tersebut, yang mencapai 1,65 miliar perangkat, di mana 1 miliar di antaranya adalah iPhone.


Cook juga mengatakan iPhone 12 Pro baru dan iPhone 12 Pro Max menjadi model terlaris pada kuartal terakhir. Disebutkannya pula jumlah pengguna yang melakukan upgrade ke versi terbaru lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya.

https://kamumovie28.com/movies/galih-ratna/


Bill Gates Marah Terus Jadi Sasaran Teori Konspirasi


Sudah beberapa kali Bill Gates membantah berbagai teori konspirasi yang menimpa dirinya tentang virus Corona. Akan tetapi teori konspirasi itu sampai sekarang tak juga mereda sehingga sang pendiri Microsoft marah serta menyebut tuduhan itu gila dan jahat.

Selain menyasar dirinya, teori konspirasi juga menyinggung Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular Amerika Serikat dan penasihat Gedung Putih. Seperti diketahui, teori dimaksud misalnya menyebut Bill Gates sebagai dalang virus Corona dan ingin menanam microchip bersama vaksin.


"Tak seorang pun memprediksi bahwa saya dan Fauci akan menjadi sangat menonjol dalam teori-teori yang sangat jahat itu. Saya sangat terkejut olehnya dan berharap (teori-teori itu) segera pergi menjauh," kata Gates yang dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (28/1/2021).


Ia tak habis pikir kenapa ada yang menudingnya menanamkan microchip bersama vaksin Corona untuk memata-matai orang. "Saya tidak tahu dari mana hal itu berasal. Kenapa juga saya terlibat dalam hal seperti itu? Saya tidak mengerti," ujar Bill Gates geram.


Ia pun mewanti-wanti agar masyarakat jangan percaya pada berbagai teori konspirasi yang menyudutkan vaksin Corona sehingga sampai tidak mau divaksin. Sebab, vaksin Corona penting untuk mengendalikan pandemi yang sudah berlangsung cukup lama ini.


"Jika seseorang takut pada vaksin Corona itu karena kegilaan ini, maka artinya mereka tidak akan bisa melindungi orang lain. Mereka akan menjadi sumber potensial penularan," imbuh dia.


Bill Gates sendiri telah mendapatkan dosis pertama vaksin Corona dan merasa baik-baik saja. Tak disebutkan vaksin apa yang disuntikkan padanya, tapi pasti antara vaksin Pfizer atau Moderna karena baru keduanya yang disetujui oleh regulator kesehatan AS.

https://kamumovie28.com/movies/island-city/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar