Minggu, 17 Januari 2021

Penting! 6 Cara Registrasi Vaksinasi COVID-19, Termasuk Via WhatsApp

 Kementerian Kesehatan menyediakan layanan resmi registrasi vaksinasi COVID-19 melalui 6 cara. Seperti yang diketahui, vaksinasi COVID-19 tahap pertama sudah dimulai ditujukan pada tenaga kesehatan.

Salah satu layanan resmi yang baru dirilis adalah registrasi vaksinasi COVID-19 melalui pesan singkat WhatsApp. Mengutip situs resmi kemkes.go.id, layanan itu ditujukan untuk mempermudah registrasi vaksinasi COVID-19 untuk daerah mana pun.


"Setelah terverifikasi, tenaga kesehatan dapat mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar dan mendapatkan konfirmasi terkait waktu dan tempat pelaksanaan vaksin. Jika tenaga kesehatan tidak terdaftar, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui chatbot," tulis Kemenkes dalam situs resminya, Jumat (15/1/2021).


Tenaga kesehatan penerima vaksinasi COVID-19 bisa langsung mengirimkan pesan ke nomor 081110500567 dengan mengetik kata kunci 'Vaksin'. Setelah itu, akan ada konfirmasi bahwa penerima vaksinasi adalah tenaga kesehatan.


Selanjutnya, tenaga kesehatan calon penerima vaksinasi akan diminta mengirimkan 6 angka terakhir Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendaftar. Kemudian tenaga kesehatan akan menerima konfirmasi lokasi vaksinasi.


Langkah selanjutnya akan dilakukan konfirmasi mengenai kondisi kesehatan untuk memastikan bahwa peserta akan dapat menerima vaksin. Berikutnya Chatbot akan membagikan jadwal vaksin untuk dikonfirmasi. Setelah itu tiket QR code akan dibagikan Bersama dengan video bagaimana cara kerja vaksin.


Berikut 6 cara daftar layanan resmi Kemenkes untuk registrasi vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan.


SMS Blast PEDULICOVID

Website pedulilindungi.id

Email vaksin@pedulilindungi.id

Call/UMB *119#

Hotline Vaksinasi COVID-19 119 Ext 9

WhatsApp melalui: bit.ly/vaksincovidri

https://indomovie28.net/movies/risen/


Siap Divaksin? Ini Tips Mengatasi Fobia Jarum Suntik Menurut Dokter Jiwa


Bagi sebagian orang, tidak siap divaksin bukan berarti khawatir pada efek samping atau semacamnya. Trypanophobia atau fobia jarum suntik juga bisa jadi hambatan serius menghadapi vaksinasi COVID-19.

Faktanya, fobia jarum suntik memang kerap terjadi. Apa sih pemicunya dan bisakah diatasi?


Menurut psikiater klinik psikosomatik dr Andri, SpKJ, FAPM, RS OMNI Alam Sutera, fobia jarum suntik biasanya dipicu dengan pengalaman buruk hingga kemungkinan faktor genetik.


"Mungkin pernah punya pengalaman dengan masalah jarum yang tidak baik, yang membuat dia jadi ketakutan. Kedua, faktor genetik, biasanya kalau punya saudara yang takut jarum, dia juga jadi takut jarum," jelas dr Andri saat dihubungi detikcom Jumat (15/1/2021).


Selain keduanya, terlalu banyak menerima informasi terkait dengan ketakutan disuntik juga bisa menjadi penyebab fobia jarum suntik. dr Andri menyebut efek yang dirasakan di masing-masing orang karena fobia jarum suntik bisa berebeda.


"Saking takutnya dia bisa mengalami pingsan, bisa berdebar-debar jantungnya, bisa pusing kaya mau pingsan," katanya.


"Gejala-gejala sampai mau muntah," lanjutnya.


Lantas bagaimana cara mengatasinya?

1. Atur pikiran atau rasa cemas

dr Andri menjelaskan pasien yang merasa fobia jarum suntik harus terlebih dulu mengatasi kecemasan yang timbul.


"Pertama dengan teknik terapi kognitif, jadi dia bicara soal bagaimana mengolah kecemasan dan fobianya terhadap jarum suntik tersebut," katanya.


2. Tunjukkan gambar atau video jarum suntik

"Kedua exposure terapi. Jadi orang itu dihadapkan dengan jarum suntik itu, dari cerita dulu mungkin, terus gambar, foto, kemudian dari jarak jauh melihat jarum suntik sampai akhirnya melakukan suntikan kepada dia," bebernya.


dr Andri menjelaskan, umumnya fobia jarum suntik juga bisa dialami saat seseorang belum terbiasa disuntik, sehingga kecil kemungkinan fobia ini terjadi di usia dewasa.


"Tetapi ada juga yang semakin dewasa semakin takut. Cuma biasanya kalau semakin besar, kondisi ini tidak terlalu problema," bebernya.


Fobia jarum suntik tak boleh diremehkan, dr Andri menyebut beberapa yang mengalami fobia ini bahkan bisa mengalami kejang otot karena rasa takut yang berlebihan.

https://indomovie28.net/movies/rigor-mortis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar