Momen malam pertama bisa jadi hal yang mendebarkan bagi pasangan baru. Wajar bila itu terjadi, namun perlu diingat jangan terlalu berlebihan sehingga malah jadi cemas dan khawatir yang bisa merusak momen.
Seksolog Jill McDevitt dari CalExotics mengatakan tidak perlu terlalu khawatir karena seks tidak akan mengubah seseorang. Menurut Jill 'keperawanan' sebetulnya adalah konsep sosial yang tidak benar-benar ada.
"Itu hanyalah konsep sosial yang kita buat, kamu setelah berhubungan seks sama saja dengan kamu sebelum berhubungan seks. Sama saja seperti kamu sebelum dan setelah makan es krim untuk pertama kalinya," kata Jill seperti dikutip dari Refinery29, Senin (7/6/2021).
Jadi bagaimana supaya malam pertama berjalan lancar? Berikut beberapa tips dari Jill.
1. Tentukan lokasi
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa cemas dan khawatir adalah menentukan tempat bercinta yang tepat. Jangan sampai kamu dan pasangan malah jadi memikirkan momen intim diganggu atau diintip oleh orang lain.
Bila kamu tinggal bersama kerabat atau orang lain, maka pilih waktu saat tidak ada orang di rumah.
2. Buang ekspektasi
Banyak pesan di tengah masyarakat atau media tentang apa-apa saja yang akan terjadi saat malam pertama. Menurut Jill sebagian besar hal tersebut belum tentu benar karena pengalaman tiap orang akan berbeda-beda.
Buang jauh-jauh ekspektasi malam pertama yang mungkin kamu dengar dari orang lain.
"Momen pertama bercinta itu biasanya bukan seks terbaik kita... Tidak semua orang mungkin akan 'berdarah, nyeri, atau menyukainya. Bila kamu termasuk kategori ini, ketahuilah itu wajar terjadi," kata ahli hubungan Emily Morse.
3. Kenali tubuh sendiri
Sebelum bercinta dengan pasangan, kamu harus mengetahui tubuh kamu sendiri. Sebagai contoh jenis rangsangan seksual apa saja yang mungkin kamu sukai.
Tujuannya agar kamu bisa mengomunikasikanya dengan pasangan sehingga bercinta jadi lebih menyenangkan.
4. Yakin dan nyaman dengan pasangan
Sebelum bercinta, kamu harus memastikan benar-benar merasa yakin dan percaya dengan pasangan. Jangan malu untuk mengutarakan perasaan sehingga seks bisa membuat hubungan tambah intim, bukan menjadi beban kewajiban.
"Pelan-pelan saja. Perhatikan perasaan kamu dan fokus dengan apa yang terjadi," kata Emily.
5. Jangan lupa foreplay
Habiskan lebih banyak waktu untuk pemanasan atau foreplay. Tujuannya untuk membangun gairah sehingga pengalaman bercinta jadi lebih menyenangkan.
Foreplay juga membantu lubrikasi vagina dan ereksi penis jadi lebih optimal.
https://maymovie98.com/movies/the-14-amazons/
Imbas Ledakan COVID-19 di Kudus, RS di Pati Kelebihan Kapasitas
Lonjakan pasien COVID-19 yang sangat tinggi membuat sebuah rumah sakit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami over kapasitas, yakni Rumah Sakit Keluarga Sehat (RS KSH) Pati yang berada di Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo, Pati.
Pantauan detikcom pada Senin (7/6/2021), terjadi antrean pasien di ruang IGD rumah sakit setempat. Para pasien yang dinyatakan positif COVID-19 itu, menunggu di luar ruangan untuk mendapatkan runag perawatan.
Direktur RS KSH Pati, dr Kelvin Kurniawan menyebut, tercatat ada sebanyak 72 pasien COVID-19. Namun, kapasitas ruangan hanya dapat memuat sebanyak 57 orang pasien.
"Pada saat ini total pasien yang kami rawat ada sebanyak 72 pasien, 31 pasien berasal dari Kudus, dan 36 pasien dari Kabupaten Pati, dan 4 pasien dari kabupaten lainnya. KSH sendiri menyediakan 57 tempat tidur, sehingga melihat dari jumlah pasien artinya sudah over kapasitas," kata Kelvin kepada wartawan di RS KSH Pati, Senin (7/6/2021).
Kelvin menyebut, lonjakan pasien memang berpengaruh dari kondisi kasus COVID-19 kabupaten tetangga, yakni Kudus. Selain dari Kabupaten tersebut, juga pasien dari Kabupaten Pati sendiri mengalami kenaikan.
Atas kondisi itu, ia mengaku pihak rumah sakit telah berupaya untuk melakukan penambahan ruang perawatan. Dengan menggunakan sisa ruang yang tak terpakai, menjadi ruang transit perawatan darurat.
"Kami telah mengantisipasi, dengan menambah kapasitas kami, dengan membuat ruang transit untuk bisa tetap melayani pasien di IGD, menggunakan beberapa tempat seperti eks parkir ambulance yang layak bagi pasien transit di sana," paparnya.
Berdasarkan data website resmi covid19.patikab.go.id, total warga Kabupaten Pati pasien suspek dirawat ada sebanyak 121 orang, dan yang masih konfirmasi sebanyak 65 orang. Sementara yang hingga kini dalam perawatan status positif COVID-19 sebanyak 175 orang pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar