Senin, 18 Januari 2021

Siap-Siap! Ikut Magang Online detikcom Bakal Dikasih Insentif Rp 10 Juta

 Sukses diikuti ribuan pendaftar pada edisi pertama, Magang Online detikcom bakal dibuka kembali pada 21 Januari 2021 mendatang.

Magang Online detikcom merupakan kegiatan untuk mewadahi pengalaman dan mendukung pembelajaran keterampilan mahasiswa aktif usia 17-22 tahun.


Nantinya, akan ada 50 peserta terpilih yang bakal merasakan pengalaman magang kerja selama 2 bulan di detikcom, mulai dari Februari sampai April 2021.


Buat kamu yang terpilih menjadi peserta magang, akan diberi tugas untuk berkreasi sekaligus mengenal lebih dalam mengenai dunia kreatif di bidang media dan jurnalistik.


Tak hanya mendapatkan pengalaman berharga saja, tiap peserta juga bakal mendapatkan sertifikat magang dari detikcom, lho.


Bahkan akan ada 1 orang peserta terbaik yang dipilih oleh panitia Magang Online detikcom untuk dikasih insentif sebesar 10 juta Rupiah.


Jadi, jangan sampai ketinggalan. Buat kamu mahasiswa aktif, kreatif, dan tertarik pada dunia digital, siapkan dirimu dan catat tanggal pendaftarannya, ya!

https://tendabiru21.net/movies/rigor-mortis-2/


Google Hapus 164 Aplikasi Palsu Berbahaya dari Play Store


 Google kembali menghapus ratusan aplikasi Android jahat dari Play Store. Kali ini ada 164 aplikasi yang dihapus karena menampilkan iklan di luar konteks.

Iklan di luar konteks, atau iklan di luar aplikasi, adalah istilah teknis yang relatif baru yang mengacu pada iklan di ponsel yang tampil dalam bentuk pop-up atau yang memenuhi layar di luar aplikasi.


Jenis iklan seperti ini telah dilarang di Play Store sejak Februari 2020. Meski telah dilarang bukan berarti pengembang berhenti menyalahgunakan mekanisme ini.


Dikutip dari ZDNet, Senin (18/1/2021) laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber WhiteOps mengatakan 164 aplikasi yang dihapus oleh Google tidak hanya menampilkan iklan di luar konteks tapi juga meniru aplikasi populer.


Tidak hanya mencatut nama aplikasi populer seperti Speedtest atau WPS, aplikasi-aplikasi palsu ini juga meniru fungsi dan kegunaannya untuk mengelabui pengguna dan mendapatkan banyak unduhan dalam waktu singkat.


Iklan-iklan yang ditampilkan tidak hanya mengganggu tapi juga membuat ponsel menjadi lambat. Secara total, White Ops mengatakan ratusan aplikasi tersebut berhasil mencapai targetnya karena telah diunduh lebih dari 10 juta kali sebelum ditemukan dan dilaporkan ke tim keamanan Google.


Daftar lengkap 164 aplikasi yang dihapus oleh Google terlalu panjang untuk dituliskan, tapi bisa dilihat di laporan White Ops berikut ini. Untuk lima aplikasi dengan unduhan paling banyak bisa dilihat di bawah ini:


• iSwipe Phone X - 5 juta download

• DJ Mixer Studio 2018 - 1 juta download

• Ringtone maker - Mp3 cutter - 1 juta download

• AppLock New 2019 - 1 juta download

• Wps Tester - 500.000 download

• Wifi Speed Test - 500.000 download


Berdasarkan aturan Google, aplikasi-aplikasi nakal ini sudah dihapus semuanya dari Play Store dan telah dinon-aktifkan di perangkat pengguna. Tapi pengguna yang sudah mengunduhnya masih harus menghapus aplikasi-aplikasi tersebut secara manual dari ponselnya.

https://tendabiru21.net/movies/antboy-revenge-of-the-red-fury/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar