Samsung masih merahasiakan kemampuan Exynos 2100 yang bakal mentenagai Galaxy S21. Pun begitu sudah banyak bocoran yang mengungkap hal itu, salah satunya chip ini bikin baterai irit.
Diungkap akun leaker @TheGalox_, Exynos 2100 menghadirkan peningkatan daya tahan baterai yang signifikan dari pendahulunya. Peningkatan tersebut mencapai 35% dari Exynos 990 yang dipakai Galaxy S20.
Namun tidak disebutkan varian mana yang bakal mencapai angka tersebut. Ini mengingat Samsung akan menghadirkan Galaxy S21, S21+ dan S21 Ultra. Jadi kemungkinan daya tahan baterai bervariasi di masing-masing varian.
Tapi tidak hanya Exynos 2100 yang menawarkan irit baterai, Snapdragon 888 pun punya kemampuan yang sama. Chipset terbaru Qualcomm ini bikin daya tahan baterai 15% lebih baik dari Snapdragon 865+.
Dengan kemampuan ini jelas bikin Galaxy S21 series menarik. Samsung direncanakan akan merilis ponsel barunya pada 14 Januari mendatang.
Namun demikian, vendor asal Korea Selatan ini sudah membuka reservasi pre order di beberapa negara, salah satunya di Amerika Serikat.
Pengguna Samsung AS bisa mendaftar lewat aplikasi Samsung Shop atau lewat halaman khusus untuk mendapatkan notifikasi saat pre order Galaxy S21 sudah dibuka. Setelah mendaftar slot pre order mereka akan dijamin aman
Halaman pre order Samsung akan meminta informasi dasar seperti nama, alamat email dan kode pos. Calon pembeli tidak perlu membayar apa-apa untuk reservasi pre order dan Samsung baru akan memberikan tagihan setelah Galaxy S21 telah dipesan.
Tapi untuk pengguna yang ingin menukar tambah ponselnya, mereka bisa mendapat estimasi harga perangkatnya. Untuk yang ingin menukar iPhone 12 atau Galaxy S20 dan Note 20, Samsung menawarkan kredit tukar tambah sebesar USD 700.
Selain di Amerika Serikat, Samsung juga telah membuka reservasi pre order di India dan China. Untungnya saat ini sudah ada bocoran spesifikasi Galaxy S21, Galaxy S21 Plus dan Galaxy S21 Ultra yang cukup lengkap sehingga calon pembeli bisa menentukan pilihan sebelum pre order dibuka.
https://cinemamovie28.com/movies/an-awfully-big-adventure/
350 Ribu Mi 11 Laku dalam 5 Menit
Setelah merilis Mi 11 pada akhir Desember lalu, kini Xiaomi sudah mulai menjual ponsel flagship terbarunya itu, dan angka penjualannya terbilang besar.
Pada 1 Januari lalu, Xiaomi menjual 350 ribu unit Mi 11 dalam waktu lima menit di China. Transaksi penjualan tersebut nilainya mencapai 1,5 miliar yuan, atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Mungkin perbandingan antara harga dan spesifikasi Mi 11 menjadi daya tarik utama para pembeli ponsel flagship Xiaomi tersebut, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Sabtu (2/1/2021).
Mi 11 adalah ponsel dengan layar 6,81 inch 1440p dengan panel AMOLED yang punya refresh rate 120Hz. Layar ini mendapat rating A+ dari DisplayMate.
Soal kamera, di belakang ada tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 108 megapixel, kamera ultrawide 13 megapixel, dan kamera makro 5 megapixel. Sementara kamera depannya adalah 20 megapixel, tersimpan dalam hole punch di layarnya.
System on a chip (SoC) yang dipakai adalah Snapdragon 888, dengan pilihan RAM 8/12 GB dan pilihan storage 128/256 GB. Baterainya 4600 mAh dan didukung charger 55W lewat kabel dan 50W secara wireless.
Sistem operasi Mi 11 adalah Android 11 dalam bentuk MIUI 12.5 terbaru. Oh ya, Xiaomi adalah ponsel pertama dengan Snapdragon 888 yang dirilis ke pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar