Rabu, 20 November 2019

Kalbe Farma Tantang Wartawan Lakukan Pola Hidup Sehat dalam 90 Hari

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meluncurkan program 'Tantangan Sehat untuk Wartawan'. Program ini ditujukan untuk wartawan yang berasal dari media cetak, media online atau wartawan foto dari berbagai media nasional di Jakarta.

Periode waktu pelaksanaan program tantangan sehat berlaku selama 90 hari, mulai dari minggu pertama November 2019 hingga minggu terakhir Januari 2020.

Head of External Communication & Stakeholder Relations Kalbe Farma, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya sebagai perusahaan kesehatan memiliki misi meningkatkan kesehatan untuk hidup lebih baik, salah satunya melalui program Tantangan Sehat untuk Wartawan.

"Melalui program ini kami berharap dapat membentuk pola hidup sehat di kalangan wartawan seperti konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, berpikiran positif, dan pengelolaan stres yang baik supaya tetap dapat menjalani aktivitas dengan baik," ujar Hari, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2019).

Hal itu disampaikannya dalam peluncuran program, yang ditandai dengan diskusi kesehatan bertema 'Mencapai Sehat Optimal' dengan narasumber Emilia E. Achmadi MS. RDN, Clinical Dietitian & Sport Nutritionist di KALCare, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Jumat (1/11/2019). Selain diskusi kesehatan, juga dilaksanakan sesi hipnoterapi bagi program diet yang dipandu oleh Irwan Sujarwo, national trainer & hypnotherapist.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan awal yang meliputi cek berat badan, body mass index, pengukuran fat, visceral fat, otot, cek lingkar perut, dan tensi bagi wartawan. Pada tahap awal, wartawan diajak melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi tubuh. Hal ini diperlukan untuk menentukan treatment apa yang akan dijalankan selama 90 hari ke depan.

Selanjutnya, peserta akan didampingi ahli gizi untuk memonitor pola makan, mengelola kebutuhan kalori sehari-hari, aktivitas olahraga yang dapat dilakukan dan berkonsultasi melalui grup whatsapp Tantangan Sehat.

Adapun kriteria dan bobot penilaian yang akan dilakukan adalah penurunan lingkar perut (20%), rajin cek kesehatan di KALCare (20%), penurunan fat (15%), kenaikan massa otot (15%), penurunan visceral fat (10%, penurunan/kenaikan persentase berat badan (10%), dan share foto (10%) dengan tag @kalcare @kalbegroup, hashtag #bersamasehatkanbangsa. https://bit.ly/2rdCarJ

Tantangan itu tak hanya sekadar mengajak wartawan pola hidup sehat, namun juga terdapat hadiah berupa uang tunai. Juara 1 akan mendapatkan Rp 5 juta, juara 2 Rp 3 juta, dan juara 3 Rp 1,5 juta.

Selain itu, Kalbe Farma juga akan memilih empat pemenang berdasarkan kategori, yaitu kategori rajin cek kesehatan, kategori penurunan lingkar perut terbesar, kategori penurunan visceral fat terbesar, dan kategori paling eksis di Instagram masing-masing akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 500 ribu. Seluruh pemenang juga mendapatkan smart band.

Hari menambahkan, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di KALCare yang merupakan outlet kesehatan Kalbe Group yang terletak di pusat perbelanjaan yang menyediakan solusi kesehatan secara menyeluruh. Peserta Tantangan Sehat bisa melakukan konsultasi dan cek kesehatan, mengikuti kelas olahraga reguler, dan mengikuti edukasi kesehatan yang rutin diadakan di KalCare terkait penyakit-penyakit yang ada di sekeliling kita.

Sebagai informasi, saat ini KALCare sudah ada di delapan lokasi pusat perbelanjaan yaitu KALCare Pondok Indah Mall 2 Lantai 2, KALCare Lotte Shopping Avenue Lantai 3, KALCare Bintaro Jaya Xchange Lantai 1, KALCARE Lippo Mal Puri Lantai LG, KALCare Grand Metropolitan Bekasi Lt Group, KALCare Pesona Square Depok Lantai 1, KALCare AEON Mall BSD - Aeon Department Store Lantai 2, dan KALCare Aeon Mall JGC - Aeon Department Store Lantai 2.

Gerindra Kaji Usul Tito soal Pilkada Sistem Asimetris yang Didukung PDIP

 Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengusulkan sistem asimetris terkait evaluasi pilkada langsung. Usulan yang didukung PDIP itu tengah dikaji Fraksi Partai Gerindra.

"Hal yang wajar jika Mendagri akan melakukan evaluasi pilkada biaya tinggi yang sering dikaitkan dengan pilkada langsung. Pilkada langsung atau tidak langsung adalah urusan besar dan perkara yang besar dan menyangkut banyak hal," kata anggota Komisi II DPR F-Gerindra Sodik Mudjahid kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).

"Kami minta agar evaluasi dilakukan melalui riset atau penelitian yang mendalam untuk setiap faktor terkait dan juga secara integrated dan komprehensif mencakup dan meliputi semua faktor yang terkait pilkada," imbuh Sodik.

Sodik mengakui kalau para kandidat kepala daerah harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk untuk kampanye dan sebagainya. Terkait semua sistem untuk evaluasi pilkada langsung, termasuk sistem asimetris, Sodik menyebut Gerindra dalam posisi mengkaji.

"Gerindra sendiri sedang terus melakukan riset dan kajian internal tentang pilkada langsung atau tidak langsung," tegas dia. https://bit.ly/2KD5xLf

Tips Jitu Liburan Aman dan Nyaman Tanpa Sakit Mag

Mag kambuh menjadi mimpi buruk ketika sedang liburan. Pasalnya, ketika liburan pola makan bisa terganggu karena padatnya aktivitas. Belum lagi menu makanan biasanya berbeda dengan menu sehari-hari. Hal tersebut bisa memicu kambuhnya mag.

Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi, memberikan beberapa tips agar mag tidak kambuh saat traveling. Berikut tipsnya.

Pilih Menu Makanan yang Aman

Sebaiknya, pilih menu makanan yang bisa dicerna baik oleh lambung ketika traveling. Misalnya dengan menghindari makanan yang terlalu pedas.

Makanan pedas seperti cabai mengandung capcaisin yang bisa memicu produksi asam lambung berlebihan. Bahkan makanan pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung sehingga rentan terkena infeksi.

"Pilih makanan yang tidak merangsang lambung secara berlebihan karena jika tidak, dapat memicu produksi asam lambung," ujar dr. Helmin kepada detikHealth, Rabu (12/12/2018).

Hindari Makan Porsi Besar

Mencicipi ragam kuliner khas saat traveling menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun hati-hati, jangan makan dalam porsi besar ketika traveling. Sebab, hal tersebut bisa menganggu pencernaan.

"Makan dalam porsi besar akan memperlambat pencernaan dan memicu asam lambung," jelasnya.

Faktanya, ketika lambung sudah penuh terisi makanan, asam yang dihasilkan lambung juga semakin banyak. Hal ini bisa menyebabkan luka dan membuat mag kambuh. https://bit.ly/343klKH

Jangan Berbaring Setelah Makan

Usai kulineran dan berjalan jauh memang paling nikmat langsung beristirahat seperti berbaring. Namun dr. Helmin mengungkapkan berbaring bisa menyebabkan mag kambuh. Penyebabnya tubuh jadi bekerja lebih keras mencerna makanan ketika seseorang langsung tidur. Maka tidak bisa dipungkiri jika gangguan pencernaan terjadi.

"Jangan berbaring setelah makan, ditakutkan terjadi aliran balik makanan dari lambung ke arah mulut," katanya.

Jika mag kambuh, atasi langsung dengan Promag yang kandungan hydrotalcite-nya dapat bekerja membantu membentuk lapisan dinding lambung sehingga mengurangi nyeri karena iritasi asam lambung.

Kalbe Farma Dukung Insentif untuk Riset Industri

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan Tempo Institute mengadakan diskusi terfokus bertopik Menanti Insentif Riset untuk Industri. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk segera menelurkan aturan operasional terkait Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 2019.

Kebijakan Presiden Joko Widodo ini adalah stimulus bagi industri untuk menggiatkan kegiatan riset melalui pengurangan pajak hingga 300 persen. Hadir dalam diskusi terfokus ini, antara lain, perwakilan dari Menko Ekonomi, Kemenristekdikti, Kemenperin, Kemenkes, GP Garmasi serta perwakilan dunia usaha.

Direktur Hubungan External PT Kalbe Farma Tbk Pre Agusta mengungkapkan Kalbe Farma berkomitmen untuk kembangkan penelitian di Indonesia.

"Kalbe Farma selalu berkomitmen untuk mengembangkan penelitian di Indonesia sehingga diharapkan muncul inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Pre dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Pre juga berharap melalui kebijakan ini mampu menciptakan iklim positif bagi penelitian industri.

"Kami berharap kebijakan pengurangan pajak bagi kegiatan penelitian ini memberikan dorongan positif bagi iklim penelitian di Indonesia, khususnya bagi Industri," ungkapnya.

Pre menambahkan, dalam diskusi kali ini Kalbe Farma berkolaborasi dengan Tempo Institute, merupakan bagian dari Tempo Media Group yang juga memiliki inisiatif dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Seperti diketahui Kalbe Farma telah menjalin kerja sama dengan Tempo dalam program Ristekdikti Kalbe Science Award (RKSA) yakni program penghargaan kepada peneliti-peneliti terbaik di Indonesia sejak 2010 sampai 2016 dan kerja sama program Kalbe Junior Scientist Award untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap dunia sains sejak 2011 sampai 2019.

Diskusi yang dipandu oleh DIrektur Tempo Institute Qaris Tajudin ini menghasilkan beberapa poin utama dalam Policy Brief, antara lain membuka peluang bagi semua industri yang melakukan riset dan pengembangan untuk memperoleh insentif.

Kemudian insentif penelitian meliputi biaya modal dan biaya operasional hingga mekanisme penilaian hingga pengajuan klaim secara sederhana, serta kriteria dan gradasi nilai insentif harus jelas sejak awal.

Dengan kondisi yang demikian, PP 45/2019 merupakan sebuah terobosan penting serta motor baru yang diharapkan dapat menggerakkan riset komersial di dalam negeri, demi pengembangan industri dan perekonomian nasional pada umumnya.  https://bit.ly/35mGhR1