Senin, 30 Desember 2019

Indonesia Jadi Salah Satu Pasar Utama Maskapai Emirates

Maskapai asal Dubai Emirates telah membuka rute di Indonesia bertahun-tahun. Mereka telah menerbangkan 6,8 juta WNI ke seluruh dunia. Indonesia memang pasar yang penting.

Sejak tahun 1992 berada di Indonesia, Emirates juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar besarnya. Seperti yang diutarakan oleh Rashid Al Ardha, Country Manager Emirates Indonesia, hal ini dipengaruhi beberapa faktor dengan sejumlah potensi yang baik.

"Sejak 1992, Emirates telah menerbangkan masyarakat Indonesia ke banyak destinasi, memberikan pengalaman dan inspirasi baru, serta menghubungkan dengan dunia. Kami bangga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan dengan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia. Kami melihat Indonesia sebagai pasar utama dalam strategi pertumbuhan global kami," kata dia dalam Media Gathering Emirates di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (22/8/2019)

Menurut Rashid, ada sejumlah aspek utama yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama Emirates. Yang pertama, adalah Indonesia dengan rakyat terbanyak yang berpotensi menjadi pasar penerbangan. Begitupun dengan sifat orang Indonesia yang gemar berwisata atau bepergian.

"Indonesia memiliki populasi 260 juta orang, banyak yang berpotensi (menjadi pasar). Mereka gemar bepergian dengan demand yang besar, dalam bentuk grup wisata atau haji dan sebagainya," kata Rashid.

Yang kedua, Indonesia merupakan negara dengan penetrasi digital atau internet paling besar. Orang Indonesia sangat akrab dengan dunia digital termasuk saat traveling. Kebiasaan orang Indonesia yang gemar bermain sosmed maupun mencari informasi di internet membuat Emirates mendorong promosi kepada masyarakat Indonesia.

"Dari kebiasaan orang Indonesia, misalnya sedang traveling posting di Instagram, mencari referensi itulah yang kita jadikan pasar. Mencari tiket pun kini mudah melalui sejumlah Online Travel Agent," tambah dia.

Namun, menurut Rashid, Indonesia harus lebih kompetitif dalam persaingan. Menurutnya, salah satu faktor lain yang menjadikan Indonesia pasar besar Emirates adalah persaingan yang minim.

Misalnya saja, Emirates hanya bersaing sedikit dengan maskapai Garuda Indonesia. Menurutnya, hanya beberapa rute yang dijadikan saingan. "Misalnya saja Jakarta ke Amsterdam, dan Jakarta ke Jeddah. Sisanya kita berkompetisi dengan maskapai lain," ujar dia.

Rashid juga menambahkan, bahwa persaingan maskapai di Asia sangat menarik dan kompetitif. Emirates pun menyambut baik akan hal ini. Menurutnya, hal ini baik untuk terus berinovasi.

"Kami sangat suka kompetisi, hal ini yang memunculkan ide dan inovasi baru. Pasar Asia memang besar, banyak yang mirip dari segi fasilitas dan armada terbaru. Namun inilah yang mendorong kita untuk melakukan berbagai ide-ide segar," tutupnya.

Cara Jadi TKI RedDoorz Bergaji Rp 10 Juta/Bulan

RedDoorz bikin lomba soal dunia pariwisata Indonesia. Hadiahnya cukup menggiurkan, yakni digaji Rp 10 juta per bulan.

Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana, mengatakan bahwa program Tenaga Kerja Impian (TKI) dilatarbelakangi generasi milenial yang jadi sumber inspirasi dalam hal dunia traveling sekarang. Utamanya destinasi Indonesia masih banyak perlu dijelajahi.

"Kalau dari kita harus di Indonesia karena banyak di Indonesia yang bagus. Mungkin blm ada kesempatan atau terkendala biaya. Kita pengen bantu promosi Indonesia dan banyak milenial banyak pengen jalan bikin konten lalu kita bikin program ini," kata Sandy dalam acara peluncuran Tenaga Kerja Impian RedDoorz di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Bagaiamana mekanisme menjadi TKI dari RedDoorz?

"Cukup gampang. Kalian bikin konten foto dan video traveling menurut versimu lalu unggah ke Instagram dan mention kita juga pakai tagar #TenagaKerjaImpian dan #BukaRedDoorz," jelas dia.

"Pembukaan dari 12 Agustus-16 September. Yang lolos seleksi akan kita undang ke Jakarta dan interview sebanyak 3 orang pemenang," imbuhnya.

RedDoorz menegaskan bahwa pihaknya ada di puluhan kota di Indonesia dan ikut menunjang dunia pariwisatanya. Banyaknya destinasi bikin RedDoorz ingin milenial mencintai destinasi Indonesia.

"Mereka yang menang nanti akan digaji Rp 10 juta per bulan selama tiga bulan. Siapapun bisa. Kita training bikin konten yang baik. Kita kirim ke kota yang telah direncanakan dan semua akomodasi gratis," ujar Henri.

"Lalu kontennya bisa diunggah dan menginspirasi yang lain," imbuh dia.

Apa tujuan akhir dari TKI RedDoorz? Jadi, pihak perusahaan ingin masyarakat Indonesia bisa kenal destinasi, budaya dan lalu mencintainya.

"Saat pariwisata Indonesia maju dan RedDoorz ingin ikut dalam prosesnya. Kita sudah memulai bekerja sama dengan agen travel tapi skala belum besar. Ke depan kita lihat kesempatan bekerja sama dengan travel agent lokal," pungkas dia.

Minggu, 29 Desember 2019

Melirik Potensi Wisata di Ibu Kota Baru Bagian Kutai Kartanegara

Presiden Joko Widodo memutuskan Ibu Kota baru di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kaltim. Wilayah Kutai, punya banyak potensi wisata.

Jokowi baru saja memutuskan wilayah yang akan dijadikan ibu kota baru Tanah Air. Wilayah tersebut yakni sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian daerah Penajam Paser Utara yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Wilayah tersebut sudah melewati sejumlah kajiaan seperti struktur ekonomi dan pembangunan ibu kota. Namun, apa kabar dengan potensi pariwisatanya?

Kutai Kartanegara merupakan sebuah kabupaten dengan luas wilayah mencapai 27 ribu kilometer persegi. Kabupaten ini memiliki pusat kabupaten di Tenggarong. Terdapat potensi migas yang besar di sana.

Namun, di satu sisi Kutai Kartanegara memiliki destinasi wisata yang beragam. Mulai dari alam hingga sejarahnya yang kaya. Dihimpun detikcom, Senin (26/8/2019) berikut selengkapnya sejumlah potensi wisata yang dimiliki wilayah Kutai Kartanegara:

1. Museum Mulawarman

Salah satu destinasi wisata sejarah populer di Kukar adalah Museum Mulawarman. Bangunan museum dulunya merupakan istana Kesultanan Kukar yang dibangun tahun 1963, menggantikan bangunan yang dulunya terbakar.

Umumnya, barang-barang di dalam museum berisi peninggalan sejarah yang digunakan oleh Kesultanan. Seperti pakaian, tombak, keris, prasastri dan berbagai keramik. Tidak heran, banyak wisatawan untuk napak tilas bermacam-macam saksi bisu kerajaan tersebut.

2. Pulau Kumala

Pulau Kumala merupakan wilayah mini yang terletak di Sungai Mahakam. Persisnya, membentang di sebelah barat Kota Tenggarong.

Kalau dari pusat Kota Samarinda, jaraknya sekitar 27 kilometer. Berada di tengah sungai, Pulau Kemala memiliki berbagai atraksi seperti gokart, taman bermain hingga sky tower untuk melihat pemandangan di sekitarnya.

3. Wisata kuliner Gence Haruan

Kalau mencari kuliner khas Kukar, cobalah Gence Haruan. Inilah olahan ikan dengan berbagai rempah yang dimasak dengan berbagai cara.

Gence haruan menggunakan ikan haruan atau gabus. Umumnya, ikan dibakar atau dipanggang dan dicampur menggunakan racikan tomat, cabai dan bawang merah. Umumnya, di sejumlah tempat makan di Tenggarong, Gence Haruan banyak ditemukan.

4. Orangutan di Samboja Lestari

Di wilayah Samboja, ada kawasan penyelamatan orangutan yang terkenal, Samboja Lestari. Tempat ini berlokasi di Jalan Balikpapan-Handil Km 44, Kutai Kartanegara. Di sana, traveler bisa melihat orangutan serta belajar bagaimana sejarah dan hidupnya di alam bebas.

Di sini, traveler bisa bertemu orangutan legendaris bernama Bujang. Di sana juga ada 7 pulau, namun hanya 2 yang bisa dilihat pengunjung. Sisanya, digunakan untuk konservasi para orangutan yang hidup di alam liar atau diselamatkan dari wilayah lain.

5. Bukit Bangkirai

Kutai Kartanegara juga punya hutan wisata yang seru. Inilah Bukit Bangkirai, terletak di kawasan Samboja.

Bukit Bangkirai dikelola oleh PT Inhutani. Di dalamnya terdapat kurang lebih 2.800 jenis flora dan fauna yang didominasi jenis pohon Dipterocarpaceae khususnya Shorea laevis (bangkirai), 3.000 jenis jamur, 13 jenis rotan, 24 jenis anggrek termasuk anggrek hitam, 113 jenis burung dan masih banyak jenis mamalia serta serangga. Cocok untuk berwisata edukasi.