Jumat, 29 November 2019

Timnas U-22 Pemulihan Fisik Jelang Lawan Singapura

 Timnas Indonesia U-22 menggelar latihan untuk persiapan melawan Singapura di lanjutan SEA Games 2019. Latihan itu hanya untuk pemulihan fisik.

Latihan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Rabu (27/11/2019) pagi pukul 05.45 waktu Manila, Filipina. Tim pelatih Indra Sjafri membagi menjadi dua tim, yakni pemain yang main melawan Thailand dan belum bermain.

Untuk yang bermain penuh melawan Thailand mendapat jatah latihan ringan, seperti peregangan dan rondo. Untuk yang belum main ditempa fisik lebih dan pemantapan taktikal.

"Latihan tadi kami bagi dua, ada yang main penuh dan main setengah bersama yang belum main. Tujuannya supaya nanti di turnamen ini semua kemampuan pemain bisa merata," kata Indra selepas latihan.

Asnawi Mangkualam dalam sesi ini cuma berada di sisi lapangan. Pemain asal PSM Makassar tersebut mengalami lecet di bagian dengkul kiri.

"Asnawi tidak ada masalah. Dia cuma lecet-lecet saja. Semua pemain oke, kok," sambungnya.

Latihan tuntas sekitar pukul 07.00 pagi. Pada malam hari nanti, tim bakal melakukan meeting untuk analisa kekuatan Singapura, yang pertandingannya berlangsung, Kamis (28/11).

8 Fakta Kemenangan Indonesia atas Thailand di SEA Games 2019

 Indonesia sukses membungkam tim unggulan Thailand di sepakbola SEA Games 2019. Berikut adalah fakta-fakta kemenangan tersebut.

Indonesia menaklukkan Thailand 2-0 dalam laga di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (26/11/2019) kemarin. Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay menjadi pahlawan kemenangan tersebut.

Start bagus ini menjadi bekal berharga tim besutan Indra Sjafri untuk menjejak semifinal. Selanjutnya Singapura akan jadi tantangan di laga kedua Grup B.  http://nonton08.com/the-objective/

Berikut adalah fakta-fakta kemenangan Indonesia atas Thailand:

- Indonesia menang berkat gol cepat Egy Maulana Vikri di menit keempat dan gol di penghujung laga dari Osvaldo Haay, yakni pada menit ke-86.

- Indonesia mengalahkan juara bertahan sekaligus kandidat kuat juara SEA Games 2019. Thailand merupakan juara tiga edisi terakhir dan pemegang gelar juara terbanyak di sepakbola SEA Games: 16 medali emas.

- Kemenangan ini mengakhiri puasa kemenangan atas Thailand di SEA Games. Ini adalah kemenangan pertama dalam delapan tahun.

- Indonesia sebelumnya tanpa kemenangan dalam empat pertemuan melawan Thailand di SEA Games. Tim 'Gajah Perang' memetik tiga kemenangan termasuk satu di final 2013 dan sekali imbang.

- Performa Garuda Muda dipuji Pelatih timnas Thailand Akira Nishino. Akira mengakui Indonesia memang tampil lebih baik.

- Hasil atas Thailand mengantarkan Indonesia ke posisi dua klasemen Grup B, hanya kalah selisih gol dari Vietnam yang menghajar Brunei Darussalam 6-0. Di belakang Vietnam dan Indonesia adalah Laos dan Singapura dengan masing-masing meraih satu poin, sementara Thailand dan Brunei yang belum mendapatkan angka.

- Meski mencetak gol, Egy Maulana Vikri tak bermain penuh dan ditarik di awal babak kedua. Ia mengalami masalah di dada dan kondisinya jadi kekhawatiran tersendiri menuju laga kedua kontra Singapura.

- Tiga poin pertama lawan tim kuat Thailand jadi modal bagus Indonesia untuk lolos ke semifinal. Egy Maulana Vikri dkk selanjutnya akan menghadapi Singapura lalu Vietnam, disusul dua tim yang di atas kertas lebih ringan: Brunei Darussalam dan Laos.  http://nonton08.com/i-love-you-nice-housekeeper/

Antisipasi Salah Santap Daging Babi, Ini Terobosan CdM di SEA Games 2019

Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia ke SEA Games 2019 Filipina, Harry Warganegara, merespons insiden Timnas U-22 yang salah mengonsumsi makanan nonhalal. Dia menyiapkan makanan beku di tiap cabang olahraga.

Timnas Indonesia U-22 yang mayoritas memeluk agama Islam dikabarkan tak sengaja makan daging babi. Itu terjadi karena kurangnya koordinasi dan tidak adanya pemisahan makanan halal dan nonhalal.

Harry telah berkomunikasi dengan penyelenggara SEA Games 2019 (Phisgoc). Dia menagih janji Phisgoc untuk membedakan makanan halal dan nonhalal, juga tempat ibadah. Harry juga akan mengawalnya hingga SEA games usai.

"Pada janjinya mereka mengatakan akan dibedakan di setiap venue dan ada musala juga. Tetapi, teknis di lapangan bisa juga mungkin tidak siap atau belum siap," kata Harry usai pengukuhan kontingen Indonesia di Hall Basket, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Rabu (27/11/2019).

Meski begitu, Harry mengatakan, tim CdM sejatinya telah mengantisipasi agar kejadian itu tak terulang. Dia menyediakan makanan beku di dapur kosumsi milik Kontingen Indonesia. Mulai rendang sampai ikan cakalang yang sifatnya frozen food.

"Semua itu kami siapkan dan diberikan ke masing-masing cabor. Jadi akan ada dapur konsumsi. Jadi tim konsumsi mereka lengkap dengan persediaan frozen food yang kami siapkan," dia menjelaskan.

Selain itu, manajer di setiap cluster diupayakan untuk terus berkoordinasi dengan manajer para cabor. "Seharusnya komunikasi itu terjalin secara intens. Jadi artinya kebutuhan temen2 selalu kita antisipasi," kata Harry.  http://nonton08.com/home-alone-4/

"Tapi mungkin pada saat disiapkan di dining hall. Kita enggak tanya dulu ini daging apa? Cuma itu tidak dilakukan. (Padahal) kami (sudah) ingatkan pada manager meeting, teman-teman atlet kalau tidak yakin jangan dimakan karena ada menu lain dan kami punya bekap menu sendiri. Minta sama kita," dia menambahkan.

Katering SEA Games Jamin Sediakan Makanan Halal di Kampung Atlet

Katering SEA Games 2019 Filipina di dua cluster, Clark dan Subic, dijamin memenuhi standar atlet dan tersedia 24 jam. Selain itu, dia memastikan makanan yang tersedia halal.

Beberapa negara mengeluhkan kuantitas dan kualitas makanan, utamanya makanan halal, di SEA Games 2019. Keluhan itu muncul di cluster Manila. Bahkan, pelatih sepakbola putri Filipina,
Let Dimzon malu sebagai tuan rumah karena mereka gagal menyediakan makanan yang sesuai standar atlet. Selain itu, variasi makanan yang disajikan di ruang makan atlet di Manila minim.

Situasi itu disebut tak akan terjadi di dua cluster lain, Clark dan Subic. Untuk menangani ribuan orang di Kampung Atlet yang ada Clark saja, mereka didukung oleh 30 koki. Salah satunya, koki eksekutif Bruce Lim.

Lim menyadari tantangan yang harus dihadapi dengan banyaknya tamu yang datang, baik atlet, pelatih, ataupun ofisial. Apalagi, di Clark-lah Kampung Atlet didirikan.

"Ini tantangan yang berbeda. Atlet tidak bisa meninggalkan kompleks makanya kami mencoba untuk memastikan mereka bisa makan 24 jam per hari, mereka bisa memiliki cukup makanan dan variasinya. Kami juga ingin memastikan mereka nyaman," kata Lim seperti dikutip ABS-CBN.com.

Sementara itu, koordinator katering Datu Shaiffudin Kiram, menjamin tersedia makanan halal bersertifikat di Athlete Village SEA Games. Termasuk makanan pembuka, cemilan, sup, dan makanan utama.

"Sebenarnya pemilihan ini sangat penting bagi atlet kami, delegasi dari Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei," kata Shaiffudin.  http://nonton08.com/love-between-teachers-and-students/