Sabtu, 05 Juni 2021

Indosat Janjikan Layanan Saat Lebaran Aman dan Lancar

 - Indosat Ooredoo memastikan kelancaran layanannya dalam menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi, khususnya layanan data atau internet, ketika Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau Lebaran 2021 ini.

Meskipun di sisi lain pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, seperti Indosat Ooredoo tetap mengantisipasi terjadi lonjakan telekomunikasi lebaran tahun ini.


Agus Sulistio selaku SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo memprediksikan bahwa ada peningkatan trafik telekomunikasi sekitar 13-15% dibandingkan dengan hari normal, sedangkan bila dibandingkan Lebaran tahun lalu diperkirakan tumbuh 25-30%.


"Kalau kita lihat dan sudah kita lakukan persiapan dari sisi jaringan, memastikan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, umumnya pada H-1 dan H lebaran," ujar Agus dalam konferensi pers virtual, Senin (10/5/2021).


Indosat Ooredoo, diungkapkan Agus, telah menyiapkan kapasitas data sebesar 56%, layanan suara lebih dari 95%, dan SMS dengan mengalokasikan kapasitas lebih dari 70%.


Selain itu dari sebagai langkah antisipasi, operator seluler yang identik warna kuning-merah telah mempersiapkan 185 hotspot yang merepresentasikan oleh 1.500 site yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.


"Kita pun sudah melakukan drive test untuk memastikan jaringan tidak ada hambatan sama sekali ketika masyarakat bersilaturahmi. Semua itu kita pantau lewat command center, dan juga menyiagakan 1.600 engineer yang ada di lapangan," tuturnya.


Indosat Ooredoo mengerahkan lebih dari 30 dashboard yang memantau secara real-time terhadap jaringannya.


"Kita coba prediksikan dan meminimalisir dampak yang terjadi di masa Lebaran, mulai dari H-5 sampai H+3 Lebaran. Ini komitmen dari Indosat dari network," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/pelepas-saka/


Sabar Ya, PS5 Masih Langka Sampai Tahun Depan


Meski sudah dirilis sejak akhir 2020 lalu, sampai saat ini PlayStation 5 (PS5) masih langka dan sulit dibeli (dengan harga resmi). Kelangkaan tersebut masih akan terjadi sampai 2022 mendatang.

Menurut CFO Sony Hiroki Totoki, permintaan PS5 pada tahun 2022 mendatang masih akan meroket, dan Sony tak akan mampu memenuhi semua permintaan tersebut meski sudah meningkatkan produksinya.


"Saya pikir permintaan tak akan mereda tahun ini dan bahkan jika kami bisa menyediakan lebih banyak perangkat PlayStation 5 tahun depan, pasokan kami tak akan bisa mengejar permintaan yang ada," ujar Totoki pada para analis.


Totoki pun membandingkan penjualan PS5 dengan PS4, dan memprediksi bahwa permintaan PS5 itu akan menurun dalam waktu dekat.


"Kami sudah menjual lebih dari 100 juta unit PlayStation 4 dan dengan mempertimbangkan pangsa pasar dan reputasi kami, saya tak bisa membayangkan kalau permintaan pasar akan menurun dengan mudah," tambahnya, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Senin (10/5/2021).


Per 31 Maret lalu, Sony sudah menjual sekitar 7,8 juta unit PS5, dan mereka menargetkan bisa memproduksi setidaknya 14,8 juta unit dalam tahun finansial mereka yang dimulai pada April 2021.


Sebenarnya permintaan PS5 yang meroket adalah kesempatan bagi Sony untuk penjualan yang lebih tinggi. Namun, dengan kondisi seperti ini hal tersebut malah menyulitkan, ditambah lagi kelangkaan chip yang melanda banyak industri.


Sony bukan satu-satunya produsen konsol yang kesulitan memenuhi permintaan pasar karena pasokan yang terbatas. Nintendo sebelumnya sudah memperingatkan akan adanya kelangkaan komponen.


Pernyataan Totoki ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden dan CEO Sony Interactive Jim Ryan, yang menyebut kalau pasokan PS5 akan berangsur membaik selama 2021 ini.

https://cinemamovie28.com/movies/the-incredible-kung-fu-master/

Transaksi Zakat Maal di Tokopedia Meningkat 3 Kali Lipat

 Untuk memudahkan umat Muslim menjalankan ibadah sekaligus berbagi di bulan Ramadan, Tokopedia berupaya mengedepankan kolaborasi dengan sejumlah lembaga, antara lain lembaga dan badan amil zakat.

Upaya tersebut tampaknya direspons positif oleh para pengguna Tokopedia. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan transaksi zakat dan sedekah di Tokopedia saat bulan Ramadan.


"Selama Ramadan 2021, nilai transaksi zakat maal meningkat hampir 3 kali lipat, sedangkan jumlah transaksi donasi meningkat lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya, dikutip dari keterangan resminya, Senin (10/5/2021).


"Donasi dari pengguna Tokopedia ini secara berkala disalurkan kepada sesama yang membutuhkan oleh berbagai lembaga terpercaya yang terhubung dengan platform kami," sambungnya.


Dia menambahkan, Tokopedia juga menghadirkan sederet fitur lain di Tokopedia Salam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi kebaikan, seperti fitur Fidyah, Kotak Amal, Qurban hingga Wakaf Uang.


Selain berbagi kebaikan, masyarakat juga bisa beribadah lewat genggaman tangan dengan fitur Al-Qur'an Digital dan Jadwal Sholat yang dapat diakses melalui Tokopedia Salam.


"Sejak pertama kali diluncurkan, pengguna aktif bulanan Jadwal Sholat di Tokopedia meningkat hampir 12 kali lipat. Sedangkan pengguna aktif bulanan Al-Quran Digital melonjak lebih dari 35 kali lipat," jelas Ekhel.


Di sisi lain, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi di tengah pandemi dengan aman, Tokopedia juga menghadirkan Paket Selamat yang menawarkan diskon hingga 50% untuk berbagai produk digital, seperti pulsa, paket data, voucher game dan streaming hingga pembayaran listrik PLN.


"Melalui sederet inisiatif ini, diharapkan dapat menyediakan akses lebih luas bagi lebih banyak masyarakat Indonesia agar bisa turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia secara digital," tutup Ekhel.

https://cinemamovie28.com/movies/the-magnificent-butcher/


Indosat Janjikan Layanan Saat Lebaran Aman dan Lancar


- Indosat Ooredoo memastikan kelancaran layanannya dalam menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi, khususnya layanan data atau internet, ketika Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau Lebaran 2021 ini.

Meskipun di sisi lain pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, seperti Indosat Ooredoo tetap mengantisipasi terjadi lonjakan telekomunikasi lebaran tahun ini.


Agus Sulistio selaku SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo memprediksikan bahwa ada peningkatan trafik telekomunikasi sekitar 13-15% dibandingkan dengan hari normal, sedangkan bila dibandingkan Lebaran tahun lalu diperkirakan tumbuh 25-30%.


"Kalau kita lihat dan sudah kita lakukan persiapan dari sisi jaringan, memastikan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, umumnya pada H-1 dan H lebaran," ujar Agus dalam konferensi pers virtual, Senin (10/5/2021).


Indosat Ooredoo, diungkapkan Agus, telah menyiapkan kapasitas data sebesar 56%, layanan suara lebih dari 95%, dan SMS dengan mengalokasikan kapasitas lebih dari 70%.


Selain itu dari sebagai langkah antisipasi, operator seluler yang identik warna kuning-merah telah mempersiapkan 185 hotspot yang merepresentasikan oleh 1.500 site yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.


"Kita pun sudah melakukan drive test untuk memastikan jaringan tidak ada hambatan sama sekali ketika masyarakat bersilaturahmi. Semua itu kita pantau lewat command center, dan juga menyiagakan 1.600 engineer yang ada di lapangan," tuturnya.


Indosat Ooredoo mengerahkan lebih dari 30 dashboard yang memantau secara real-time terhadap jaringannya.


"Kita coba prediksikan dan meminimalisir dampak yang terjadi di masa Lebaran, mulai dari H-5 sampai H+3 Lebaran. Ini komitmen dari Indosat dari network," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/two-toothless-tigers/