Kamis, 03 Juni 2021

Mantap! Telkomsel Guyur Gojek Total Rp 6,3 Triliun

  Telkomsel kembali menggelontorkan pendanaan ke kantong Gojek dengan jumlah besar. Secara total, operator seluler ini menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145)

Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.

https://maymovie98.com/movies/white-house-down/


"Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Senin (10/5/2021).


Telkomsel maupun Gojek menyebutkan makna dari investasi ini sebagai momentum memperkuat dan memperdalam kolaborasi dalam menghadirkan layanan digital komprehensif, serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif.


Dengan tambahan investasi ini, Telkomsel dan Gojek pun akan membuka lebih banyak peluang sinergi, serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.

Aksi investasi strategis lanjutan ini didukung oleh para pemegang saham Telkomsel, yaitu Telkom dan Singtel Group.


Melalui investasi terbaru ini, Telkomsel dan Gojek berkomitmen dalam memperkuat kontribusi keduanya dalam mendorong transformasi Indonesia sebagai negara digital.


Selanjutnya, Telkomsel dan Gojek akan melengkapi sinergi yang telah dijalin dengan menjalankan lebih banyak upaya kolaboratif strategis untuk mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, mendorong lebih banyak pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform daring, hingga mengembangkan kualitas dan daya saing teknologi, serta talenta digital Tanah Air.


Sebelumnya, pasca investasi pertama dari Telkomsel ke Gojek pada November 2020, integrasi ekosistem telah dilakukan melalui berbagai kolaborasi layanan customer-centric untuk mendorong penguatan ekosistem digital di sektor UMKM dan meningkatkan kemudahan bagi mitra pengemudi.


NASA Geram Roket China Jatuh Tak Terkendali ke Bumi


Setelah beberapa hari berspekulasi, roket Long March 5B milik China akhirnya jatuh tak terkendali di Samudera Hindia dekat Maladewa pada hari Minggu (9/5) waktu setempat. Walau tidak diketahui apakah roket ini menyebabkan kerusakan, NASA mengkritik keras China yang tidak bertanggung jawab atas sampah luar angkasanya.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan setelah roket tersebut mendarat, Administrator NASA Bill Nelson mengatakan bahwa negara yang terlibat dalam penjelajahan luar angkasa harus meminimalisir risiko terhadap penduduk dan properti di Bumi saat ada objek yang akan kembali memasuki atmosfer.


Nelson juga menekankan semua negara harus benar-benar transparan dalam mengungkap re-entry seperti ini.


"Jelas bahwa China gagal memenuhi standar terkait puing-puing luar angkasa mereka," kata Nelson, seperti dikutip dari Gizmodo, Senin (10/5/2021).


"Sangat penting bagi China dan semua negara penjelajah antariksa dan entitas komersial untuk bertindak secara bertanggung jawab dan transparan di luar angkasa untuk memastikan keselamatan, stabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang aktivitas luar angkasa," sambungnya.

https://maymovie98.com/movies/white-house-down-a-dynamic-duo-channing-tatum-and-jamie-foxx/


Segini Biaya Top Up MotionPay Hary Tanoe, OVO dan GoPay, Pilih Mana?

 PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) melakukan rebranding SpinPay menjadi MotionPay. Layanan ini merupakan aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital pesaing OVO dan GoPay.

Managing Director of MotionPay & Direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), Jessica Tanoesoedibjo mengatakan biaya isi ulang (top up) akan dikenakan Rp 1.000. Besaran itu sama dengan kompetitornya OVO dan GoPay jika melakukan transaksi lewat mobile banking.


"Top up tentu semua ada biaya karena kan ada layanan banknya. Untuk top up sendiri sekarang kami ada di Rp 1.000 cukup menandingi dengan layanan lainnya," katanya di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).


Meski begitu, Jessica menegaskan bahwa transaksi isi ulang melalui MotionBanking ke MotionPay tidak dikenakan biaya alias gratis.


"Kalau dari MotionBanking ke MotionPay tanpa biaya. Jadi jangan lupa di-download MotionBanking dan MotionPay," tuturnya.


Untuk bersaing dengan OVO dan GoPay, kata Jessica, pihaknya akan menggunakan kekuatan media yang dimiliki oleh MNC Grup.


"Salah satu yang menjadi kekuatan kami kan dengan MotionPay adalah ekosistem. Dengan adanya ekosistem bukan hanya di layanan keuangan tapi juga di media, bisa mempromosikan bahwa sekarang sudah ada MotionPay, kita akan mempromosikan ke situ," imbuhnya.


Belum lagi pangsa pasar pengguna digital banking di Indonesia yang sangat besar. Dengan begitu dia yakin MotionPay bisa bersaing dari GoPay dan OVO.


"Pasar di Indonesia tuh cukup besar banyak orang bilang sudah cukup crowded memang, tapi masih banyak yang belum aware ataupun teredukasi untuk included dalam layanan keuangan. Financial inclusion kita masih sangat rendah jadi kami sangat optimis bahwa pasar ini big enough untuk kita semua saling bagi-bagi," tandasnya.

https://maymovie98.com/movies/painted-faces/


Mantap! Telkomsel Guyur Gojek Total Rp 6,3 Triliun


 Telkomsel kembali menggelontorkan pendanaan ke kantong Gojek dengan jumlah besar. Secara total, operator seluler ini menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145)

Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.


"Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Senin (10/5/2021).


Telkomsel maupun Gojek menyebutkan makna dari investasi ini sebagai momentum memperkuat dan memperdalam kolaborasi dalam menghadirkan layanan digital komprehensif, serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif.


Dengan tambahan investasi ini, Telkomsel dan Gojek pun akan membuka lebih banyak peluang sinergi, serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.

https://maymovie98.com/movies/beyond-the-reach/