Jumat, 01 Januari 2021

Fakta-fakta COVID-19 Varian Baru Corona, Gejala dan Sifat-sifatnya

 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah mengeluarkan imbauan agar lebih waspada terhadap COVID-19 varian baru. Varian baru Corona ini bernama "VUI 202012/01" atau B117.

Mutasi genetik pada protein "spike" N501Y pada varian ini dapat menjadi penyebab makin mudahnya penularan terjadi.


Varian ini muncul pertama kali di Inggris. Setelah itu, varian baru virus ini telah menyebar ke sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Denmark, dan Belanda.


Dikutip dari Timesofindia, berikut 3 fakta mengenai COVID-19 varian baru:


1. Gejala yang tidak jauh berbeda dengan COVID-19 varian lama

Beberapa gejala yang muncul tidak jauh berbeda dengan COVID-19 varian lama:


Gangguan pernapasan

Linglung/kebingungan

Nyeri dada yang terus menerus

Mudah lelah

Bibir kebiruan

2. Seberapa bahaya varian baru Corona?

Varian baru Corona 70 persen lebih menyebar dibandingkan Corona varian lama. Varian ini mengandung 17 mutasi yang dapat membentuk virus dan menyebabkan lonjakan baru.


Meskipun belum ada informasi lebih lanjut, peneliti mengungkapkan bahwa mutasi ini menjadi penyebab virus lebih mudah tersebar. Para ahli juga khawatir mutasi tersebut dapat menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.


3. Rentan menginfeksi anak-anak

Wendy Barclay, seorang profesor di New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) dan spesialis virologi di Imperial College of London mengatakan bahwa mutasi telah mempermudah virus memasuki sel manusia. Oleh karena itu, anak-anak lebih rentan terinfeksi dan sama rentannya terhadap virus ini saat dewasa.


Untuk itu, tetap menjaga jarak, gunakan masker, hindari kontak fisik dengan orang lain, dan semprotkan cairan disinfektan sehabis menyentuh permukaan barang. COVID-19 tetap menjadi penyakit yang dapat menginfeksi kapan saja, siapa saja, dan di mana saja.

https://kamumovie28.com/movies/zandalee/


5 Kondisi Kesehatan Dilihat dari BAB Pertama di 2021, Termasuk yang Mana?


Aktivitas pertama di tahun yang baru selalu menghadirkan kenangan tersendiri. Jika buang air besar (BAB) pertama di 2021 termasuk momen yang berkesan, pernahkan terpikir bahwa hal itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan?

Ada banyak hal yang bisa diamati saat BAB, yang mencerminkan kondisi saluran pencernaan. Atau lebih luas lagi, kondisi sistem metabolisme tubuh juga bisa teramati dari kondisi BAB. Seseorang yang sedang tidak sehat kadang-kadang juga bisa diamati dari BAB.


Apa saja sih yang bisa diamati? Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut, dikutip dari Hopkinsmedicine.


1. BAB keras seperti kerikil

Feses yang keras saat BAB dan berbentuk seperti kerikil adalah gejala konstipasi, atau orang awam menyebutnya sembelit. Hanya keluar feses sedikit dan terasa tidak tuntas juga termasuk kriteria sembelit.


Dalam saluran pencernaan, usus besar akan menyerap cairan untuk memadatkan feses. Pergerakan usus yang terlalu lambat menyebabkan penerapan cairan jadi berlebihan sehingga feses mengeras dan susah dikeluarkan.


2. Berubah warna

Ada banyak faktor yang mempengaruhi warna feses saat BAB. Mulai dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, hingga pengaruh enzim-enzim pencernaan.


Perubahan warna saat BAB umumnya adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika menemukan kemerahan pada feses, waspadai kemungkinan bercak darah yang menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan.


3. Hitam dan lengket

Penyebab paling umum feses berwarna hitam dan lengket adalah suplemen zat besi dan obat-obatan mengandung bismuth. Penyebab lain yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan terjadinya perdarahan pada saluran cerna, baik di lambung maupun usus kecil.


Bagaimana dengan BAB berminyak atau panjang seperti pensil? Simak di halaman berikutnya.

https://kamumovie28.com/movies/psycho-iii/

Bagaimana Vaksinasi Bekerja di Dalam Tubuh? Ini Penjelasannya

 Baru-baru ini, beberapa negara sudah mulai melaksanakan program vaksinasi COVID-19. Salah satunya adalah Amerika Serikat yang telah memberikan vaksin terhadap puluhan ribu tentaranya yang ditugaskan di Korea Selatan.

Pertanyaannya adalah bagaimana vaksinasi memproses dan bekerja di dalam tubuh? Untuk menjawabnya, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu vaksinasi.


Dikutip dari website resmi WHO, vaksinasi adalah cara yang sederhana, aman dan efektif untuk melindungi seseorang dari penyakit berbahaya. Vaksinasi menggunakan pertahanan alami tubuh atau yang biasa disebut dengan imunitas untuk membangun sebuah benteng terhadap infeksi tertentu dan membuatnya menjadi lebih kuat.


Vaksin melatih sistem kekebalan di dalam tubuh untuk membuat antibodi, selayaknya ketika seseorang terkena sebuah penyakit. Namun, karena vaksin melemahkan dan mematikan berbagai bentuk kuman seperti virus dan bakteri, vaksin tidak menyebabkan penyakit atau membuat seseorang mengalami risiko kompilasi.


Lalu, bagaimana vaksinasi bekerja di dalam tubuh? Vaksin akan membuat sebuah sistem kekebalan tubuh. Nah, ketika seseorang sudah divaksin, imunitas tubuh langsung meresponsnya dengan mengenali kuman yang menyerang seperti virus atau bakteri.


Setelahnya, tubuh akan menghasilkan antibodi, sebuah protein yang diproduksi secara alami oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan sebuah penyakit. Kemudian, antibodi ini akan mengingat penyakit tersebut dan cara melawannya, sehingga ketika suatu saat penyakit tersebut datang kembali, tubuh langsung sigap menghancurkannya.


Karenanya vaksin merupakan cara yang aman dan cerdas untuk menghasilkan respons imun di dalam tubuh, sebab sistem kekebalan dirancang untuk mengingat penyakit. Setelah diberikan vaksin satu atau lebih dosis, seseorang biasanya tetap terlindungi dari penyakit selama bertahun-tahun hingga seumur hidup.

https://kamumovie28.com/movies/princess-cyd/


Itulah yang membuat vaksinasi menjadi hal yang paling tepat untuk saat ini dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. Semakin banyak orang yang divaksin, maka semakin sedikit orang yang tetap rentan dan semakin kecil pula kemungkinan penularan patogen dari orang ke orang. Inilah yang disebut sebagai Herd Immunity.


Herd Immunity terjadi ketika persentase penduduk yang tinggi yang divaksinasi, sehingga penyakit menular sulit menyebar, karena tidak banyak orang yang dapat tertular. Tetapi kekebalan kelompok hanya bekerja jika sudah banyak orang yang telah melakukan vaksinasi.


Maka daripada itu, jangan ragu untuk melakukan vaksinasi yang saat ini tengah disiapkan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi, setelah mendapatkan vaksin ada baiknya untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup, berolahraga, dan juga mengonsumsi makanan yang bergizi.


Di samping itu, tubuh juga membutuhkan asupan vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi multivitamin. Namun sebagai catatan, lebih baik mengonsumsi multivitamin sesuai anjuran dokter. Salah satu multivitamin yang dapat dikonsumsi ialah Samcorbex yang mengandung vitamin C sebanyak 500 mg dan membantu memenuhi kebutuhan asupan vitamin C harian.


Samcorbex adalah multivitamin dari PT Samco Farma yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi Samcorbex 1-2 kali sehari 1 kaplet salut gula dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama beraktivitas di musim penyakit ini. Selain itu, ada Samcemin dengan multivitamin vitamin C 100 mg yang bisa menjaga sistem imun sehingga mencegah infeksi virus Corona.


Saat ini, Samcorbex dan Samcemin bisa didapatkan di apotek-apotek terdekat dan e-commerce seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia. Keduanya juga bisa didapatkan melalui distributor-distributor PT Samco Farma yakni, PT Merapi Utama Pharma, PT Daya Muda Agung, dan PT Prima Galvin Sukses untuk area Jabodetabek atau dapat menghubungi Sales Representative, Almer di nomor 081288715581.


Bagi yang berada di luar Jabodetabek, saat ini keduanya bisa ditemukan pada distributor PT Cahaya Mutiara Farma untuk area Jawa Timur, PT Marrykha Mitra Mustika di Jawa Tengah, PT Kwatro mandiri Ekavisi di Jawa Barat, PT Mitra Bina Multi Sejahtera di Sumatera Utara, PT Talang Gugun Sari Nusantara di Sumatera Barat, PT Sinar Prima Lestari di Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi, PT Aditama Makmur Sentosa di Lampung, PT Nitijaya Cipta Makmur di Banjarmasin, PT Sehat Inti Permata di Bali dan Lombok.

https://kamumovie28.com/movies/the-tall-guy/