Senin, 09 November 2020

DKI Catat 8.472 Kasus Aktif COVID-19, Tertinggi di 25 Kelurahan Ini

 Rabu (4/11/2020), DKI Jakarta kembali melaporkan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 768 kasus, sehingga total akumulatif sudah mencapai 108.614 kasus. Total kasus COVID-19 DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak penyumbang kasus Corona di Indonesia.

Jika dilihat dari data kasus sembuh COVID-19 di DKI Jakarta, saat ini sudah 97.743 orang yang dinyatakan sembuh di ibu kota. Sementara 2.313 pasien lainnya meninggal dunia.


Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, hingga hari ini masih ada 8.472 kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta. Kasus aktif ini tersebar di 263 dari 267 kelurahan di ibu kota.


Kasus aktif sendiri artinya adalah orang-orang yang masih dianggap sakit dan dalam perawatan.


Berikut daftar 25 kelurahan dengan kasus aktif Corona terbanyak di DKI Jakarta pada Rabu (4/11/2020), dikutip dari situs web corona.jakarta.go.id.


Kapuk (Jakarta Barat): 134 orang

Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 79 orang

Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 75 orang

Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 66 orang

Jelambar (Jakarta Barat): 65 orang

Cakung Barat (Jakarta Timur): 64 orang

Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 64 orang

Kalideres (Jakarta Barat): 61 orang

Sunter Agung (Jakarta Utara): 60 orang

Pluit (Jakarta Utara): 59 orang

Duren Sawit (Jakarta Timur): 58 orang

Klender (Jakarta Timur): 57 orang

Pulo Gebang (Jakarta Timur): 55 orang

Tegal Alur (Jakarta Barat): 55 orang

Penjaringan (Jakarta Utara): 54 orang

Duri Kosambi (Jakarta Barat): 52 orang

Kramat Jati (Jakarta Timur): 52 orang

Jatinegara (Jakarta Timur): 51 orang

Pegadungan (Jakarta Barat): 51 orang

Rawa Buaya (Jakarta Barat): 50 orang

Semanan (Jakarta Barat): 50 orang

Pondok Bambu (Jakarta Timur): 49 orang

Warakas (Jakarta Utara): 49 orang

Cililitan (Jakarta Timur): 48 orang

Grogol Utara (Jakarta Selatan): 47 orang

https://nonton08.com/movies/heyy-babyy/


Tips Hidup Bersama Diabetesi


Ketika seseorang terkena diabetes atau bisa disebut diabetesi, cara hidupnya sedikit banyak berubah untuk dapat menangani penyakit tersebut. Pada dasarnya, dalam penanganan diabetes, yang paling berperan adalah diabetesi sendiri.

Dalam 4 Steps to Manage Your Diabetes for Life dari NIDDK dijelaskan agar kondisi diabetes dapat terkontrol dengan baik, diabetesi harus menjalankan pola makan yang sehat, rutin beraktivitas fisik, konsumsi obat sesuai anjuran dokter, serta rutin memeriksa kadar gula darah.


Meskipun yang paling berperan adalah diabetesi itu sendiri, ternyata lingkungan sosial juga berpengaruh lho! Diketahui bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan diabetesi dalam menjalankan pola hidup sehat adalah dukungan sosial yang mereka dapatkan.


Adanya dukungan sosial dari keluarga dan orang terdekat akan menghasilkan tingkat kepatuhan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan dukungan sosial yang didapatkan akan membantu mengurangi stres, meningkatkan tingkat kesadaran diri, serta mendukung perubahan gaya hidup yang kurang sehat.


Lalu apa saja bentuk dukungan sosial yang dapat kita berikan apabila kerabat kita yang memiliki diabetes?


Pelajari Lebih Detail Mengenai Penyakit Diabetes

Dilansir dari Importance of family/social support and impact on adherence to diabetic therapy, semakin banyak informasi yang kita miliki, semakin banyak hal yang dapat kita lakukan. Selain itu, kita juga dapat mengajak diabetesi untuk lebih mempelajari mengenai penyakit diabetes yang dialaminya.

https://nonton08.com/movies/the-warriors-gate/

Sempat Anjlok di Masa Libur Panjang, Tes Spesimen COVID-19 KIni Capai 40 Ribu

 Jumlah spesimen Corona yang diperiksa beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan sebagian laboratorium tutup.

Namun, kini jumlah spesimen yang diperiksa sudah kembali ke angka 40 ribu. Ada 40.979 spesimen yang diperiksa.


Total jumlah spesimen yang diperiksa berada di angka 4.638.515. Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lainnya.


Berdasarkan data worldometers per Selasa (3/10/2020) Indonesia berada di peringkat ke 9 tertinggi di Asia. Berikut detailnya.


1. China: 160.000.000

2. India 112.998

3. Turki 14.410.507

4. Uni Emirat Arab 14.410.507

5. Saudi Arabia 13.465.166

6. Iran 8.151.353

7. Filipina 5.036.633

8. Israel 4.867.879

9. Indonesia 4.680.374

10. Pakistan 4.567.608


Berikut perkembangan data spesimen sepekan terakhir.


28 Oktober: 40.572 spesimen, 4.029 kasus baru


29 Oktober: 34.317 spesimen, 3.565 kasus baru


30 Oktober: 24.854 spesimen, 2.897 kasus baru


31 Oktober: 29.001 spesimen, 3.143 kasus baru


1 November: 23.208 spesimen, 2.696 kasus baru


2 November: 26.661 spesimen, 3.624 kasus baru


3 November: 29.928 spesimen, 3.931 kasus baru


4 November: 40.979 spesimen, 3.785 kasus baru

https://nonton08.com/movies/the-room/


DKI Catat 8.472 Kasus Aktif COVID-19, Tertinggi di 25 Kelurahan Ini


Rabu (4/11/2020), DKI Jakarta kembali melaporkan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 768 kasus, sehingga total akumulatif sudah mencapai 108.614 kasus. Total kasus COVID-19 DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak penyumbang kasus Corona di Indonesia.

Jika dilihat dari data kasus sembuh COVID-19 di DKI Jakarta, saat ini sudah 97.743 orang yang dinyatakan sembuh di ibu kota. Sementara 2.313 pasien lainnya meninggal dunia.


Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, hingga hari ini masih ada 8.472 kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta. Kasus aktif ini tersebar di 263 dari 267 kelurahan di ibu kota.


Kasus aktif sendiri artinya adalah orang-orang yang masih dianggap sakit dan dalam perawatan.


Berikut daftar 25 kelurahan dengan kasus aktif Corona terbanyak di DKI Jakarta pada Rabu (4/11/2020), dikutip dari situs web corona.jakarta.go.id.


Kapuk (Jakarta Barat): 134 orang

Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 79 orang

Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 75 orang

Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 66 orang

Jelambar (Jakarta Barat): 65 orang

Cakung Barat (Jakarta Timur): 64 orang

Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 64 orang

Kalideres (Jakarta Barat): 61 orang

Sunter Agung (Jakarta Utara): 60 orang

Pluit (Jakarta Utara): 59 orang

Duren Sawit (Jakarta Timur): 58 orang

Klender (Jakarta Timur): 57 orang

Pulo Gebang (Jakarta Timur): 55 orang

Tegal Alur (Jakarta Barat): 55 orang

Penjaringan (Jakarta Utara): 54 orang

Duri Kosambi (Jakarta Barat): 52 orang

Kramat Jati (Jakarta Timur): 52 orang

Jatinegara (Jakarta Timur): 51 orang

Pegadungan (Jakarta Barat): 51 orang

Rawa Buaya (Jakarta Barat): 50 orang

Semanan (Jakarta Barat): 50 orang

Pondok Bambu (Jakarta Timur): 49 orang

Warakas (Jakarta Utara): 49 orang

Cililitan (Jakarta Timur): 48 orang

Grogol Utara (Jakarta Selatan): 47 orang

https://nonton08.com/movies/the-peanut-butter-falcon/