Rabu, 28 Oktober 2020

Kasus COVID-19 Tak Bergejala Meningkat, 161 Kasus Baru Ditemukan di China

  China melaporkan 20 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi dan 161 kasus baru tak bergejala pada 25 Oktober 2020. Peningkatan kasus tak bergejala atau asimptomatis terjadi di wilayah Xianjiang.

Komisi kesehatan nasional dalam sebuah pernyataan menyebut seluruh kasus terkonfirmasi adalah kasus impor yang didapat dari luar negeri. Sedangkan dari 161 kasus tak bergejala, yang tidak dikategorikan kasus terkonfirmasi, 137 di antaranya merupakan transmisi lokal.


Dikutip dari Reuters, wilayah Kashgar di Xianjiang pada Sabtu mengetes 4,75 juta warganya setelah menemukan seorang pasien tak bergejala di sebuah perusahaan garment. Ada 137 kasus tak bergejala lainnya yang dilaporkan pada 25 Oktober.


Dikutip dari Worldometer.info, tercatat saat ini ada 85.810 kasus positif COVID-19 di China. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.911 dinyatakan sembuh dan 4.634 meninggal.


Jumlah kasus aktif tercatat 265 kasus.

https://nonton08.com/thank-you-cinta/


Rapid Test GeNose UGM Diklaim Efektif Deteksi Virus 97% Lewat Napas


Konsorsium riset inovasi yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi/badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah menghasilkan sejumlah inovasi untuk penanganan COVID-19. Inovasi yang telah dihasilkan tersebut, antara lain rapid diagnostic test, polymerase chain reaction (PCR) test kit, dan ventilator.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan konsorsium yang dinaungi orang-orang dari unsur perguruan tinggi, lembaga penelitian, dunia usaha, industri swasta, BUMN, serta berbagai unsur pemerintah itu juga tengah mendalami riset Vaksin Merah Putih.


Bambang menerangkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 yang dinamai GeNose hasil inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah diproduksi. Alat tersebut dapat mendeteksi virus Corona lewat hembusan napas. Bambang menyebut GeNose memiliki tingkat akurasi hingga 97 persen mendekati hasil tes PCR yang menjadi gold standard pengetesan COVID-19. Kelebihan lainnya, biaya pengetesan dengan GeNose lebih murah.


"Rapid test atau tes cepat berbasis antibodi produksinya sudah mencapai 350 ribu unit per bulan. Diperkirakan dalam beberapa bulan mendatang jumlahnya bertambah mencapai satu juta unit per bulan," jelas Bambang dikutip dari situs covid19.go.id, Senin (26/10/2020).


Sementara itu, alat rapid test berbasis antigen atau rapid swab test dengan teknologi RT Lamp yang dikembangkan oleh LIPI diupayakan selesai pada akhir 2020.


Bambang menambahkan produk inovasi lain yang telah diproduksi yaitu PCR test kit hasil kerja sama dengan PT Bio Farma. Ia mengatakan produksinya sudah mencapai satu setengah juta unit per bulan.


Selain itu, lanjut Bambang, ada pula produk inovasi Mobile Lab BSL 2. Alat tersebut kini dalam tahap modifikasi agar tidak hanya berbentuk kontainer. Alat tersebut membantu meningkatkan jumlah testing di berbagai daerah yang mengalami lonjakan kasus dan sudah dipakai di beberapa rumah sakit.


Sementara itu, produk ventilator sudah diproduksi oleh industri, dan telah dipakai di berbagai rumah sakit di Indonesia. Produk ini mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan.

https://nonton08.com/sundome/

Penting! Deteksi Dini Kolesterol Bisa Cegah 5 Penyakit Ini

  Kolesterol tinggi tak hanya dialami oleh orang tua. Saat ini, generasi milenial yang didominasi usia 20 hingga 40 tahun bahkan sudah banyak yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Mengutip The Washington Post, sebuah studi (2018) menyebutkan lebih dari 21 persen orang dewasa di bawah 39 tahun memiliki kadar kolesterol tinggi. Dari 21 persen orang dewasa tersebut kurang dari 25 persen yang mengetahui faktor risikonya.


Faktor naiknya kadar kolesterol bisa berasal dari berbagai hal antara lain, makanan, diet tidak sehat, obesitas, hingga kurang beraktivitas fisik. Semua hal itu berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat.


Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penyakit-penyakit lain yang lebih parah. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek kadar kolesterol sedini mungkin untuk mencegah hal itu. Dengan deteksi dini kolesterol, kamu bisa mencegah risiko 5 penyakit berikut.


Jantung Koroner


Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol-kolesterol jahat bisa menumpuk di dinding arteri. Jika dibiarkan dalam waktu lama maka akan semakin menumpuk dan membuat arteri semakin menyempit. Jika sampai tersumbat, maka darah yang membawa O2 tidak bisa menuju jantung dan bisa berakibat serangan jantung.

https://nonton08.com/texture-of-skin/


Stroke


Jika pembuluh darah yang menuju jantung tersumbat mengakibatkan jantung koroner, maka yang terjadi jika pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat adalah penyakit stroke.


Diabetes


Diabetes juga berhubungan dengan tinggi rendahnya kadar kolesterol dalam tubuh. Orang yang menderita diabetes biasanya mengalami penurunan kolesterol baik (HDL) dan meningkatnya trigliserida serta kolesterol jahat (LDL).


Hipertensi


Penumpukan kolesterol pada dinding arteri dalam waktu lama akan membuat arteri mengeras dan menyempit. Akibat plak dari kolesterol tersebut, jantung harus bekerja lebih keras memompa darah. Sehingga bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Arteri Perifer


Kolesterol juga bisa menyumbat arteri perifer yang merujuk ke penyakit pembuluh darah di luar jantung dan otak. Timbunan kolesterol jahat pada arteri perifer ini bisa menumpuk di sepanjang dinding arteri, terutama yang menuju ke arah kaki dan ginjal.


Itu dia kelima penyakit yang bisa dicegah dengan cara melakukan pengecekan rutin terhadap kadar kolesterol. Kadar kolesterol dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur serta rutin berolahraga.


Kamu juga bisa bantu menurunkan kadar kolesterol dengan minum Nestlé ACTICOR dua kali sehari setelah makan. Bagi yang suka minuman dingin, Nestlé ACTICOR juga bisa dikonsumsi dengan dikombinasikan bersama es batu atau diminum dalam kondisi dingin.


Nestlé ACTICOR merupakan minuman susu rendah lemak yang mengandung Beta Glucan dan Inulin. Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner.


Nestlé ACTICOR juga terbuat dari bahan alami dan rasanya pun sangat enak. Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. Nestlé ACTICOR baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh.


Nestlé ACTICOR, Cara Alami Turunkan Kolesterol.

https://nonton08.com/triangle-sex/