Banyak pasangan beranggapan bahwa bercinta di pagi hari alias morning sex, memberikan peluang kehamilan bisa terjadi lebih cepat. Tetapi hal ini masih menjadi teka-teki yang belum bisa terpecahkan.
Dokter kandungan dan ahli endokrinologi reproduksi di Neway Fertility, New York, dr Daniel Kort membenarkan hal itu. Menurut dr Kort, memang ada hubungan erat antara peluang kehamilan dengan peningkatan hormon pria di pagi hari.
"Secara ilmiah, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan hormon seks pria paling tinggi terjadi pada pagi hari," kata dr Kort dikutip dari Fatherly, Selasa (4/8/2020).
dr Kort menjelaskan, sperma umumnya akan membuahi sel telur dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks. Tetapi, saat masa ovulasi pada wanita terjadi dalam waktu yang lebih singkat dari 72 jam, peluang untuk hamil setelah berhubungan seks pagi hari semakin terbuka.
Namun, dr Kort tetap mengingatkan para pasangan untuk memvariasikan waktu-waktu untuk berhubungan seks. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membuka peluang kehamilan semakin besar. Terbukanya peluang kehamilan bukan hanya ditentukan pada waktu melakukan seksnya, tetapi juga ditentukan seberapa rutinnya pasangan berhubungan dan si wanita berada pada masa suburnya.
Dikutip dari laman Metro, ahli fertilitas bernama Victoria Walker menganjurkan untuk berhubungan intim sebanyak 2 kali dalam seminggu. Hal ini dipercaya bisa mempercepat terjadinya kehamilan.
"Ini karena jumlah dan kualitas sperma pasangan bisa memburuk jika terus berada di dalam tubuh lebih dari tiga hari," jelasnya.
"Tapi jika memungkinkan, berhubungan seks dua atau tiga kali seminggu juga sudah cukup," lanjut Walker.
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya Secara Alami
Cegukan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika tidak hilang-hilang dalam jangka waktu, cegukan dapat menyebabkan Anda tidak nyaman.
Cegukan adalah suara-suara kecil aneh yang bisa keluar dari mulut Anda yang keluar tanpa pemberitahuan sebelumnya. Namun tahukah Anda mengapa cegukan terjadi?
Cegukan dapat terjadi karena banyak alasan. Beberapa di antaranya bersifat fisik dan sebagian emosional. Hal itu karena iritasi yang sebenarnya terjadi di saraf yang menghubungkan otak ke diafragma.
Beberapa penyebab cegukan antara lain seperti dilansir WebMD:
a. Makan terlalu banyak atau terlalu cepat
b. Merasa gugup atau bersemangat
c. Minum minuman berkarbonasi atau terlalu banyak alkohol
d. Perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba
Cegukan yang berlangsung beberapa saat juga dapat disebabkan oleh gangguan sistem saraf pusat seperti ensefalitis atau meningitis, atau gangguan metabolisme seperti diabetes atau gagal ginjal. Namun ada juga kasus tetapi cegukan yang dapat bertahan lama. Namun kasus ini biasanya jarang terjadi.
Jika Anda cegukan selama lebih dari 2 hari atau cukup parah sampai mengganggu makan, bernapas, tidur atau menyebabkan tertekan, Anda harus membuat janji dengan dokter. Bicarakan segera dengan dokter jika Anda mengalami sakit perut, demam, sesak napas, muntah, atau batuk darah akibat cegukan Anda.
Bagaimana cara menghentikan cegukan?
Beberapa ahli menyebut menahan napas dan menelan tiga kali atau menarik napas dalam-dalam mungkin bisa membantu menghentikan cegukan. Kedua teknik itu bisa membuat karbondioksida menumpuk di paru-paru Anda, yang mungkin membuat rileks diafragma.
Cara menghentikan cegukan lainnya yakni minumlah segelas air. Bisa juga dengan mencampur dengan satu sendok teh gula.
Jika semuanya gagal, dan cegukan Anda berlanjut selama beberapa hari atau lebih, atau ada dampak seperti sakit perut, demam, dan nafas pendek, serta muntah, segera periksa ke dokter. Dokter dapat memberikan obat untuk menghentikan cegukan dan dampaknya.
https://kamumovie28.com/purpose-of-marriage-exchange-2/