Sabtu, 01 Agustus 2020

Tak Hanya Masker dan Desinfektan, Tisu Toilet Juga Ludes Gara-gara Corona

Ternyata tidak hanya masker, desinfektan, dan hand sanitizer yang jadi primadona saat wabah COVID-19 menyebar. Tisu toilet pun juga ikut diburu dan jadi incaran banyak orang.

Dikutip dari The Guardian, bahkan salah satu geng bersenjata di Hong Kong juga ikut mengincarnya. Karena permintaan yang melonjak, harganya meningkat dan stoknya mulai langka.

Geng tersebut mencuri ratusan gulungan tisu toilet dari seorang sopir truk yang ditahan mereka pada Senin (17/2). Kejadian tersebut terjadi tidak jauh dari supermarket di Mong Kok.

"Seorang petugas pengiriman diancam oleh tiga pria menggunakan pisau. Mereka mengambil ratusan gulungan tisu toilet senilai HK $ 1.000 atau sekitar Rp 1,7 juta rupiah. Hingga saat ini, polisi masih memburu geng tersebut," kata seorang juru bicara polisi.

Melonjaknya pembelian beberapa produk pembersih itu semakin meningkat saat wabah COVID-19 juga meningkat. Selain produk pembersih, beberapa bahan makanan seperti beras pembeliannya juga meningkat.

Namun, pihak berwenang menyanggah informasi itu dan mengatakan pasokan makanan dan alat-alat rumah tangga serta pembersih masih stabil. Menurutnya, lonjakan ini terjadi karena beredarnya rumor atau hoax terkait virus corona melalui media online atau daring yang mendorong kepanikan masyarakat.

Tak Takut Dicibir, Menkes Tegaskan Lagi Soal Doa Bantu Tangkal Corona

Korban terinfeksi virus corona COVID-19 makin bertambah setiap harinya. Tak hanya di China, beberapa negara lain juga sudah mengkonfirmasi adanya kasus positif di wilayah mereka bahkan di negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Di Indonesia sendiri, sampai sekarang dilaporkan belum ada kasus suspek atau positif virus corona COVID-19. Dalam beberapa kesempatan, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, menyebut kekuatan doa jadi salah satu alasan RI masih 'kebal' COVID-19.

Terkait pernyataannya tersebut, tidak sedikit yang skeptis dan mempertanyakan apa alasan Menkes Terawan selalu menyebut doa sebagai 'tameng' Indonesia bebas COVID-19. Saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Menkes menyebut hal ini didasari oleh Indonesia yang menjadikan Tuhan sebagai salah satu pilar negara.

"Kalau Pancasila, kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apapun agamanya selama kita teguh pada Pancasila, doa itu menjadi yang utama maka namanya ora et labora," katanya di kantor KSP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Tak jarang pernyataan Menkes mengenai doa juga dicibir oleh negara lain. Ia menyebut negara lain boleh protes, tapi masyarakat Indonesia tidak boleh malu mengandalkan Tuhan.

"Kenapa malu mengandalkan Yang Maha Kuasa? Masa berdoa aja malu," ujarnya.

"Satu, efisiensi harus dilakukan berdasarkan rasional ilmu kesehatan pada standar WHO. Kedua yo berdoa. Nek ndak berdoa jangan coba-coba andalkan kekuatan sendiri," tutupnya.

Efisiensi yang dimaksud adalah pemantauan semua kejadian yang diduga atau dicurigai infeksi virus corona COVID-19 dengan memperketat pintu masuk dan menelusuri setiap orang, baik WNI maupun WNA yang datang ke Indonesia. Selain itu juga dilakukan pengecekan kesehatan di pintu masuk negara dan membagikan kartu kewaspadaan kesehatan.
https://kamumovie28.com/zero-no-tsukaima-s2-episode-7/

Ini Olahraga yang Dapat Dilakukan untuk Turunkan Kadar Kolesterol

Gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh yang berpotensi besar untuk terkena risiko penyakit jantung di masa yang akan datang. Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh adalah dengan berolahraga.
Namun, ada yang perlu diketahui tentang kolesterol yang ada di dalam tubuh manusia. Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita mengatakan ada dua jenis kolesterol yang ada di dalam tubuh kita yaitu kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein) dan kolesterol jahat (LDL-Low Density Lipoprotein).

HDL dianggap sebagai kolesterol baik karena dapat mengangkut kolesterol ke dalam organ hati untuk dibuang ke kantung empedu, sehingga tubuh tidak kelebihan kolesterol. HDL juga dapat mencegah penumpukan plak, melindungi arteri dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular.

"Kadar HDL normal adalah lebih tinggi dari 55 mg/dL untuk wanita dan 45 mg/dL untuk pria. Semakin tinggi angka kolesterol HDL Anda, semakin rendah risiko Anda terkena penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, ataupun stroke," ujar dr Adeline kepada detikHealth, baru-baru ini.

Bagai dua sisi koin, kolesterol juga mempunyai sisi jahatnya atau yang bisa disebut sebagai LDL. LDL dikenal sebagai kolesterol jahat,yang mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL, semakin banyak jumlah LDL dapat mengganggu kesehatan manusia, karena LDL dapat menempel di dinding arteri sehingga terbentuk plak.

"Penumpukan plak dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke organ tubuh. Kurangnya oksigen pada organ atau arteri dapat menyebabkan penyakit ginjal atau penyakit arteri perifer, di samping serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu semakin rendah kadar LDL semakin baik. Kadar yang baik dalam darah adalah kurang dari 130 mg/dL," jelas dr Adeline.

Lalu bagaimana agar dapat terhindar dari menumpuknya kolesterol LDL agar terhindar dari berbagai penyakit serius yang bisa menyerang kapan saja? dr Adeline menyarankan agar terus melakukan olahraga rutin sehari minimal 30 menit dan paling tidak dilakukan selama 12 minggu.

Tak Hanya Masker dan Desinfektan, Tisu Toilet Juga Ludes Gara-gara Corona

Ternyata tidak hanya masker, desinfektan, dan hand sanitizer yang jadi primadona saat wabah COVID-19 menyebar. Tisu toilet pun juga ikut diburu dan jadi incaran banyak orang.

Dikutip dari The Guardian, bahkan salah satu geng bersenjata di Hong Kong juga ikut mengincarnya. Karena permintaan yang melonjak, harganya meningkat dan stoknya mulai langka.

Geng tersebut mencuri ratusan gulungan tisu toilet dari seorang sopir truk yang ditahan mereka pada Senin (17/2). Kejadian tersebut terjadi tidak jauh dari supermarket di Mong Kok.

"Seorang petugas pengiriman diancam oleh tiga pria menggunakan pisau. Mereka mengambil ratusan gulungan tisu toilet senilai HK $ 1.000 atau sekitar Rp 1,7 juta rupiah. Hingga saat ini, polisi masih memburu geng tersebut," kata seorang juru bicara polisi.

Melonjaknya pembelian beberapa produk pembersih itu semakin meningkat saat wabah COVID-19 juga meningkat. Selain produk pembersih, beberapa bahan makanan seperti beras pembeliannya juga meningkat.

Namun, pihak berwenang menyanggah informasi itu dan mengatakan pasokan makanan dan alat-alat rumah tangga serta pembersih masih stabil. Menurutnya, lonjakan ini terjadi karena beredarnya rumor atau hoax terkait virus corona melalui media online atau daring yang mendorong kepanikan masyarakat.
https://kamumovie28.com/zero-no-tsukaima-s2-episode-8/