Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.301 kasus baru positif sehingga total ada 60.695 kasus. Hingga Jumat (3/7/2020), ada sebanyak 27.568 pasien sembuh dan 3.036 meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.301 orang, sehingga akumulasinya menjadi 60.695 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (3/7/2020).
Berikut detail sebaran virus Corona di Indonesia per 3 Juli:
Aceh: 1 kasus
Bali: 66 kasus
Banten: 21 kasus
Bengkulu: 6 kasus
DI Yogyakarta: 4 kasus
DKI Jakarta: 140 kasus
Jawa Barat: 28 kasus
Jawa Tengah: 134 kasus
Jawa Timur: 353 kasus
Kalimantan Timur: 13 kasus
Kalimantan Tengah: 50 kasus
Kalimantan Selatan: 110 kasus
Kepulauan Riau: 3 kasus
Nusa Tenggara Barat: 23 kasus
Sumatera Selatan: 36 kasus
Sumatera Barat: 10 kasus
Sulawesi Utara: 19 kasus
Sumatera Utara: 33 kasus
Sulawesi Tenggara: 11 kasus
Sulawesi Selatan: 180 kasus
Riau: 4 kasus
Maluku Utara: 10 kasus
Maluku: 7 kasus
Papua Barat: 5 kasus
Papua: 26 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Gorontalo: 5 kasus
Corona RI Tembus 60.695, 6 Provinsi Ini Nihil Kasus Baru Per 3 Juli
Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Hingga Jumat (3/7/2020) sudah ada 60.695 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 27.568 pasien yang sembuh sementara 3.036 lainnya meninggal dunia.
Berikut wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada 3 Juli.
1. Kalimantan Barat
2. Jambi
3. Kalimantan Utara
4. Sulawesi Tengah
5. Lampung
6. Nusa Tenggara Timur
Sedangkan wilayah di Indonesia yang melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak:
1. Jawa Timur = 353 kasus
2. Sulawesi Selatan = 180 kasus
3. DKI Jakarta = 140 kasus
4. Jawa Tengah = 134 kasus
5. Kalimantan Selatan = 110 kasus
Ahli Bedah Berhasil Sambungkan Mr P yang Putus, Bisa Ereksi Lagi
Ahli bedah di Inggris telah berhasil menyambungkan kembali penis seorang laki-laki yang sudah putus selama hampir satu hari. Ini adalah waktu terlama sebuah organ tubuh kembali terpasang setelah terlepas dari tubuh tanpa adanya pasokan darah.
Bukan hanya berhasil terpasang dan bisa berfungsi sebagai saluran pembuangan urine, Mr P pasien tersebut juga bisa mengalami ereksi. Hal ini berkaitan karena pemasangan pembuluh darah arteri dan vena yang berhasil disambung kembali.
"Keberhasilan pembedahan ini seharusnya menyemangati para dokter untuk mencoba replantasi penis, bahkan dalam keadaan iskemia (kehilangan suplai darah) dalam waktu lama, karena adanya kemungkinan sukses dan potensi fisik dan efek psikososial dari kehilangan organ bagi pasien," tulis tim bedah dari University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust, Inggris, seperti dikutip Science Alert, Jumat (3/7/2020).
Perekatan kembali penis, atau replantasi, biasanya jarang terjadi. Namun saat amputasi penis terjadi, penting untuk tim medis bertindak cepat untuk memberikan kesempatan terbaik bagi jaringan tubuh yang akan direplantasi agar bisa tetap bertahan hidup.
Pemasangan kembali yang berhasil adalah prosedur darurat yang membutuhkan bedah mikro yang rumit, dengan masukan spesialis dari ahli bedah urologi dan plastik, sesegera mungkin.
https://nonton08.com/cast/kim-delaney/