Rabu, 20 November 2019

Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Anak Bupati Majalengka

Polisi menahan Irfan Nur Alam, PNS yang juga anak Bupati Majalengka Karna Sobahi terkait insiden penembakan. Tim penasehat hukum Irfan pun melayangkan permintaan penangguhan penahan.

Namun, polisi menolak permintaan penangguhan penahanan anak kedua Bupati Majalengka itu.

"Kita tidak tangguhkan. Waktu Senin (18/11/2019) kemarin mangajukan penangguhan penahanannya," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono saat dihubungi detikcom, Rabu (20/11/2019).

Mariyono mengatakan, pertimbangan penolakan penangguhan penahanan itu dilakukan agar proses penyidikan berjalan cepat.

Saat ini, kata dia, penyidik tengah mempersiapkan kelengkapan berkas kasus tersebut.

"Saksi sudah semua periksa. Total tersangka tiga. Segera mungkin akan kita limpahkan ke kejaksaan," kata Mariyono.

Sekadar diketahui, insiden penembakan terhadap Panji Pamungkasandi terjadi pada Minggu (10/11/2019) malam. Saat itu, Panji hendak menagih uang imbal jasa terkait pengurusan izin proyek pembangunan SPBU senilai Rp 500 juta. Saat itulah terjadi penembakan yang dilakukan oleh Irfan terhadap Panji.

Belasan saksi diperiksa oleh polisi, Irfan pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada Sabtu (16/11/2019) dini hari. Selain itu, polisi juga menetapkan dua tersangka lainnya terkait kasus yang sama. https://bit.ly/336vyc2

Aksi Koboi Anak Bupati Majalengka, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan tersangka baru dalam kasus penembakan yang dilakukan Irfan Nur Alam, anak Bupati Majalengka Karna Sobahi pada seorang kontraktor, Panji Pamungkasandi.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan penyidik telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus tersebut. "Iya bertambah, ada dua tersangka baru," kata Mariyono dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (19/11/2019).

Mariyono menyebutkan dua tersangka baru itu bernama Udin dan Soleh. Keduanya merupakan kelompok dari Irfan Nur Alam.

"Perannya beda-beda, ada yang menyerat korban (Panji Pamungkasandi) keluar dari mobil. Keduanya sudah kita tahan," kata Mariyono.

Lebih lanjut, Mariyono menegaskan total tersangka dalam kasus penembakan terhadap Panji Pamungkasandi berjumlah tiga orang, salah seorang di antaranya Irfan, anak bupati yang juga menjabat sebagai Kabag Ekonomi Setda Majalengka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Irfan Nur Alam menembak korbannya, Panji Pamungkasandi saat ditagih imbalan atau utang terkait pengurusan izin proyek pembangunan SPBU di komplek ruko Hana Sakura Jalan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (10/11/2019) lalu. Polisi memeriksa belasan saksi. Irfan pun ditahan pada Sabtu (16/11/2019) dinihari.

Sebelumnya, Irfan sempat menjalani pemeriksaan selama kurang lebih sembilan jam pada Jumat (15/11/2019) hingga Sabtu (15/11/2019). Setelah diperiksa, Irfan ditahan. Irfan didampingi empat pengacara saat menjalani proses pemeriksaan sebagai tersangka. https://bit.ly/2r8HwVr

Zonk! Bobol Sekolah di Cimahi Maling Hanya Dapat Minyak Telon-Recehan

Aksi maling terekam CCTV saat menyatroni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangmekar Mandiri I di Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Pelaku yang mengenakan jaket, celana jin, topi dan bersandal jepit itu terlihat berupaya membobol salah satu ruangan di sekolah. Aksi itu terekam dari video berdurasi 29 detik.

Kepala Sekolah SDN Karamekar Mandiri I Asep Supriatna mengatakan, awalnya ia tak mencurigai ada maling yang berusaha menyusup ke dalam sekolah.

"Saya enggak curiga awalnya, kok pintu terbuka. Lalu dicek CCTV ternyata ada maling. Kayanya lewat pagar naik," ucap Asep saat ditemui, Rabu (20/11/2019).

Kendati demikian, niat maling yang belum diketahui identitasnya itu tak berjalan mulus. Sebab, barang berharga seperti laptop atau infokus disimpan di ruang guru yang berpagar tralis besi.

"Kalau ruang yang ada aset berharganya sudah dipasang tralis. Jadi pelaku paling bawa uang recehan sisa kembalian guru, betadine sama minyak telon,'zonk' aja kayanya," kata Asep.

Menurut Asep, di sekolah yang dipimpinnya ada lima penjaga. Namun untuk jaga malam hanya ada dua orang yang biasanya menginap.

"Biasanya penjaga jam segitu keliling. Tapi pas kejadian, udah pada tidur," ujarnya.

Atas kejadian itu, pihaknya berencana melaporkannya ke pihak berwajib meski tak ada barang berharga yang dibawa. "Untuk pembelajaran aja, orang seperti ini harus dilaporkan," ucapnya. https://bit.ly/37mVeV9

Kunjungi Unhan Saat Pertama Jabat Menhan, Prabowo Ingin SDM Kuat

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu ditunjukkan dengan mengunjungi Universitas Pertahanan (Unhan) terlebih dahulu usai menjadi Menhan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Dosen Unhan Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto dalam seminar Pasis Dikreg XLVI Sesko TNI Tahun Anggaran 2019 di Gedung Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Rabu (20/11/2019). Prabowo yang dijadwalkan jadi narasumber batal hadir dalam acara tersebut.

"Kenapa kunjungan Menhan pertama ke Unhan? Itu karena beliau memberikan atensi kepada kompetensi sumber daya manusia," ucap Yoedhi dalam seminar itu.

Yoedhi yang juga ikut saat kunjungan itu juga menyatakan bahwa Prabowo sejak lama menginginkan adanya sekolah atau universitas khusus militer. Keinginan mantan Danjen Kopassus itupun terwujud dengan didirikannya Unhan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Yoedhi, kualitas SDM dalam strategi pertanahan nasional merupakan salah satu unsur penting. Namun, diperlukan tata kelola yang baik untuk menciptakan kualitas SDM.

"Dalam rangka pembangunan, diperlukan tata kelola sehingga postur ketahanan akan baik. Di perang itu hanya ada medali emas, kalah atau menang. Kita mau berperang karena yakin menang, kalau kalah buat apa. Beliau (Prabowo) menyampaikan demikian," katanya.

Seminar ini juga dihadiri oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi. Dia menyampaikan bahwa ITB sudah menyiapkan beragam teknologi guna mendukung kinerja pertahanan RI.

Kadarsah menyampaikan, ITB telah menyiapkan sebanyak 71 produk yang dapat mendukung industri Pertahanan dan Keamanan (Hankam). Produk-produk itu meliputi drone untuk pertahanan udara, kapal selam untuk pertahanan laut hingga teknologi berbasis digital yang dapat dipergunakan untuk intelejen dalam keamanan cyber.

"Kami di ITB berpikiran ekosistem penelitian Hankam sangat penting. Merupakan keniscayaan di ITB melakukan kerja sama, penelitian dan pengembangan dengan berbagai pihak terkait, industri untuk mendukung TNI-Polri, kementerian dan lembaga lain. Ini yang dijalankan dan berujung produk komersial dan Hankam," kata Kadarsah. https://bit.ly/2KC3x5V