Rabu, 20 November 2019

Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Ajak Ahok Gabung ke BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan dirinya mengajak Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gabung ke BUMN. Keduanya telah bertemu kemarin di kantor Erick.

Menurutnya rekam jejak Ahok sudah terbukti sukses melakukan pembangunan dan itu dia nilai bisa terus dilakukan karena konsistensinya.

"Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Dia menilai BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu perusahaan negara tersebut. Ahok adalah salah satu yang diharapkan untuk itu.

"Ya saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak," sebutnya.

Dengan hadirnya Ahok diharapkan kinerja BUMN yang ditanganinya bisa bekerja lebih cepat. https://bit.ly/335t9hE

"Ya kan nggak mungkin 142 BUMN dipegang satu orang, ya kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar tapi untuk mempercepat daripada hal-hal yang sesuai diarahkan," tambahnya.

Kapan Ahok Jadi Bos BUMN? Erick Thohir: Awal Desember

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok bakal gabung ke BUMN pada awal Desember ini.

"Segera (ditetapkan). Mungkin di awal Desember," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Menurutnya Ahok sudah bersedia untuk bergabung ke perusahaan pelat merah. Tapi untuk pastinya dia menyerahkan itu ke Ahok.

"Silahkan tanya beliau, mestinya sudah (bersedia gabung ke BUMN)," tambahnya.

Sebelumnya, Ahok mengaku siap jika diminta memimpin salah satu BUMN. Hal itu dia ungkapkan kemarin pasca mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Erick Thohir.

"Bagi saya kalau ada kesempatan bantu negara pasti siap dan bersedia," ujarnya.

Mau Jadi Bos BUMN, Ahok Perlu Keluar dari PDIP?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal masuk ke salah satu BUMN. Belum jelas jabatan apa yang akan diembannya, namun diperkirakan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berlabuh ke BUMN energi.

Ahok saat ini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan. Dengan bakal ditunjuknya menjadi pimpinan BUMN, perlu kah Ahok hengkang dari partai berlogo banteng tersebut?

Aturan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/S/01/2019 tentang Keterlibatan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN Group sebagai Pengurus Partai Politik dan/atau Anggota Legislatif dan/atau Calon Anggota Legislatif.

Pada poin 1 tertulis bahwa pengangkatan direksi, dewan komisaris/dewan pengawas adalah tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/atau anggota legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.

"Bahwa salah satu syarat pengangkatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara adalah tidak rnerangkap jabatan sebagai pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif," bunyi poin 1 SE tersebut dikutip detikcom, Kamis (14/11/2019).

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan pihaknya masih mengacu pada aturan tersebut.

"Pasti mengacu aturan yang ada ya. Itu belum diganti ya," ujarnya kepada detikcom.  https://bit.ly/2O6E5aV

Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Sandiaga Uno: Tak Boleh Berpolitik!

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menjadi bos salah satu BUMN. Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat ditanyai detikcom pada Kamis (14/11/2019) di gedung Trans Tv, Tendean, Jakarta.

Dalam keterangannya ia menjelaskan kalau dari sisi korporasi BUMN, penunjukan pimpinan komisaris dan direksi BUMN itu harus melalui satu program penilaian yang sangat komprehensif.

"Saya melihatnya kalau dari sisi korporasi BUMN, itu kan penunjukan pimpinan komisaris dan direksi itu harus sudah melalui satu program yang sangat komprehensif ya. Kajiannya dari segi right man at the right place, background-nya dan juga kontribusi yang diharapkan kalau di dewan komisaris seperti apa dan di dewan direksi seperti apa, dan karena ini kita bicara BUMN yang milik rakyat tentunya proses itu juga saya yakin Pak Erick sangat menguasai karena dia dari dunia korporasi," jelas Sandiaga. https://bit.ly/2rauoPk

"Nah kita mesti pisahkan aspek politiknya dalam penunjukan itu karena siapapun yang masuk di BUMN itu tidak boleh lagi berpolitik dan tidak boleh menjadi pengurus atau pimpinan dari partai politik. Jadi saya yakin ada prosesnya," tambahnya lagi.
Menurutnya, dari sudut pandang korporasi, untuk menunjuk komisaris maupun direksi ada pertimbangannya dan melalui review matrix. Karenanya saya dia berharap agar kita tidak terlalu berspekulasi dengan kabar pengangkatan Ahok ke jajaran salah satu BUMN.

"Kalau kami dari korporasi sih sangat detail itu, untuk menunjuk komisaris dan menunjuk direksi pertimbangannya seperti apa akan melalui review matrix dan saya yakin kalau kita jangan terlalu berspekulasi, jangan men-judge, kita tunggu hasil kajian dari temen-temen di BUMN kita dengarkan pertimbangannya" Ucap Sandiaga.

"Ya saya lihat masukan dari masyarakat tentunya akan menjadi pertimbangan, dan karna ini akan menjadi pimpinan daripada BUMN besar BUMN strategis yang mengurus hajat hidup orang banyak tentu salah satu stakeholdersnya adalah masyarakat itu sendiri" kata Sandiaga.

Erick Thohir Blak-blakan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Kritik dari PA 212

Berita terpopuler detikFinance Kamis (14/11/2019) masih tentang Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang beken disapa Ahok itu akan menjadi bos BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir pun buka-bukaan seputar rencana Ahok menjadi bos BUMN. Sebelumnya Erick dan Ahok telah ngobrol bareng di Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).

Berita terpopuler lainnya masih tentang Ahok, tapi tentang kritik yang datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Ketua umum PA 212 Slamet Maarif kritik keras rencana penempatan Ahok di BUMN.

Erick Thohir Buka-bukaan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan dirinya mengajak Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gabung ke BUMN. Keduanya telah bertemu kemarin di kantor Erick.

Menurutnya rekam jejak Ahok sudah terbukti sukses melakukan pembangunan dan itu dia nilai bisa terus dilakukan karena konsistensinya. https://bit.ly/2D0rlfs

"Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Dia menilai BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu perusahaan negara tersebut. Ahok adalah salah satu yang diharapkan untuk itu.

"Ya saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak," sebutnya.