Kamis, 29 Mei 2014

Jangan Menyentuh Hidup Seseorang jika Tidak Cinta

Mengharapkan sesuatu tanpa “sinyal” akan hasil akhir yang diinginkan adalah sesuatu yang menjengkelkan. Sama halnya dengan perasaan pria yang tengah mendekati Anda saat ini, pria yang sebenarnya Anda tidak menaruh perasaan tapi karena perkara kasihan, Anda pun membiarkannya terus berharap!

Bayangkan bagaimana bila Anda yang berada di posisinya? Terus menerus melancarkan usaha untuk lebih dekat, tetapi tak kunjung ada kepastian. Tidak menyenangkan, bukan? Maka dari itu, segera hentikan permainan “PHP” (pemberi harapan palsu) dan tuntaskan “penderitaan” si dia, agar menyudahi penantiannya pada Anda.

Apabila bingung bagimana cara menolak tanpa secara langsung menyakiti perasaannya? Berikut beberapa langkah yang dikutip dari match.com;

Sambut ajakan jalan sembari bercanda bilang tidak

Langsung mengatakan tidak pada seorang pria yang mengajak Anda makan malam di malam minggu, bisa jadi menyakiti hatinya. Apabila Anda tipe wanita yang tidak tegaan, maka ucapkan dengan lelucon dan bercanda, meskipun sama-sama pahit tapi setidaknya disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, jawab undangan kencan si dia dengan mengatakan “Tapi aku makannya banyak banget loh, gara-gara ajak aku dinner, kamu malah jadi bangkrut nanti.”

Kalau dia masih bersikeras dan terus melancarkan usaha, saatnya bertindak tegas. Bilang saja Anda tidak berminat, mungkin terkesan sadis. Namun, lebih baik dia ditolak di awal dibandingkan terus berharap tanpa hasil.

Tanya balik tanpa memberikan jawaban

Permainan pikiran ini disebut juga dengan reverse roles, di mana Anda menjawab pertanyaannya dengan pertanyaan juga. Saat dia menanyakan beberapa informasi seputar status hubungan Anda, alih-alih menjawab, lempar pertanyaan balik. Contohnya seperti ini, saat si dia bertanya, apakah Anda masih single atau tidak, tak perlu dijawab, tapi tanya balik, menurut dia bagaimana?

Pertanyaan tanpa jawaban seperti ini, merupakan sinyal efektif pada pria bahwa Anda tidak tertarik padanya.

Mengajak teman saat kencan pertama

Pura-pura tidak mengerti ajakan si dia sebagai acara jalan-jalan biasa di akhir pekan, bisa Anda jadikan alasan mengapa Anda mengajak teman. Sehingga, tanpa perlu bilang tidak secara langsung, dia pasti sudah mengerti bahwa Anda menganggap dirinya tak lebih hanya teman biasan.

Jangan permainkan perasaan seseorang. Jika memang tak ada rasa, lebih baik jujur saja. Jangan jadi alasan seseorang terluka.

Minggu, 25 Mei 2014

Beberapa Tips Memaafkan Mantan Pacar

Sebagian besar pasangan kekasih mengakhiri hubungan dengan cara yang kurang baik. Setelah mengakhiri hubungan dengan pertengkaran, biasanya mereka tidak bisa lagi menjadi teman. Parahnya, saling menjelekkan keburukan masing-masing pihak terhadap orang lain.

Tentu bukan sikap yang bijak bila bermusuhan dengan mantan kekasih. Bisa berdamai dengan kekasih mungkin bisa membuat Anda lebih lega tanpa adanya kegundahan. Berdamai dengan mantan kekasih bukan berarti harus kembali padanya. Melainkan mencoba untuk menerima keadaan dan merelakan bahwa si dia kini bukan lagi kekasih Anda.

Mencoba berdamai dengan keadaan dan mantan kekasih menjadi cara ampuh agar Anda bisa menjalani hidup normal tanpa merasa dendam. Hal itu juga sebagai cara untuk Anda lebih mudah move on. Ini dia tips bagaimana agar bisa berdamai dengan si dia yang telah menyakiti Anda, seperti dikutip All Women Stalk.

1. Buat Jarak

Sebelum mampu berdamai dengan mantan, Anda memang sebaiknya melakukan jarak dengan mantan kekasih. Memberikan jarak dalam beberapa minggu atau bulan akan membuat Anda bisa lebih tenang dan berpikir lebih jernih. Memang awalnya Anda pasti akan melalui perasaan sakit hati, sedih dan terpuruk. Namun, setelah Anda bisa meredakan sakit hati, maka Anda mampu untuk mulai memaafkannya.

2. Memaafkan


Selama membuat jarak dengannya, Anda sebaiknya tidak lagi mengingat-ingat sikap dan kesalahannya yang membuat Anda sakit hati. Pertama-tama adalah dengan mencoba memaafkan. Sebelum berusaha memaafkan orang lain, maafkanlah diri sendiri. Membawa perasaan negatif membuat Anda terus memikirkan kejelekan mantan dan itu tidak akan mengubah keadaan, tapi justru membuat Anda semakin kecewa. Cobalah untuk menerima keadaan, jauhkan perasaan negatif dan mulai dengan memaafkan diri sendiri.


3. Mencoba Menghubunginya


Setelah beberapa minggu atau bulan tidak berhubungan dengan mantan, coba kembali menghubunginya. Sekedar menanyakan keadaannya dan meminta maaf. Meski Anda tidak salah, namun bisa saja ada kata-kata yang menyinggung perasaannya ketika berakhirnya hubungan. Tidak perlu begitu banyak menanyakan kehidupan pribadinya, agar tidak terjadi CLBK (cinta lama bersemi kembali).


4. Seperti Apa Hubungan dengan Mantan Kekasih?


Ada yang bisa menjadi teman dengan mantan, namun sebagian besar untuk melakukannya. Daripada terjebak lagi dalam cinta yang salah. Sebaiknya cukup berhubungan seperlunya, tapi setidaknya Anda dan dia tidak lagi bermusuhan. Anda mungkin belum bisa terlalu dekat, namun setidaknya Anda sudah mulai bisa bertegur sapa atau sekedar basa-basi. Jangan sekali-kali terpancing dengan kisah yang lalu. Untuk itu, anggaplah dia sebagai orang baru yang Anda kenal dan tidak memiliki masa lalu dengannya.