Kabupaten Kudus menjadi satu-satunya zona merah COVID-19 di Jawa Tengah. Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan penambahan kasus Corona baru sehari ratusan kasus baru.
"Saat ini memang sangat luar biasa, karena memang saat ini kasus aktif sampai 1.200-an. Ada kasus baru 150 kasus. Kasus meninggal pun lumayan banyak. Jadi ini sudah menjadi viral,ini sudah menjadi perhatian dari pemerintah pusat," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (1/6/2021).
Hartopo mengatakan saat ini sudah melakukan langkah konkret untuk memutus penyebaran virus Corona di Kudus. Sehingga tidak terjadi lonjakan tajam kasus COVID-19.
"Bagaimana cara kita mengatasi upaya tidak menjadi lonjakan lagi. Ini langkah konkret sudah kita lakukan. Terkait dengan bagaimana untuk antisipasi supaya tidak ada penyebaran secara masif seperti kemarin," ungkap Hartopo.
Dia menjelaskan ada sebanyak 42 desa di Kabupaten Kudus yang menjadi zona merah penyebaran virus Corona. Puluhan desa itu pun sudah dilakukan penyekatan.
"Maka dari itu banyak kegiatan ada zona merah di desa. Yang ada total 42 desa (zona merah).Desa zona merah satu RT ada 11 kasus ini menjadi sorotan di sana pak Gubernur Jateng kemarin. Sarannya supaya untuk dilockdown. Artinya ditutup portal warga tidak boleh keluar tamu tidak boleh masuk kecuali yang berkepentingan. Kepentingan harus ada suratnya," kata Hartopo.
"Untuk desa pada khususnya semi lockdown masih bisa keluar untuk bekerja karena mayoritas buruh. Namun tentunya dengan bekerja itu dia sendiri harus punya surat tugas. Di perusahaan malah diperketat daripada di rumah. sehingga kita diperbolehkan untuk bekerja, tapi yang tamu masuk harus ada surat antigen," ungkap Hartopo
Diberitakan sebelumnya, zona merah COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Dari pekan lalu sebanyak 10 wilayah, kini jumlah zona merah COVID-19 tercatat sebanyak 13 wilayah, dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Selasa (1/6/2021).
Jawa Tengah menjadi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang berada di zona merah COVID-19. Sementara Cirebon, Jawa Barat, kini tak lagi masuk zona merah COVID-19.
Kudus menjadi zona merah COVID-19 satu-satunya di Jateng usai wilayah tersebut baru-baru ini mencatat lonjakan kasus Corona.
https://movieon28.com/movies/heart/
Wabah Jamur Hitam di India, Mungkinkah Terjadi di RI? Ini Kata Kemenkes
- Jamur hitam yang mewabah di India memicu kekhawatiran wabah serupa di sejumlah negara termasuk Indonesia. Setidaknya ada lebih dari 11 ribu warga terinfeksi jamur hitam, banyak dari mereka adalah pasien Corona dan penyintas COVID-19.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, menyebut Indonesia sudah memiliki sistem kerja sama tersendiri terkait risiko munculnya wabah yang terjadi di sejumlah negara. Termasuk wabah jamur hitam di India.
"Saya kira apapun yang namanya mewabah, bukan cuma di India itu kita selalu perkuat surveilans kita, di pintu-pintu masuk kita perkuat," jelas dr Maxi saat ditemui di RS Ukrida Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/6/2021).
Ia menegaskan, kewaspadaan pemerintah terkait kemunculan wabah-wabah terus ditingkatkan. Terlebih terkait kemunculan virus-virus zoonotik.
"Bukan kerja sama dengan kita tapi juga kementerian kementerian untuk virus-virus zoonosis terutama dari hewan ya kita sudah punya sistem kerja sama," sambungnya.