Kamis, 27 Mei 2021

Cegah Varian Corona Ganas, Ini Cara Pakai Masker Dobel yang Disarankan

 Menanggapi temuan kasus COVID-19 'Variant of Concern' atau varian Corona yang diwaspadai dunia, pakar merekomendasikan penggunaan masker dobel untuk meningkatkan perlindungan.

Varian tersebut adalah B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India. Dengan statusnya sebagai VoC, varian ini dikhawatirkan memiliki mutasi yang bisa memengaruhi penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, dan kemampuan virus menghindar dari sistem kekebalan tubuh.


Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), penggunaan masker dobel dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 hingga 90 persen.


Penggunaan masker dobel dianggap memiliki kemampuan penyaringan udara lebih tinggi. Masker rangkap menggandakan lapisan material yang harus ditembus oleh droplet pembawa partikel virus.


Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dan dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan, SpP(K) menjelaskan, penggunaan masker dobel sebenarnya sudah direkomendasikan jauh sebelum ada temuan varian ganas di RI.


"Double masker (medis plus kain) memang memberikan perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan single masker. Perlindungan terhadap virus tanpa melihat variannya," ujarnya pada detikcom, Rabu (26/5/2021).


Namun tak boleh sembarangan, penggunaan masker dobel dengan cara yang tidak tepat justru bisa mengganggu fungsi penyaringan virus oleh permukaan masker.

"Jangan gabungkan 2 masker medis secara bersamaan sebab masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," terang juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam siaran langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya.


Menurutnya, masker medis bisa digunakan berlapis dengan masker kain. Sedangkan masker KN95 sebaiknya tidak digunakan berlapis dengan masker lain.


Bagaimana kalau masker dobel bikin pengap?

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr Adria Rusli, SpP(K) menyarankan, lepas masker dobel setiap 4 jam sekali untuk menghirup udara segar dan menghindari pengap.


Namun tentu, hal ini tak boleh dilakukan di ruangan tertutup dan lingkungan ramai.


"10-15 menit sudah cukup kok, atau mau paling bagus setengah jam. Tapi jangan banyak orang dan nggak boleh ngobrol, karena ketika lepas kan sudah tidak terproteksi," terangnya pada detikcom, Rabu (26/5/2021).

https://movieon28.com/movies/sexyrella/


3 Dampak Buruk Masturbasi Tiap Pagi


Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa masturbasi menyehatkan. Tapi tak sedikit pula yang mengatakan, masturbasi memberikan dampak negatif terutama bila dilakukan berlebihan.

Sama seperti aktivitas seks pada umumnya, masturbasi juga dilakukan untuk menyalurkan gairah seks dengan tujuan mendapatkan orgasme. Bedanya, masturbasi dilakukan sendiri tanpa melibatkan pasangan.


Dibandingkan aktivitas seks berpasangan, beberapa risiko yang dihadapi jika terlalu sering masturbasi adalah sebagai berikut:


1. Mengurangi sensitivitas seksual

Pada pria, masturbasi berlebihan bisa mengurangi sensitivitas penis. Akibatnya, ketika bercinta, pria menjadi lebih sulit untuk mencapai klimaks. Namun, dampak yang satu ini bisa diatasi dengan mencoba teknik stimulasi berbeda saat bercinta dengan pasangan.


2. Kanker prostat

Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2003, pria berusia 20-an yang ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggunya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Hal ini diduga lantaran ejakulasi yang teratur bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pada kelenjar prostat.


Namun, studi lain yang dilakukan pada tahun 2008 justru menemukan bahwa pria yang berusia di antara 20-30 tahun dan sering melakukan aktivitas seksual berlebihan, seperti masturbasi, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.


3. Mengganggu aktivitas sehari-hari

Dalam sejumlah kasus, terlalu sering masturbasi bisa menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari, seperti:


Tidak bekerja, sekolah, atau menghadiri acara sosial lainnya

Mengganggu fungsi sehari-hari seseorang

Mempengaruhi tanggung jawab dan hubungan

Apabila masturbasi telah memberikan dampak negatif bagi aktivitas sehari-hari, sebaiknya hubungi tenaga kesehatan profesional.

https://movieon28.com/movies/central-intelligence/

Serang Pasien Corona di India, Ini Beda Gejala Infeksi Jamur Hitam-Putih-Kuning

  India kini dibayang-bayangi dengan infeksi jamur hitam, putih, dan kuning. Sejumlah penyakit tersebut tiba-tiba merebak ketika negara itu tengah kewalahan dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Baru-baru ini dilaporkan ada seorang pasien Corona yang telah pulih mengalami infeksi jamur kuning, padahal sebelumnya ia sempat terkena jamur hitam dan putih. Pasien yang berasal dari Uttar Pradesh, India, itu kini sedang menjalani perawatan.


"Seorang pasien saya, yang dites awal terlihat normal, tapi setelah dilakukan penyelidikan lagi, saya baru tahu bahwa dia menderita jamur hitam, jamur putih, serta jamur kuning," ucap dokter spesialis THT, BP Tyagi, yang merawat pasien tersebut, dikutip dari Economic Times.


Lantas apa perbedaan dari infeksi jamur hitam, putih, dan kuning?

Infeksi jamur kuning

Dikutip dari Times of India, infeksi jamur kuning umumnya tak terjadi pada manusia, melainkan pada kadal. Diduga penggunaan terapi steroid dan imunosupresan yang berlebihan membuat pasien Corona menjadi rentan terkena penyakit ini, karena daya tahan tubuhnya jadi melemah.


Gejalanya bisa berupa berat badan menurun, lesu, dan nafsu makan berkurang. Namun, jika infeksi jamur kuning tak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan mata cekung, kegagalan organ, hingga nekrosis (sel-sel di jaringan hidup mati sebelum waktunya).


Jamur kuning dapat diobati dengan mudah apabila terdeteksi tepat waktu. Namun, karena penyakit ini muncul di dalam tubuh, kerap kali infeksi jamur kuning menjadi sulit terdeteksi.


Infeksi jamur hitam

Sejauh ini dilaporkan sudah ada lebih dari 10.000 kasus jamur hitam di India. Infeksi penyakit ini dapat mempengaruhi mata, hidung, wajah, paru-paru, bahkan otak.


Menurut para ahli, lagi-lagi penyalahgunaan terapi steroid diduga menjadi penyebab merebaknya kasus jamur hitam pada pasien Corona di India. Selain itu, penggunaan tabung oksigen yang kotor juga diduga menjadi penyebab infeksi penyakit ini.


Menurut beberapa laporan, orang yang terkena jamur hitam akan mengalami gejala, seperti sakit kepala, nyeri pada wajah, hidung tersumbat, nyeri pada mata, pipi atau mata membengkak, dan kerak hitam di hidung.


Infeksi jamur putih

Dibandingkan dengan jamur hitam, jumlah kasus jamur putih di India cenderung lebih sedikit. Meski begitu, infeksi penyakit ini dinilai cukup berbahaya karena bisa menyerang paru-paru, lambung, ginjal, hingga otak.


Gejala dari infeksi jamur putih pun dilaporkan mirip dengan gejala COVID-19, yakni batuk, demam, diare, dan bintik hitam pada paru-paru karena berkurangnya tingkat oksigen.


Orang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu dan berada di lingkungan yang kotor berisiko terkena penyakit ini. Apabila pasien tak segera ditangani, infeksi jamur putih bisa menjadi makin parah.

https://movieon28.com/movies/the-erotic-rites-of-frankenstein/


Cegah Varian Corona Ganas, Ini Cara Pakai Masker Dobel yang Disarankan


Menanggapi temuan kasus COVID-19 'Variant of Concern' atau varian Corona yang diwaspadai dunia, pakar merekomendasikan penggunaan masker dobel untuk meningkatkan perlindungan.

Varian tersebut adalah B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India. Dengan statusnya sebagai VoC, varian ini dikhawatirkan memiliki mutasi yang bisa memengaruhi penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, dan kemampuan virus menghindar dari sistem kekebalan tubuh.


Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), penggunaan masker dobel dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 hingga 90 persen.


Penggunaan masker dobel dianggap memiliki kemampuan penyaringan udara lebih tinggi. Masker rangkap menggandakan lapisan material yang harus ditembus oleh droplet pembawa partikel virus.


Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dan dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan, SpP(K) menjelaskan, penggunaan masker dobel sebenarnya sudah direkomendasikan jauh sebelum ada temuan varian ganas di RI.


"Double masker (medis plus kain) memang memberikan perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan single masker. Perlindungan terhadap virus tanpa melihat variannya," ujarnya pada detikcom, Rabu (26/5/2021).


Namun tak boleh sembarangan, penggunaan masker dobel dengan cara yang tidak tepat justru bisa mengganggu fungsi penyaringan virus oleh permukaan masker.

https://movieon28.com/movies/fifteen-year-old-captain/