Kamis, 27 Mei 2021

Nggak Harus Berbau Seperti Bunga, Ini Aroma Vagina Normal

  Bagi wanita, salah satu hal yang sering bikin insecure terkait dengan kesehatan vagina. Nggak jarang wanita yang merasa segan dan malu membicarakan seputar vagina kepada tenaga kesehatan, padahal layaknya anggota tubuh lain, Anda juga perlu mengenal miss V dengan baik.

Topik yang sering diangkat jika berbicara mengenai kesehatan miss V adalah aroma vagina. Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, seperti apa sih aroma miss v yang normal?


"Flora normal dari vagina itu nggak apek, nggak amis. Kalau berbau, mungkin disebabkan keputihan," kata spesialis obgyn dr Nisa Fathoni, SpOG, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/5/2021).


Vagina yang normal dan sehat tak perlu wangi layaknya bunga atau buah. Tiap vagina memang memiliki bau khas, pada dasarnya akan berbau agak asam.


"Nggak ada yang bilang vagina itu harus bau bunga atau wewangian. Kita sebutnya bau normal. Kita bisa bilang itu amis, apek, kan berarti memang sudah tidak wajar. Kalau memang mau parameter yang lebih betul, bisa periksa," jelas dr Nisa.


Perlu nggak pakai sabun pembersih?


Kata dr Nisa, pakai sabun kewanitaan boleh-boleh saka. Namun harus diperhatikan kadar pH dan kandungan yang ada dalam pembersih kewanitaan yang dipakai.


"Tapi secara alami vagina kita tuh pinter loh dia bisa membersihkan sendiri, self cleaning. Jadi punya flora normal yang bisa membersihkan bakteri," pungkas dr Nisa.

https://movieon28.com/movies/relative-sister/


Serang Pasien Corona di India, Ini Beda Gejala Infeksi Jamur Hitam-Putih-Kuning


 India kini dibayang-bayangi dengan infeksi jamur hitam, putih, dan kuning. Sejumlah penyakit tersebut tiba-tiba merebak ketika negara itu tengah kewalahan dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Baru-baru ini dilaporkan ada seorang pasien Corona yang telah pulih mengalami infeksi jamur kuning, padahal sebelumnya ia sempat terkena jamur hitam dan putih. Pasien yang berasal dari Uttar Pradesh, India, itu kini sedang menjalani perawatan.


"Seorang pasien saya, yang dites awal terlihat normal, tapi setelah dilakukan penyelidikan lagi, saya baru tahu bahwa dia menderita jamur hitam, jamur putih, serta jamur kuning," ucap dokter spesialis THT, BP Tyagi, yang merawat pasien tersebut, dikutip dari Economic Times.


Lantas apa perbedaan dari infeksi jamur hitam, putih, dan kuning?

Infeksi jamur kuning

Dikutip dari Times of India, infeksi jamur kuning umumnya tak terjadi pada manusia, melainkan pada kadal. Diduga penggunaan terapi steroid dan imunosupresan yang berlebihan membuat pasien Corona menjadi rentan terkena penyakit ini, karena daya tahan tubuhnya jadi melemah.


Gejalanya bisa berupa berat badan menurun, lesu, dan nafsu makan berkurang. Namun, jika infeksi jamur kuning tak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan mata cekung, kegagalan organ, hingga nekrosis (sel-sel di jaringan hidup mati sebelum waktunya).


Jamur kuning dapat diobati dengan mudah apabila terdeteksi tepat waktu. Namun, karena penyakit ini muncul di dalam tubuh, kerap kali infeksi jamur kuning menjadi sulit terdeteksi.


Infeksi jamur hitam

Sejauh ini dilaporkan sudah ada lebih dari 10.000 kasus jamur hitam di India. Infeksi penyakit ini dapat mempengaruhi mata, hidung, wajah, paru-paru, bahkan otak.


Menurut para ahli, lagi-lagi penyalahgunaan terapi steroid diduga menjadi penyebab merebaknya kasus jamur hitam pada pasien Corona di India. Selain itu, penggunaan tabung oksigen yang kotor juga diduga menjadi penyebab infeksi penyakit ini.


Menurut beberapa laporan, orang yang terkena jamur hitam akan mengalami gejala, seperti sakit kepala, nyeri pada wajah, hidung tersumbat, nyeri pada mata, pipi atau mata membengkak, dan kerak hitam di hidung.

https://movieon28.com/movies/imprisonment/

Susul AS, Korsel Bakal Bolehkan Warganya Lepas Masker Juli 2021

 Pemerintah Korea Selatan (Korsel) pada hari Rabu (26/5/2021) mengumumkan bahwa warganya yang telah divaksinasi COVID-19 diperbolehkan untuk melepas masker di ruangan terbuka. Ini berlaku bagi mereka yang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin Corona.

Dikutip dari Reuters, kebijakan ini akan berlaku mulai Juli 2021. Disebutkan, ini sebagai upaya untuk mendorong warganya yang berusia tua agar mau divaksinasi COVID-19.


Saat ini Korsel tengah mengupayakan untuk memvaksinasi 70 persen dari 52 juta penduduknya sampai bulan September mendatang. Dilaporkan, hingga kini baru 7,7 persen penduduknya yang sudah divaksinasi.


Perdana Menteri Korsel Kim Boo-Kyum mengatakan bagi warganya yang telah menerima satu dosis vaksin Corona juga boleh melakukan pertemuan dengan banyak orang pada bulan Juni.


Lebih lanjut, kata Kim, semua pertimbangan karantina juga akan disesuaikan pada bulan Oktober jika 70 persen penduduknya telah menerima dosis pertama mereka.


Menurut Menteri Kesehatan Korsel Kwon Deok-cheol, saat ini sudah ada lebih dari 60 persen penduduknya yang berusia 60-74 tahun telah mendaftar vaksinasi COVID-19.


Mulai Kamis (27/5/2021) besok, Korsel juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 masyarakat umum berusia 65-74 tahun di lebih dari 12.000 klinik di seluruh negeri.


Diketahui, sebelumnya sejumlah negara juga telah mengizinkan warganya untuk melepas masker. Di antaranya adalah Amerika Serikat, Israel, Selandia Baru, dan China.


Di Amerika Serikat (AS) sendiri, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memberikan pedoman terbaru terkait penggunaan masker bagi yang warga AS yang telah divaksinasi COVID-19.


Tak hanya itu, warga AS yang telah divaksinasi pun diperbolehkan untuk tidak menjaga jarak di sejumlah tempat yang telah ditentukan. Tak jauh berbeda dengan Korsel, kebijakan yang dilakukan di AS ini juga bertujuan untuk mendorong warga agar mau divaksinasi COVID-19.


Per Selasa (25/5/2021) waktu setempat, Korsel melaporkan sebanyak 707 kasus baru Corona, sehingga totalnya kini mencapai 137.682 kasus. Sebanyak 1.940 orang di negaranya telah dilaporkan meninggal akibat COVID-19.

https://movieon28.com/movies/the-blair-witch-project/


Nggak Harus Berbau Seperti Bunga, Ini Aroma Vagina Normal


 Bagi wanita, salah satu hal yang sering bikin insecure terkait dengan kesehatan vagina. Nggak jarang wanita yang merasa segan dan malu membicarakan seputar vagina kepada tenaga kesehatan, padahal layaknya anggota tubuh lain, Anda juga perlu mengenal miss V dengan baik.

Topik yang sering diangkat jika berbicara mengenai kesehatan miss V adalah aroma vagina. Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, seperti apa sih aroma miss v yang normal?


"Flora normal dari vagina itu nggak apek, nggak amis. Kalau berbau, mungkin disebabkan keputihan," kata spesialis obgyn dr Nisa Fathoni, SpOG, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/5/2021).


Vagina yang normal dan sehat tak perlu wangi layaknya bunga atau buah. Tiap vagina memang memiliki bau khas, pada dasarnya akan berbau agak asam.


"Nggak ada yang bilang vagina itu harus bau bunga atau wewangian. Kita sebutnya bau normal. Kita bisa bilang itu amis, apek, kan berarti memang sudah tidak wajar. Kalau memang mau parameter yang lebih betul, bisa periksa," jelas dr Nisa.


Perlu nggak pakai sabun pembersih?


Kata dr Nisa, pakai sabun kewanitaan boleh-boleh saka. Namun harus diperhatikan kadar pH dan kandungan yang ada dalam pembersih kewanitaan yang dipakai.


"Tapi secara alami vagina kita tuh pinter loh dia bisa membersihkan sendiri, self cleaning. Jadi punya flora normal yang bisa membersihkan bakteri," pungkas dr Nisa.

https://movieon28.com/movies/blair-witch/