Tips Kesehatan "Berbagai Cara Hidup Sehat"

Rabu, 05 Mei 2021

Deretan Fitur Baru yang Bakal Ada di iOS 15

WhatsApp terus memberikan fitur-fitur baru untuk miliaran penggunanya di seluruh dunia. Tahun ini beberapa fitur sudah diperkenalkan dan juga akan segera dihadirkan.

Berikut adalah 5 fitur WhatsApp yang dinilai penting dan paling dinantikan pengguna yang bakal segera hadir khususnya untuk pengguna Android.

1. Fitur dukungan multi-perangkat

WhatsApp sedang mengerjakan fitur yang akan segera datang ini dengan waktu yang cukup lama dan sekarang fitur ini yang paling ditunggu akan dirilis lebih cepat dari yang diharapkan.

Rumor yang beredar menyatakan bahwa dukungan multi-perangkat sedang dalam tahap akhir pengembangan. Fitur tersebut, seperti namanya akan memungkinkan pengguna untuk masuk ke akun WhatsApp di lebih dari satu perangkat dalam satu waktu.

2. Fitur gambar WhatsApp menghilang

WhatsApp telah merilis fitur pesan menghilang untuk obrolan individu. Sekarang, rumor menunjukkan bahwa platform perpesanan sedang bekerja untuk segera menghadirkan fitur gambar yang menghilang.

Faktanya, beberapa laporan juga menyarankan bahwa fitur pesan yang hilang akan diperluas ke grup di masa mendatang.

3. Fitur logout WhatsApp

Rumor menunjukkan bahwa platform perpesanan sedang berupaya menghadirkan opsi logout bagi pengguna. Seperti namanya, opsi logout akan memungkinkan pengguna untuk keluar dari akun WhatsApp dari perangkat mereka.

Opsi ini akan berfungsi serupa dengan fitur logout Facebook dan Instagram. Fitur tersebut baru-baru ini terlihat pada versi beta baru WhatsApp di iOS dan Android.

https://tendabiru21.net/movies/sundome-new/

Teknologi Deepfake Seru Sih, Tapi Bisa Jadi Ancaman Hoax

Rasanya siapapun akan terpana melihat kecantikan wanita satu ini. Tapi siapa sangka kalau sosok aslinya adalah pria berusia 53 tahun.

Bagi kamu yang sering menggunakan aplikasi FaceApp, pasti tidak asing dengan filter transgender yang memungkinkan mengubah wajah menjadi lawan jenis. Nah filter tersebut dipakai pria asal Jepang itu untuk berbuat iseng.

Jadi saat waktu luang dia mengambil foto narsis menggunakan FaceApp dan mengeditnya menjadi sosok wanita. Foto tersebut dia posting di Instagram dengan menggunakan nama samaran Zaitaku_iyada pada tengah tahun 2020.

Tidak disangka postingan tersebut meraih banyak perhatian. Akun Instagram @zaitaku_iyada diikuti 13.000 follower, sementara akun Twitternya mencapai 7.100 follower.

Berbulan-bulan lamanya aksi tersebut dilakukan tanpa seorang pun tahu kebenarannya. Hingga belum lama ini dia membeberkan identitasnya di kolom profil.

Sosok paruh baya ini mengatakan kalau dirinya adalah pria yang menggunakan FaceApp untuk mengubah tampilannya.

"Saya seorang paman berusia 50-an yang sering bekerja dari rumah," tulis pria itu di Instagram. "Saya kecanduan FaceApp dan saya mengunggah foto selfie dengan hasil edit yang mengemaskan."

Ketika kenyataan itu terungkap, banyak dari followernya tidak mempercayaai apa yang mereka lihat. Beberapa merespon jijik, tapi banyak yang malah memuji bagaimana keterampilan pria tersebut dalam memoles fotonya hingga terlihat realistis.

Kalau detikers sendiri bagaimana?

https://tendabiru21.net/movies/sundome-new-2/

Pasang Chip di Otak Monyet, Elon Musk Dihujani Kritik

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) digadang-gadang akan menjadi teknologi kunci di masa depan. Namun, banyak yang menganggap ada bahaya yang tersimpan dari teknologi ini.

Salah satunya bos Tesla dan SpaceX Elon Musk, yang menganggap AI lebih bahaya ketimbang nuklir. Ia mengaku mengeluarkan pernyataan itu karena sangat dekat dengan pengembangan teknologi AI.

"Saya sangat dekat dengan teknologi AI yang canggih, dan ini sangat membuat saya takut. Teknologi ini sangat jauh dari yang diketahui banyak orang, juga tingkat perkembangannya yang eksponensial," ujar Musk.

Jadi, apa saja sih bahaya yang muncul dari kecerdasan buatan? Berikut adalah daftarnya, seperti dikutip detikINET dari Builtin, Sabtu (24/4/2021)

1. Pengangguran meningkat

Ini adalah bahaya yang banyak menjadi perhatian orang. Yaitu munculnya pengangguran akibat lapangan pekerjaan yang diisi oleh kecerdasan buatan, atau tepatnya otomatisasi.

Berdasarkan penelitian Brookings Institution 2019, ada 36 juta orang yang pekerjaannya rawan digantikan oleh otomatisasi. Lalu setidaknya ada 70% dari pekerjaan mereka, dari mulai penjualan, analisis pasar, sampai pekerjaan di gudang, bisa dilakukan oleh AI.

Meskipun AI juga disebut bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, John C. Havens berpendapat kalau lapangan pekerjaan yang diciptakan tak bisa menutup lapangan pekerjaan yang dihilangkan oleh AI. Setidaknya begitulah pemikiran dari penulis buku Heartificial Intelligence: Embracing Humanity and Maximizing Machines.

Menurut Havens, ia pernah mewawancarai seorang bos dari perusahaan konsultan hukum soal machine learning. Saat itu ia ingin mempekerjakan lebih banyak orang, namun ia juga diwajibkan untuk mencapai hasil tertentu oleh pemegang sahamnya.

Sampai ia akhirnya menemukan sebuah software bernilai USD 200 ribu yang bisa menggantikan posisi 10 orang, dengan gaji masing-masing USD 100 ribu. Artinya dengan menggunakan software itu ia bisa menghemat USD 800 ribu.

Tak cuma itu, tingkat produktivitas dengan software itu meningkat 70%, dengan tingkat kesalahan hanya 5%. Dari sisi pemegang saham, hal itu tentu sangat menguntungkan.

https://tendabiru21.net/movies/the-diary-of-a-big-man/