Skin baru pada senjata Call of Duty: Mobile bernuansa klasik samurai. Ini memiliki efek kill yang lebih menakutkan dan terpopuler di kalangan pemain.
Euforia tema terbaru 'Tokyo Escape' yang membawakan nuansa samurai ke Garena Call of Duty: Mobile. Hal ini tentu tidak lengkap tanpa adanya berbagai karakter dan senjata dengan tampilan terbarunya.
Tampilan karakter dan senjata yang akan hadir di Garena Call of Duty: Mobile ini sangat mencerminkan aksen dan nuansa prajurit asal Negeri Sakura. Dengan relik dan skin yang dimiliki, tentunya seluruh pemain dapat benar-benar merasakan berada di perang klasik samurai Jepang.
Rifle Terpopuler di Battle Royale : AK 47 Hadir Dalam Tier Legendarynya
Selain itu, pada event blade and blossom draw ini, Garena Call of Duty: Mobile menghadirkan AK 47 sebagai senjata jenis Assault Rifle terpopuler di mode battle royale. Senjata yang telah dinanti oleh banyak pemain ini kini hadir dengan kill effect yang lebih menakutkan lagi.
Hadir dengan pembaruan yang sangat menarik, pastinya bisa membuat para pemain lebih bersemangat lagi untuk memenangkan pertarungan. Berikut adalah statistik dari senjata AK 47 ini :
Damage: 48
Fire Rate: 55
Accuracy: 67
Mobility: 68
Range: 58
Controls: 44
Menarik banget kan? berbagai hal baru lainnya menunggumu hanya di Garena Call of Duty: Mobile Indonesia. Nantikan informasi selengkapnya hanya di official instagram dan Facebook Garena Call of Duty: Mobile Indonesia.
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
https://tendabiru21.net/movies/jukdo-surfing-diary/
Menang Lelang Frekuensi 5G, Ini Rencana Smartfren
Mendapatkan tambahan spektrum di frekuensi 2,3 GHz, Smartfren siap melebarkan jangkauan layanan mereka di berbagai daerah Indonesia.
Smartfren baru saja memenangkan lelang frekuensi 2,3 GHz dengan mendapatkan satu blok kosong yang punya lebar pita 10 MHz dengan penawaran per blok Rp 176,5 miliar. Sementara itu, Telkomsel mendapatkan 20 MHz usai menawarkan per blok Rp 353,8 miliar.
Adapun, di pita frekuensi 2,3 GHz ini Smartfren bukan penghuni baru. Anak perusahaan Sinar Mas itu sudah memiliki lebar pita 30 MHz. Itu artinya, di spektrum ini, Smartfren punya total lebar pita 40 MHz.
President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan mendapatkan tambahan satu blok di frekuensi 2,3 GHz merupakan amanat yang akan ditunaikan sebaik-baiknya.
"Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan yang sudah ada. Dan juga memperluas jaringan ke daerah baru yang saat ini belum mendapat kesempatan menikmati layanan Smartfren," ujar Merza kepada detikINET, Jumat (23/4/2021).
Merujuk pada ketentuan pada dokumen lelang frekuensi 2,3 GHz tahun 2021, peserta seleksi dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis dalam jangka waktu satu hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi, disertai dengan bukti-bukti yang memperkuat sanggahan.
Bila tak ada sanggahan, maka proses seleksi dilanjutkan ke tahapan penyampaian usulan penetapan pemenang seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz kepada Menkominfo Johnny G Plate.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo mengumumkan seleksi pengguna pita frekuensi 2,3 GHz dalam rentang 2.360-2.390 MHz. Tujuan seleksi ini adalah untuk mengoptimalkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio. Selain itu, tujuan strategisnya adalah mendorong 4G dan 5G.
"Mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan bergerak seluler dengan teknologi generasi keempat (4G/LTE) dan jika memungkinkan juga terimplementasikannya teknologi generasi kelima (5G/IMT- 2020)," papar Kominfo saat pengumuman lelang.