Rabu, 28 April 2021

Tak Cuma Menyegarkan, 5 Menu Buka Puasa Ini Juga Bantu Cegah Kanker

 Memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi untuk berbuka puasa memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh, lho. Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan nutrisi pengganti yang telah hilang selama beraktivitas sepanjang hari.

Terlalu banyak makan gorengan dan takjil yang mengandung tinggi gula saat berpuasa tak hanya tidak bisa menggantikan nutrisi hilang yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi justru bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit.


Sebagai gantinya, akan lebih baik jika kamu mengonsumsi asupan bernutrisi yang baik untuk tubuh saat berpuasa, seperti buah dan sayur. Sebab, buah dan sayur merupakan kunci seseorang terhindar dari penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.


Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut 5 asupan untuk berbuka puasa yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga bisa mencegah terjadinya kanker.

https://maymovie98.com/movies/murder-manual/


1. Bayam

Kandungan antioksidan lutein yang terkandung dalam bayam dikenal dengan manfaatnya untuk mata. Namun, antioksidan tersebut ternyata juga memiliki peran penting untuk mencegah kanker, lho. Selain itu, bayam juga kaya akan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid yang bisa menghilangkan molekul tak stabil yang disebut radikal bebas dari tubuh.


Penelitian menemukan bahwa bayam bisa mencegah terjadinya kanker mulut, kanker kerongkongan dan kanker perut. Kandungan karotenoid dalam bayam juga bisa mengurangi risiko kanker ovarium, kanker endometrium, kanker paru-paru, serta kanker kolorektal.

2. Ikan berlemak

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa memasukkan ikan berlemak ke dalam menu makanan setiap minggunya dapat mengurangi risiko kanker. Sebuah studi mengemukakan bahwa rutin mengonsumsi ikan bisa mengurangi risiko kanker saluran pencernaan.


Secara umum, ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan ikan teri mengandung nutrisi penting, mulai dari vitamin D dan lemak omega 3 yang memang dikenal bisa mengurangi risiko kanker.


3. Apel

Apel mengandung polifenol yang berkhasiat sebagai anti-kanker. Polifenol merupakan senyawa dari tanaman yang bisa mencegah terjadinya peradangan, penyakit kardiovaskuler, dan infeksi. Sebuah studi tahun 2018 di Journal of Food and Drug Analysis menemukan bahwa apel bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.


4. Wortel

Wortel terdiri dari nutrisi esensial, termasuk vitamin A, K, dan antioksidan. Selain itu, wortel juga mengandung tinggi beta karoten yang memiliki peran penting untuk mendukung sistem imunitas tubuh sekaligus bisa mencegah terjadinya kanker prostat dan kanker payudara.

Studi lain mengemukakan bahwa rutin mengonsumsi wortel dalam jumlah banyak bisa mengurangi risiko pertumbuhan kanker perut hingga 26 persen.


5. Stroberi

Buah favorit banyak orang ini ternyata kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan asam ellagic. Dalam sebuah tes laboratorium, asam ellagic memiliki sifat anti-kanker yang meningkatkan enzim dengan cara menghancurkan zat penyebab kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.


Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research, rutin mengonsumsi stroberi juga bisa mencegah terjadinya kanker kulit, kanker kandung kemih, kanker paru-paru, kanker kerongkongan, kanker payudara.

https://maymovie98.com/movies/we-are-2/

Satgas COVID-19 Pastikan RI Tak Kekurangan Vaksin Corona, Ini Penjelasannya

 Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan stok vaksin Corona di Indonesia sudah kembali bertambah. Meski sempat tersendat, pasokan vaksin Corona untuk Indonesia tetap terus diupayakan.

"Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan berkurangnya suplai vaksin," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).


Sebelumnya Wiku menjelaskan bahwa pada hari Senin (26/4/2021), Indonesia telah menerima sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility. Ini merupakan pengiriman batch kedua.


"Dengan demikian, secara total pemerintah Indonesia telah menerima sebanyak 4,9 juta dosis vaksin AstraZeneca," jelas Wiku.


Kemudian dikabarkan pemerintah juga akan kembali menerima tambahan vaksin Sinovac. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin kemarin.


"Ada tambahan vaksin Sinovac yang akan masuk, antara 10-15 juta untuk bulan April dan Mei," kata Menkes Budi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).


"Kemarin agak kita rem karena supply-nya kurang. Tapi sekarang supply untuk bulan Mei akan cukup banyak. Untuk itu, segera kita kembalikan jumlah penyuntikannya seperti sebelumnya," tambahnya.


Oleh karena itu, Wiku berharap dengan bertambahnya jumlah vaksin ini membuat makin banyak masyarakat yang bisa divaksinasi COVID-19, sehingga secara bertahap kekebalan komunitas atau herd immunity dapat tercapai.


"Meski demikian, sekali lagi saya ingatkan bahwa vaksin bukanlah sebuah formula ajaib yang dapat serta merta menentaskan pandemi. Selama kekebalan komunitas belum terbentuk, masyarakat tetap wajib menjalankan protokol kesehatan sehari-hari," pungkas Wiku.

https://maymovie98.com/movies/khun-phaen-begins/


Tak Cuma Menyegarkan, 5 Menu Buka Puasa Ini Juga Bantu Cegah Kanker


Memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi untuk berbuka puasa memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh, lho. Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan nutrisi pengganti yang telah hilang selama beraktivitas sepanjang hari.

Terlalu banyak makan gorengan dan takjil yang mengandung tinggi gula saat berpuasa tak hanya tidak bisa menggantikan nutrisi hilang yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi justru bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit.


Sebagai gantinya, akan lebih baik jika kamu mengonsumsi asupan bernutrisi yang baik untuk tubuh saat berpuasa, seperti buah dan sayur. Sebab, buah dan sayur merupakan kunci seseorang terhindar dari penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.


Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut 5 asupan untuk berbuka puasa yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga bisa mencegah terjadinya kanker.


1. Bayam

Kandungan antioksidan lutein yang terkandung dalam bayam dikenal dengan manfaatnya untuk mata. Namun, antioksidan tersebut ternyata juga memiliki peran penting untuk mencegah kanker, lho. Selain itu, bayam juga kaya akan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid yang bisa menghilangkan molekul tak stabil yang disebut radikal bebas dari tubuh.


Penelitian menemukan bahwa bayam bisa mencegah terjadinya kanker mulut, kanker kerongkongan dan kanker perut. Kandungan karotenoid dalam bayam juga bisa mengurangi risiko kanker ovarium, kanker endometrium, kanker paru-paru, serta kanker kolorektal.

https://maymovie98.com/movies/the-honest-candidate/