Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook. Keduanya membahas proyek pengembangan pesawat tempur.
Dikutip dari Yonhap News Agency, Kamis (8/4/2021), pertemuan terjadi usai acara peluncuran prototipe pesawat tempur pertama di Korea Selatan yang disebut KF-X. Proyek pengembangan KF-X/IF-X akan berlanjut dan melambangkan kepercayaan yang kuat antar kedua negara.
Kunjungan Prabowo ke Korea Selatan ini terjadi di tengah spekulasi jika Indonesia akan menghentikan kerja sama tersebut.
Sebelumnya Indonesia sudah sepakat untuk menanggung 20% biaya pembuatan pesawat tempur baru tersebut atau sekitar 8,8 triliun won. Namun Indonesia menghentikan pembayaran setelah melakukan investasi 227,2 miliar won.
Selama pertemuan, kedua negara juga setuju untuk menggelar kembali pertemuan yang diwakili oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan untuk komunikasi strategis.
Prabowo Subianto berangkat dari Jakarta pada Selasa untuk menghadiri peluncuran prototipe jet tempur pertama di Korea Selatan. Selain jet tempur, Indonesia disebut juga akan bersepakat dengan Korea Selatan untuk pembelian tiga kapal selam.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar mengungkapkan belum bisa memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
https://cinemamovie28.com/movies/the-boy-2/
Hary Tanoe Ikut Genjot Bank Digital, Bikin Kartu Kredit Sekali Klik
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jika layanan digital di perbankan sangat dibutuhkan oleh nasabah agar lebih nyaman saat bertransaksi. Saat ini sudah ada beberapa bank yang bertransformasi ke digital agar lebih efisien dan memberikan layanan yang cepat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengungkapkan saat ini banyak bank besar yang memberikan layanan digital yang maksimal. Menurut Heru hal ini memang harus dilakukan agar bank tidak ditinggalkan oleh nasabah.
"(Digital) membuat bank lebih efisien, jumlah bank kita sudah cukup banyak melayani masyarakat," kata Heru dalam acara VIP Forum CNBC, Kamis (8/4/2021).
Salah satunya, PT Bank MNC Internasional (Tbk) atau MNC Bank saat ini sedang mengajukan izin digital on boarding aplikasi Motion di OJK. Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo memaparkan tahap-tahap yang akan mendorong MNC Bank menjadi bank digital terdepan, yaitu pertama, untuk digital on boarding, awalnya akan fokus di saving account/Tabungan Motion.
Menurut dia, setelah on boarding tabungan, langkah berikutnya digital on boarding, yaitu Online Credit Card untuk jenis kartu kredit Visa yang akan masuk ke Motion, di mana proses registrasi hingga approval kartu kredit sampai dengan pembayaran juga ada di dalam Motion.
Dia menambahkan karena semua dapat dilakukan online, Motion akan memaksimalkan user base MNC Group, termasuk pelanggan Pay TV MNC Group yang saat ini di atas 8 juta.
Pada akhir tahun 2021, pelanggan Pay TV MNC Group diperkirakan di atas 10 juta, selanjutnya diproyeksikan naik menjadi 13 juta pada 2022 dan 16 juta pada 2023.