Penyakit diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah hingga melebihi batas normal. Masih banyak orang yang belum menyadari diabetes sangat berbahaya karena dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan.
Seperti dipaparkan International Diabetes Federation, tingginya kadar gula darah pada diabetesi dapat meningkatkan risiko timbulnya sejumlah penyakit berbahaya, antara lain penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengan serangan jantung dan stroke, penyakit ginjal, kerusakan sistem syaraf yang dapat berujung pada risiko amputasi saat terjadi luka, serta gangguan penglihatan yang dapat berakibat pada kebutaan. Data International Diabetes Federation tahun 2019 menunjukkan, setiap 8 detik terjadi satu kasus kematian di dunia akibat diabetes dan komplikasinya.
Fakta tersebut menunjukkan pentingnya mencegah diabetes. Salah satu tahap awal dalam pencegahan diabetes adalah mengetahui risiko diabetes, agar dapat melakukan tindakan tepat untuk menekan risiko.
Menurut American Diabetes Association dan International Diabetes Federation, prakiraan risiko diabetes dapat diperoleh dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
Apakah Anda berusia di atas 40 tahun?
Apakah Anda berjenis kelamin laki-laki?
Apakah Anda pernah mengalami kondisi diabetes gestasional (kadar gula darah yang tinggi di masa kehamilan)?
Apakah Anda menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Apakah Anda memiliki anggota keluarga inti (ayah, ibu, atau saudara kandung) yang menderita diabetes?
Apakah Anda berolahraga kurang dari 150 menit per minggu?
Apakah Anda memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 23 kg/m2? (Rumus perhitungan IMT = berat badan (kg) / tinggi badan2 (m2))
Semakin banyak jawaban "YA", berarti semakin tinggi risiko diabetes Anda. Bagi Anda yang memiliki risiko tinggi, sebaiknya segera ubah gaya hidup guna menekan risiko diabetes.
Mengutip jurnal Annals of Epidemiology, lebih dari 75% kasus diabetes sebenarnya dapat dicegah dengan menjalankan pola makan sehat, rutin berolahraga, menjaga berat badan, serta menghindari rokok. Sejatinya menjalankan pola hidup sehat jelas penting untuk menjaga kesehatan sembari menghindari diabetes, bagi Anda yang memiliki risiko tinggi maupun tidak.
International Diabetes Federation menyampaikan, pola makan sehat dapat dimulai dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, mengurangi asupan daging merah dan daging olahan, serta membatasi konsumsi minuman manis yang tinggi gula.
Bagi Anda pecinta kopi, perhatikan juga kadar gula dalam setiap cangkir kopi yang dikonsumsi. Bisa jadi kopi yang Anda minum hari ini tinggi gula. Untuk menghindari risiko diabetes, pilih kopi yang lebih baik, seperti Tropicana Slim Avocado Coffee. Tropicana Slim Avocado Coffee merupakan paduan nikmat kopi yang mantap dan alpukat, serta diformulasikan tanpa gula pasir sehingga aman untuk diabetesi dan cocok untuk diet.
https://cinemamovie28.com/movies/the-second-mother-2/
Awas! 4 Kondisi Mr P Ini Menandakan Adanya Masalah Kesehatan
Penis yang sehat memiliki peran penting terhadap kepuasan seksual saat berhubungan intim. Di sisi lain, masalah pada penis dapat memicu terjadinya masalah dalam hubungan.
Selain mengukur kesehatan penis dari performa pria saat bercinta, sejumlah ciri-ciri pada penis juga bisa saja merupakan tanda adanya masalah kesehatan. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut 4 ciri-ciri pada penis terhadap masalah kesehatan.
Kesulitan ereksi
Disfungsi ereksi merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh banyak pria di mana pria tidak bisa menahan ereksinya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor dan bisa diatasi dengan mudah.
Namun, apabila pria terlalu sering mengalami kesulitan menahan ereksinya, maka hal ini bisa jadi pertanda adanya penyakit jantung. Menurut urolog Ryan Berguld, MD, sebanyak dua per tiga pasien yang mengalami serangan jantung memiliki disfungsi ereksi.
"Disfungsi ereksi, terutama pada pria yang masih muda, maka merupakan tanda adanya penyakit jantung," kata Dr Berguld.
Penis melengkung
Pria yang memiliki penis melengkung bisa saja mengalami penyakit peyronie, yakni kelainan di mana jaringan parut di dalam penis menyebabkan penis menjadi melengkung. Biasanya, pria yang mengidap penyakit ini penisnya akan melengkung hingga 30 derajat.
Performa buruk
Performa pria yang kurang baik saat bercinta juga bisa menyebabkan adanya gangguan pada kesehatannya, terutama kesehatan mental. Sebab, kesulitan ereksi juga bisa disebabkan oleh masalah psikologis. Sejumlah masalah yang bisa menyebabkan pria menghadapi performa tidak baik di ranjang adalah depresi, gangguan kecemasan, dan stres.
Namun, konsumsi antidepressants untuk mengatasi masalah psikologis ini dapat menyebabkan performa semakin buruk lantaran adanya penurunan dorongan seksual, sehingga pria menjadi sulit ereksi dan mencapai orgasme.
https://cinemamovie28.com/movies/the-second-mother/