Senin, 05 April 2021

Dijual Perdana, Ini 5 Kelebihan OPPO Reno5 F Jawab Kebutuhan Milenial

  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan cara kerja Pusat Monitoring dalam memantau kualitas layanan operator seluler.

Pusat Monitoring yang dibangun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) nantinya akan memantau kualitas layanan operator seluler di 515 kabupaten/kota, meliputi kualitas layanan telekomunikasi, mulai dari layanan telepon, SMS, dan internet.


"Pemantauan secara menyeluruh dilakukan sekitar bulan September," ujar Johnny kepada detikINET, Kamis (1/4/2021).


Disampaikannya, Pusat Monitoring tersebut akan menampilkan empat dashboard yang saling berkaitan, yaitu dashboard Manajemen Infrastruktur, dashboard Quality of Service (QoS), dashboard Quality of Experience (QoE), dan dashboard Aduan Masyarakat.


Pusat Monitoring akan menampilkan 4 dashboard yang saling berkaitan, yaitu:


1. Dashboard manajemen infrastruktur, yang akan menampilkan seluruh infrastruktur telekomunikasi dan akan menampilkan mengenai ketersediaan jaringan dari masing-masing operator.


Operator diwajibkan untuk mengirimkan data alarm apabila terdapat adanya jaringan infrastruktur yang down/mati (untuk selular ketika kondisi critical/major dan untuk fiber optik cut bagi penyelenggara fixed broadband)


2. Dashboard Quality of Service (QoS), dalam dashboard ini akan menampilkan mengenai data dari hasil pengukuran perangkat QoS yang melakukan pengukuran baik secara drive test maupun statik test yang difokuskan di jalan-jalan arteri dan pusat-pusat strategis di wilayah 514 kabupaten/kota.


Dengan ketersediaan awal 38 perangkat, estimasi pengukuran dilakukan untuk satu kabupaten/kota sebanyak satu kali dalam satu bulan.


3. Dashboard Quality of Experience (QoE), dashboard ini akan menampilkan data dari aplikasi yang dikembangkan oleh Kominfo yang akan menampilkan mengenai kondisi layanan telekomunikasi dimana pengguna aplikasi tersebut berada.


Aplikasi ini akan dijadikan sebagai data awal juga ketika dalam satu lokasi terdapat ada layanan yang kurang baik, menjadi tujuan perangkat QoS untuk melakukan pengukuran secara komprehensif.


4. Dashboard Aduan Masyarakat. Dalam dashboard ini, Pusat Monitoring dapat memantau dan melakukan tindak lanjut apabila ada aduan dari masyarakat terkait dengan layanan yang kurang baik.


"Terhadap adanya hasil pengukuran baik itu dari perangkat QoS, QoE maupun aduan masyarakat yang ditemukenali ada layanan yang di bawah standar yang ditentukan, Pusat Monitoring akan secara otomatis mengirimkan ticketing kepada penyelenggara telekomunikasi untuk segera dilakukan perbaikan," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/house-of-hummingbird/


Dijual Perdana, Ini 5 Kelebihan OPPO Reno5 F Jawab Kebutuhan Milenial


 - OPPO Reno5 F buka first sale pada 2 April 2021. Perangkat yang hadir dengan performa tinggi dan cepat ini menawarkan berbagai promo menarik, mulai dari financing program bunga 0%, trade-in dengan cashback hingga Rp 500.000 dan bundling operator kuota hingga 84GB.

OPPO Reno5 F mengusung teknologi terbaru yang mendukung kebutuhan anak muda. Mulai dari fitur kamera baru yang menarik hingga desain elegan dengan konsep flowlight desain dengan warna yang trendi dan fashionable.


1. Performa Cepat & Fitur Pintar


Untuk performa yang optimal, OPPO Reno5 F didukung prosesor MediaTek Helio P95 Octacore yag membuat waktu mulai aplikasi lebih cepat, sentuhan layar lebih responsif, dan jarang lag. Selain itu, ponsel ini juga ditambah dengan performa RAM 8GB. Soal kerjaan hingga sekolah online pun makin lancar karena multitasking tidak terhambat.


Selain memiliki penyimpanan super besar 128GB, OPPO Reno5 F juga punya fitur pintar untuk memaksimalkan ruang penyimpanan yaitu storage optimizer. Mode permainan yang hadir pada Reno5 F memastikan seluruh pesan dapat terkirim kepada pengguna tanpa mengganggu waktu bermain.

https://trimay98.com/movies/bird/

Promo Resident Evil Village, Ada Vampir Seksi Lady Dimitrescu Ukuran Asli

  - Resident Evil Village akan segera rilis pada Mei 2021. Beberapa toko game mulai aktif mempromosikan game ini dengan standing banner Lady Dimitrescu dengan ukuran aslinya.

Setelah kesuksesan yang yang didapatkan Resident Evil 7, kini Capcom telah menyiapkan petualangan baru di Resident Evil Village. Besarnya antusias penggemar terhadap game ini, Capcom menemukan ide menarik untuk mempromosikan Resident Evil Village dengan menggunakan karakter vampir seksi Lady Dimitrescu dalam bentuk standing banner.


Sejak tampil di trailer, Lady Dimitrescu telah mendapatkan popularitas yang sangat besar dari penggemarnya. Hal ini yang dimanfaatkan beberapa toko di Jepang dengan membuat iklan game tersebut dalam wujud Lady Dimitrescu seukuran aslinya yang mencapai 2,9 meter atau 9 kaki dan 6 inci.


Sama seperti pendahulunya Resident Evil 7, menjelang perilisan, tidak banyak informasi pasti mengenai game ini. Sehingga menimbulkan banyak spekulasi dan teori gila dari penggemar terkait Resident Evil Village. Padahal salah satu alasan mengapa game ini sangat dinantikan yakni banyak penggemar yang mengagumi karakter dari penjahat utama, Lady Dimitrescu.


Ketika tinggi dari wanita vampir ini tersebar di internet, beberapa komunitas Resident Evil langsung terpikat olehnya. Banyak yang menyukai Lady Dimitrescu karena sosoknya tetap mengintimidasi dan menakutkan meskipun penampilannya elegan, cantik dan seksi. Sejak itu telah banyak apresiasi yang ditunjukkan penggemar dengan membuat meme, fun art dan cosplay.


Meskipun masih banyak rahasia yang belum terungkap, mengenai bagaimana karakter ini nantinya berhubungan dengan jalan cerita di Resident Evil Village. Kemungkinan besarnya masih berhubungan dengan Resident Evil lainnya.


Sepertinya akan menarik untuk melihat bagaimana keseluruhan dari Resident Evil Village nantinya. Mengingat Capcopm baru memberikan sedikit bocoran dari showcase Resident Evil Village. Untuk tanggal perilisan game ini pada 7 Mei 2021 dan pemain dapat memainkan demonya dengan judul Maiden yang tersedia di PlayStation 5.

https://trimay98.com/movies/a-bad-moms-christmas/


Menkominfo Ungkap Cara Kerja Pusat Pantauan Layanan Internet Cs


 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan cara kerja Pusat Monitoring dalam memantau kualitas layanan operator seluler.

Pusat Monitoring yang dibangun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) nantinya akan memantau kualitas layanan operator seluler di 515 kabupaten/kota, meliputi kualitas layanan telekomunikasi, mulai dari layanan telepon, SMS, dan internet.


"Pemantauan secara menyeluruh dilakukan sekitar bulan September," ujar Johnny kepada detikINET, Kamis (1/4/2021).


Disampaikannya, Pusat Monitoring tersebut akan menampilkan empat dashboard yang saling berkaitan, yaitu dashboard Manajemen Infrastruktur, dashboard Quality of Service (QoS), dashboard Quality of Experience (QoE), dan dashboard Aduan Masyarakat.


Pusat Monitoring akan menampilkan 4 dashboard yang saling berkaitan, yaitu:


1. Dashboard manajemen infrastruktur, yang akan menampilkan seluruh infrastruktur telekomunikasi dan akan menampilkan mengenai ketersediaan jaringan dari masing-masing operator.


Operator diwajibkan untuk mengirimkan data alarm apabila terdapat adanya jaringan infrastruktur yang down/mati (untuk selular ketika kondisi critical/major dan untuk fiber optik cut bagi penyelenggara fixed broadband)


2. Dashboard Quality of Service (QoS), dalam dashboard ini akan menampilkan mengenai data dari hasil pengukuran perangkat QoS yang melakukan pengukuran baik secara drive test maupun statik test yang difokuskan di jalan-jalan arteri dan pusat-pusat strategis di wilayah 514 kabupaten/kota.


Dengan ketersediaan awal 38 perangkat, estimasi pengukuran dilakukan untuk satu kabupaten/kota sebanyak satu kali dalam satu bulan.

https://trimay98.com/movies/fucking-berlin/