Meski berbagai sektor industri terkena dampak besar terhadap respon dari penyebaran virus corona, Qlue berhasil melakukan adaptasi dan inovasi untuk lebih maju dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Kontribusi nyata Qlue dalam menghadapi tantangan di era pandemi COVID-19 di antaranya adalah lewat paduan scan thermal dan face recognition yang bisa deteksi penggunaan masker.
Rama Raditya Founder & CEO Qlue mengatakan Qlue di tahun 2020 justru bisa dibilang lincah sehingga bisa memberikan dampak positif untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
"Kita beradaptasi, berinovasi dan bertransformasi, bukannya menyerah dengan ketidakpastian," ujarnya di 'Virtual Press Conference Qlue 5th Anniversary'," Rabu (31/3/2021).
Pada tahun lalu, revenue yang didapatkan oleh Qlue bahkan meningkat 70%, menandakan apa yang diciptakannya berhasil dimanfaatkan partner dan masyarakat. Meski ada banyak tantangan, Rama masih berkeinginan besar untuk dapat melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia.
Maya Arvini President Qlue dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa QlueThermal adalah produk unggulan dalam masa pandemi. Sebab QlueThermal tak hanya bisa mendeteksi suhu, tetapi juga dikombinasikan dengan AI untuk mengetahui apakah orang tersebut sudah mengenakan masker atau tida, sampai two-step verification yang biasa digunakan di kantor-kantor untuk mengenali karyawan mereka.
"Maret, Qlue mengeluarkan solusi unik penerapan protokol dan yang menarik seberapa cepat Qlue dan klien besar mengimplementasikan," kata Maya.
Selama pandemi, rumah sakit sudah tak mengherankan menjadi industri yang paling cepat beradaptasi. Nah, tercatat sudah lebih dari 10 rumah sakit di DKI Jakarta dan luar Jakarta menggunakan solusi QlueThermal.
"Ada lebih dari 10 rumah sakit di Jakarta dan luar kota yang memakai QlueThermal. Terjauh di Ambon yang menggunakan solusi Qluethermal kita. QlueThermal dapat mendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker," pungkasnya.
https://trimay98.com/movies/i-saw-the-light/
Promo Resident Evil Village, Ada Vampir Seksi Lady Dimitrescu Ukuran Asli
- Resident Evil Village akan segera rilis pada Mei 2021. Beberapa toko game mulai aktif mempromosikan game ini dengan standing banner Lady Dimitrescu dengan ukuran aslinya.
Setelah kesuksesan yang yang didapatkan Resident Evil 7, kini Capcom telah menyiapkan petualangan baru di Resident Evil Village. Besarnya antusias penggemar terhadap game ini, Capcom menemukan ide menarik untuk mempromosikan Resident Evil Village dengan menggunakan karakter vampir seksi Lady Dimitrescu dalam bentuk standing banner.
Sejak tampil di trailer, Lady Dimitrescu telah mendapatkan popularitas yang sangat besar dari penggemarnya. Hal ini yang dimanfaatkan beberapa toko di Jepang dengan membuat iklan game tersebut dalam wujud Lady Dimitrescu seukuran aslinya yang mencapai 2,9 meter atau 9 kaki dan 6 inci.
Sama seperti pendahulunya Resident Evil 7, menjelang perilisan, tidak banyak informasi pasti mengenai game ini. Sehingga menimbulkan banyak spekulasi dan teori gila dari penggemar terkait Resident Evil Village. Padahal salah satu alasan mengapa game ini sangat dinantikan yakni banyak penggemar yang mengagumi karakter dari penjahat utama, Lady Dimitrescu.