Sabtu, 03 April 2021

2 Aplikasi Tafsir Al Quran yang Mesti Anda Coba

 Memahami Al Quran saat ini semakin mudah karena dibantu teknologi. Ada 2 aplikasi tafsir Al Quran yang mesti Anda coba.

Saat ini dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju, mempelajari tafsir Al Quran semakin mudah. Hanya melalui smartphone, sekarang semuanya dapat dipelajari.


Menurut Dr Syahrullah Iskandar, Dosen UIN Jakarta sekaligus peneliti di The Nusa Institute, referensi tafsir Al Quran juga sudah mengalami transformasi digital. Tafsir Al Quran lebih mudah diakses dalam berbagai variannya, kapan saja.


"Sarana belajar tafsir Al Quran saat ini sangat terbuka. Sejumlah fasilitas juga tersedia secara online, baik berbentuk website maupun aplikasi yang dapat menghiasi gadget setiap orang," kata dia dalam wawancara dengan detikINET.


Dengan mengunduh aplikasi yang ada, pemilik gadget akan dapat mengaksesnya tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Ia merekomendasikan dua aplikasi tafsir yang sangat membantu, baik bagi kalangan akademisi atau orang yang masih awam.


1. Majmu'ah Al-Tafassir

Bagi kalangan akademisi keislaman, seperti santri, ustaz, mahasiswa, ataupun dosen, aplikasi berbasis android ini sangat membantu. Puluhan referensi tafsir tersaji di dalamnya, bahkan sejumlah karya ulumul Quran dan qira'at pun ada di dalamnya. Karya tafsir juga ada pengelompokan berdasarkan basis teologisnya, seperti Sunni, Muktazilah, Syiah, dan sebagainya.


"Cara mencari tafsir ayatnya pun sangat mudah, cukup dengan memasukkan nama surah dan nomor ayatnya dan memilih judul tafsirnya, maka akan muncul secara otomatis," jelas pria yang juga jadi Pengasuh Pesantren Pascatahfizh Bayt Al Quran - Pusat Studi Al Quran (PSQ).


2. Quran Kemenag

Bagi masyarakat umum, aplikasi Al Quran dan tafsir milik Kemenag RI yang bernama Quran Kemenag juga sangat membantu. Terjemahan ayat per ayat juga disajikan dengan baik, berikut tafsirnya yang diulas dengan redaksi yang mudah dipahami semua kalangan.


Itulah dua aplikasi yang ia rekomendasikan dan selalu ia pakai dalam kesehariannya. Meski begitu, ia juga lebih sering tabayun ke referensi cetaknya, terutama pada beberapa koleksi kitab tafsir berbahasa Arab di perpustakaan pribadi di rumahnya.


Tentunya, masih banyak aplikasi tafsir Al Quran berbasis Android lainnya yang dapat diakses. Dengan mengunduh aplikasi yang ada, pemilik gadget akan dapat mengaksesnya tanpa mengenal batas waktu dan tempat.


"Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa. Apa yang diprediksi Frederick Wilfrid Lancaster di penghujung 1970-an tentang paperless society, bahwa masyarakat kelak tidak akan menggunakan kertas sebagai sarana membaca dan menulis ataupun sebagai sarana berkomunikasi, sedikitnya sudah menemukan momentum performatifnya di era kekinian," kata dia.

https://nonton08.com/movies/zero-day/


Xiaomi Akan Pamerkan Chip Buatannya Pekan Depan


 - Xiaomi akan meluncurkan Mi 11 Pro, Mi 11 Ultra dan Mi MIX terbaru pada event 29 Maret mendatang. Tidak hanya itu, Xiaomi juga menyiapkan kejutan lain yaitu chip custom baru buatannya sendiri.

Xiaomi mengungkap kehadiran chip ini lewat poster di Weibo yang menyebutkan 'chip kecil yang dikembangkan sendiri'. Postingan lain dari beberapa bos Xiaomi juga menyebutkan istilah 'surge' atau 'surging'.


Istilah ini mengacu pada Surge S1, system-on-chip (SoC) pertama yang diluncurkan Xiaomi pada tahun 2017. Chip tersebut digunakan di Mi 5C dan diklaim lebih bertenaga ketimbang Snapdragon 625, seperti dikutip dari Android Authority, Senin (29/3/2021).


Sepertinya Xiaomi tetap akan menggunakan skema nama Surge untuk chip terbarunya. Tapi vendor asal China ini tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang prosesor tersebut.

https://nonton08.com/movies/zero-days/

PUBG Mobile Raup Pendapatan Rp 72 Triliun Selama Pandemi

  PUBG Mobile berhasil meraup pendapatan kotor lebih dari USD 5 miliar (sekitar 72 triliun rupiah). Pendapatan ini meningkat selama pandemi berlangsung dari tahun 2020.

Demikian laporan baru yang dirilis Sensor Tower baru-baru ini. Mereka menganalisa informasi pendapatan tersebut dan membagikan jumlah total uang yang dihasilkan PUBG dari tahun 2020.


Menurut laporan tersebut lebih dari setengah pendapatan berasal dari pengeluaran pemain di PUBG Mobile global dan versi China-nya. Saat ini sudah bukan rahasia umum ketika pemain menghabiskan banyak uang untuk game mobile. Hal ini terbukti menguntungkan untuk PUBG Mobile selama pandemi COVID-19.


Berdasarkan data, PUBG Mobile menghasilkan sekitar USD 7,4 juta (sekitar 106 miliar rupiah) per hari dari pengeluaran pemain saja. Kemudian selama tahun 2020 memperoleh pendapatan hingga USD 2,7 miliar (sekitar 38,9 triliun rupiah).


Selama sembilan bulan pertama tahun 2020, PUBG Mobile telah mengumpulkan USD 704 juta (sekitar 10 triliun rupiah) per kuartal, dengan pendapatan mencapai USD 555 juta (sekitar 8 triliun rupiah) di Q4. Kemudian untuk pengeluaran pemain selama kuartal pertama tahun 2021 pun telah mencapai USD 709 juta (sekitar 10,2 triliun rupiah).


Kabarnya, China merupakan pasar terbesar game PUBG Mobile yang memiliki judul berbeda yakni Game For Peace. Melalui Game For Peace, PUBG memperoleh pendapatan hingga USD 2,8 miliar (sekitar 40,3 triliun rupiah).


Dari angka tersebut, sebanyak 55,4% pendapatan game ini hanya dari perangkat iOS. Sedangkan bila ddiakumulasi pembelian PUBG Mobile di App Store berhasil menyumbang 81,6% dari total pendapatan, dan Google Play menyumbang 18,4%. Pendapatan ini telah melewati jumlah unduhan PUBG Mobile sebanyak 1 miliar di seluruh dunia.


Selain itu juga terungkap bahwa AS adalah pasar terbesar kedua untuk PUBG Mobile yang telah menyumbang 12,7% dari total pendapatan game. Kemudian di posisi ketiga Jepang yang menyumbang pendapatan 4,8%, dilansir dari Gamerant, Senin (29/3/2021).

https://nonton08.com/movies/avenging-angelo/


2 Aplikasi Tafsir Al Quran yang Mesti Anda Coba


 Memahami Al Quran saat ini semakin mudah karena dibantu teknologi. Ada 2 aplikasi tafsir Al Quran yang mesti Anda coba.

Saat ini dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju, mempelajari tafsir Al Quran semakin mudah. Hanya melalui smartphone, sekarang semuanya dapat dipelajari.


Menurut Dr Syahrullah Iskandar, Dosen UIN Jakarta sekaligus peneliti di The Nusa Institute, referensi tafsir Al Quran juga sudah mengalami transformasi digital. Tafsir Al Quran lebih mudah diakses dalam berbagai variannya, kapan saja.


"Sarana belajar tafsir Al Quran saat ini sangat terbuka. Sejumlah fasilitas juga tersedia secara online, baik berbentuk website maupun aplikasi yang dapat menghiasi gadget setiap orang," kata dia dalam wawancara dengan detikINET.


Dengan mengunduh aplikasi yang ada, pemilik gadget akan dapat mengaksesnya tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Ia merekomendasikan dua aplikasi tafsir yang sangat membantu, baik bagi kalangan akademisi atau orang yang masih awam.

https://nonton08.com/movies/erotic-ghost-story/