Rabu, 31 Maret 2021

Apple Watch Versi Tangguh Dirumorkan Meluncur Tahun Ini

  Apple dirumorkan sedang mempersiapkan Apple Watch versi tangguh yang dirancang untuk kondisi ekstrem. Jam tangan pintar ini akan menargetkan atlet, penggemar hiking, pemanjat tebing dan orang-orang yang sering berolahraga di luar ruangan.

Laporan dari Bloomberg mengatakan Apple berencana meluncurkan Watch versi tangguh paling cepat di akhir tahun 2021 atau tahun 2022. Jika jadi diluncurkan, perangkat wearable ini akan menjadi model terbaru yang ditawarkan Apple selain Apple Watch edisi standar dan Apple Watch SE.


Apple Watch edisi tangguh ini akan memiliki fungsi dan fitur yang sama seperti edisi standarnya. Tapi desainnya akan dibuat kokoh dengan pelindung eksterior agar tahan benturan, seperti jam tangan Casio G-Shock, seperti dikutip dari MacRumors, Minggu (28/3/2021).


Apple Watch model terbaru sudah tahan air hingga 50 meter, tapi Apple bisa membuatnya lebih tangguh dengan menggunakan casing berkaret yang lebih tahan terhadap goresan dan kerusakan. Saat ini Apple Watch Series 6 memiliki casing aluminium, stainless steel dan titanium.


Bloomberg mengatakan ini bukan pertama kalinya Apple mempertimbangkan meluncurkan jam tangan pintar tangguh. Saat meluncurkan Apple Watch generasi pertama tahun 2015, perusahaan asal Cupertino, AS ini juga berencana meluncurkan perangkat untuk atlet olahraga ekstrem.


Tapi rencana tersebut tidak pernah terwujud menjadi kenyataan. Meski saat ini Apple juga aktif mendiskusikan Apple Watch edisi tangguh, ada kemungkinan proyek ini akan ditunda atau bahkan dibatalkan.

Bloomberg juga melaporkan Apple sedang mengembangkan fitur monitor renang untuk Apple Watch, tapi mereka tidak membeberkan detail lebih lengkap.


Apple biasanya meluncurkan Apple Watch baru di bulan September, tapi tidak banyak rumor yang beredar soal Series 7 yang meluncur tahun ini. Rumor sebelumnya mengatakan Apple Watch Series 7 akan memiliki fitur monitor gula darah menggunakan sensor optikal.

https://kamumovie28.com/movies/the-founder/


Penyerang Mabes Polri Perempuan, Sempat Acungkan Senjata ke Petugas


Seorang tak dikenal menyerang Mabes Polri. Orang itu berjenis kelamin perempuan.

Perempuan tak dikenal itu kemudian ditembak petugas. Pantauan detikcom, Rabu (31/3/2021), perempuan tersebut tampak tergeletak di halaman Mabes Polri.

Perempuan tersebut tampak tak bergerak setelah ditembak. Perempuan tak dikenal itu mengenakan pakaian hitam. Dia sempat mengacungkan senjata ke petugas. Polisi pun memastikan perempuan tersebut meninggal dunia.


Area Mabes Polri kini sudah disterilisasi. Saat dimintai konfirmasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan memberikan keterangan.


"Ya nanti saja," kata Sigit ketika dihubungi.


Orang Tak Dikenal Serang Mabes Polri, Ditembak Petugas!


Seseorang nekat masuk ke Mabes Polri. Orang tak dikenal itu kemudian ditembak petugas.

Orang tersebut tergeletak di salah satu kawasan Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Petugas tampak berada di lokasi.


Area kini disterilisasi. Saat dimintai konfirmasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan memberikan keterangan.


"Ya nanti saja," kata Sigit ketika dihubungi.


Dalam foto yang beredar, orang tak dikenal itu terlihat tergeletak

https://kamumovie28.com/movies/5-flights-up/


6 Teknologi Vaksin Corona Generasi Baru

  Para ilmuwan terus mencari cara terbaik untuk melawan pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda berbagai belahan Bumi setahun terakhir ini. Memanfaatkan teknologi terkini pun diharapkan jadi solusi menciptakan vaksin Corona generasi baru.

Sejauh ini, produk vaksin yang banyak digunakan, yaitu mulai dari Sinovac, Pfizer, Novavax, maupun AstraZeneca. Vaksin COVID-19 dengan bantuan sentuhan teknologi itu tentunya bisa menjadi pilihan masyarakat, misalnya yang takut jarum suntik, masih bisa divaksin dengan cara tidak suntik.


Misalnya vaksin Corona generasi baru hanya disemprot saja. Meski berbeda-beda, tujuannya sama, mengakhiri pandemi yang terjadi saat ini. Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/3/2021) sebenarnya ada 250 kandidat vaksin yang masih diuji lebih lanjut, termasuk 82 dalam penelitian

https://kamumovie28.com/movies/the-snow-queen-2-refreeze/


"Sangat penting untuk membagikan produk vaksin dengan seluruh dunia secepat mungkin. Mempercepat vaksin akan melawan COVID-19 memperlambat laju mutasi," ujar Richard Hatchett selaku CEO Coalition for Epidemic Preparedness Inovations.


Ini yang perlu kalian ketahui tentang teknologi baru vaksin Corona, dilengkapi dengan pro dan kontranya:


1. Vaksin Satu Suntikan

Sebagian besar vaksin COVID-19 memerlukan dua kali suntikan dengan jangka waktu sekitar dua minggu dari suntikan pertama. Nantinya, vaksin Corona memungkinkan hanya dilakukan satu kali suntikan saja.


Pendekatan ini dikenal sebagai teknologi vektor virus, yakni menggunakan virus yang tidak terkait, yang telah dimodifikasi untuk mengeluarkan protein dalam jumlah banyak, sehingga memicu respon imun.


Pro

- Dengan satu suntikan, orang yang disuntik lebih cepat dan lebih kuat, meskipun penguat mungkin dibutuhkan

- Memungkinkan lebih mudah memperbarui strain baru, karena urutan genetik yang berbeda dapat dikirimkan melalui vektor virus yang sama.

- Dapat disimpan dalam lemari es hingga dua tahun

Kontra

- Orang bisa kebal terhadap vektor, yang seringkali merupakan adenovirus -penyebab umum flu biasa-

- Semua produksi protein yang melonjak itu dapat memicu respon kekebalan yang dapat menghasilkan efek samping yang lebih kuat


2. Vaksin Pemicu Respon

Jenis vaksin yang paling umum sekarang dalam uji coba pada manusia, terhitung hampir sepertiga dari yang sedang dalam pengembangan, suntikan subunit protein menggunakan fragmen virus untuk menghasilkan merespon kekebalan.


Biasanya lonjakan protein yang tersebar di permukaan virus Corona, dikombinasikan dengan bahan kimia yang dikenal sebagai bahan pembantu untuk memperdalam reaksi.


Pro

- Teknologi matang yang membuat bidikan stabil

- Tidak ada risiko infeksi karena mereka tidak menggunakan virus hidup

- Lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi, dengan banyak kapasitas yang sudah ada dalam sistem

Kontra

- Menemukan segmen protein yang tepat membutuhkan waktu

- Sistem kekebalan mungkin tidak mengenali fragmen protein sebagai ancaman serius, dan menghasilkan respon yang lebih lemah

- Tembakan penguat mungkin diperlukan

https://kamumovie28.com/movies/a-man-called-ahok/