Rabu, 31 Maret 2021

Dear Netizen, Jangan Sebar Foto Bom Bunuh Diri di Makassar

 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang berkaitan dengan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video maupun foto berisi aktivitas kekerasan, potongan tubuh, luka-luka, dan konten-konten lainnya yang tidak selayaknya untuk dibagikan kepada publik," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada detikINET.


"Kominfo berharap ruang digital seperti media sosial maupun aplikasi pesan singkat tidak digunakan untuk penyebarluasan konten-konten seperti tersebut di atas," tambahnya.


Dia juga menyebutkan, Kementerian Kominfo ikut memburu dan melacak aktivitas terorisme di Internet. "Kominfo meyakini bahwa aktivitas terorisme di ruang fisik maupun ruang digital tidak dapat ditoleransi dan harus diantisipasi dengan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa," tegasnya.


Sekitar pukul 10.28 WITA, terjadi ledakan di depan Gereja Katedral Makassar yang berada di jalan Kartini, Makassar. Tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.


Polisi menduga hanya 1 pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Saat ini polisi sedang menyelidiki insiden tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/the-flowers-of-evil/


Siap-siap Steam Game Festival Digelar! Ganti Nama Jadi Steam Next Fest


 Steam Game Festival ganti nama menjadi Steam Next Fest. Pergantian nama ini akan dimulai pada 16 Juni 2021, tepat ketika acara diadakan bersamaan dengan waktu pelaksanaan E3.

Valve telah meluncurkan Steam Next Fest, acara yang menampilkan rangkaian game Steam yang sebelumnya memiliki nama Steam Game Festival. Acara baru ini akan berlangsung mulai dari 16 Juni hingga 22 Juni, dan seperti biasa akan menawarkan banyak sekali demo, diskon dan game baru selama enam hari.


"Kami telah mengganti nama Steam Game Festival menjadi Steam Next Fest. Jelajahi dan mainkan ratusan demo game, tonton siaran langsung dari developer, dan mengobrol dengan tim pengembang," tulis Steam dilansir detikINET dari Gameradar.


Tanggal pelaksanaan yang telah dijadwalkan saat ini untuk Steam Next Fest, sejalan dengan E3. Pada Februari lalu, diumumkan bahwa E3 akan kembali hadir pada tahun 2021. E3 rencananya akan menggelar showcase digital mengingat pandemi yang belum juga usai.


Awal bulan ini, E3 2021 secara resmi telah membatalkan acara offline mereka dan diganti dengan acara serba digital. Pada acara ini, nama-nama besar seperti Sony dan Microsoft akan muncul di showcase digital.


Rencananya, E3 dijadwalkan berlangsung pada 15 - 17 Juni. Waktu pelaksanaannya sendiri lebih pendek bila dibandingkan Steam Next Fest yang berlangsung selama enam hari. Seperti biasa, pada pergelaran acara Steam, penggemar menantikan kemunculan banyak game dengan harga yang sangat murah. Jumlahnya mungkin bisa ribuan atau bahkan ratusan game.


Ini menjadi bonus yang bagus untuk demo game yang sebelumnya sempat dirilis namun memiliki batas waktu untuk mencobanya. Dengan hadirnya Steam Next Fest, diharapkan membuka peluang bagi demo game sebelumnya untuk tampil kembali dan menawarkan uji coba terbatas yang dapat dimainkan ke depannya.

https://kamumovie28.com/movies/love-beast-flower-of-vice/

Vaksin Corona Terbaik Saat Ini, Cek Perbandingannya

 - Saat ini ada 8 vaksin Corona yang mulai banyak digunakan di berbagai negara. Vaksin manakah yang terbaik?

Perusahaan vaksin di sejumlah negara memproduksi vaksin Corona. Ada yang mandiri, ada juga kolaborasi antar perusahaan lintas negara. Publik mengikuti perkembangannya dari uji coba sampai akhirnya proses vaksinasi berjalan.


Masing-masing menjagokan vaksinnya, bahkan media massa di negara itu juga demikian. Media di Amerika menjagokan Moderna, Rusia menjagokan Sputnik V, China menjagokan Sinovac, Eropa menjagokan Astrazeneca.


Tapi vaksin Corona buatan siapa yang sebenarnya paling baik untuk saat ini? Dilansir dari Gulf News, seperti dilihat Minggu (28/3/2021) kategori vaksin yang baik menurut WHO dan otoritas kesehatan di berbagai negara sebenarnya sederhana: efikasi di atas 50%.


Artinya, semua vaksin Corona yang beredar sudah dalam kategori baik. Tapi siapa yang terbaik di antara yang terbaik, yuk kita bandingkan satu persatu:


Vaksin AstraZeneca dan Vaksin Sinovac adalah dua vaksin yang bersaing dan banyak digunakan di berbagai negara. Indonesia bersama Brasil, Turki dan tentu saja China, paling banyak memakai Sinovac. Selain itu Sinovac juga berkolaborasi dengan Bio Farma sehingga Indonesia bisa mengolah vaksin sendiri. Tapi Indonesia juga mendatangkan vaksin AstraZeneca yang berasal dari riset Universitas Oxford.


Vaksin Pfizer merupakan hasil riset ilmuwan suami istri dari Jerman, pemilik perusahaan BioNTech. Lalu ada juga vaksin Sinopharm, vaksin Corona dari China selain Sinovac.


Vaksin Sputnik V dari Rusia adalah kejutan. Tiba-tiba Rusia mengumumkan punya vaksin buatan Gamaleya dan sempat diragukan banyak pihak. Namun Rusia tidak main-main dan vaksinnya dipakai di banyak negara selain Rusia sendiri. Sedangkan Moderna adalah vaksin lainnya yang dijagokan Amerika selain Pfizer.


Vaksin Covishield adalah AstraZeneca buatan India, sedangkan Covaxin juga adalah vaksin buatan India lainnya. Vaksin ini pada tahap awal untuk penggunaan di India saja, tapi kemudian juga tampaknya akan menyasar kawasan Timur Tengah. Kedua vaksin ini untuk sementara tidak beredar di kawasan Asia Tenggara.


Pada infografis ini, kita bisa lihat vaksin Pfizer punyaefikasi paling tinggi yaitu 95%. Sementara itu AstraZeneca punya kapasitas produksi paling tinggi yaitu 3 miliar dosis untuk tahun 2021. AstraZeneca pada infografis ini punya efikasi 62-90%, namun mereka baru merevisi angka menjadi 76%.


Itulah 8 vaksin Corona yang paling utama untuk saat ini. Perbedaan mereka tipis-tipis saja, tapi yang jelas sudah melebihi syarat minimal yang diminta oleh WHO. Makin banyak pilihan meskipun tidak 100% sempurna, adalah lebih baik daripada tidak ada pilihan sama sekali.

https://kamumovie28.com/movies/second-chance-4/


Dear Netizen, Jangan Sebar Foto Bom Bunuh Diri di Makassar


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang berkaitan dengan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video maupun foto berisi aktivitas kekerasan, potongan tubuh, luka-luka, dan konten-konten lainnya yang tidak selayaknya untuk dibagikan kepada publik," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada detikINET.


"Kominfo berharap ruang digital seperti media sosial maupun aplikasi pesan singkat tidak digunakan untuk penyebarluasan konten-konten seperti tersebut di atas," tambahnya.


Dia juga menyebutkan, Kementerian Kominfo ikut memburu dan melacak aktivitas terorisme di Internet. "Kominfo meyakini bahwa aktivitas terorisme di ruang fisik maupun ruang digital tidak dapat ditoleransi dan harus diantisipasi dengan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa," tegasnya.


Sekitar pukul 10.28 WITA, terjadi ledakan di depan Gereja Katedral Makassar yang berada di jalan Kartini, Makassar. Tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.

https://kamumovie28.com/movies/second-chance-3/