Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut selama pandemi Corona belum teratasi, COVID-19 akan terus bermutasi. Ia menegaskan hal ini dikarenakan penularan tinggi memicu lebih banyak varian baru Corona muncul.
"Mutasi dari virus atau munculnya varian baru dari virus adalah hal lazim yang ditemui utamanya di masa pandemi. Pada prinsipnya, varian akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu," beber Wiku dalam konferensi pers Kamis (4/3/2021).
"Khususnya saat kondisi pandemi masih berlangsung, karena adanya penularan yang terjadi di masyarakat. Seiring dengan potensi," lanjutnya.
Wiku menyebut, peneliti kini tengah mempelajari setiap mutasi atau varian baru Corona yang ditemukan. Maka dari itu, masyarakat diminta tak waspada menanggapi temuan varian baru.
"Kita juga memperketat proses skrining demi mencegah masuknya varian baru dari negara lain ataupun dari satu daerah ke daerah lainnya," bebernya.
Adapun whole genome sequencing yang sudah diinput ke bank data GISAID hingga saat ini berjumlah 495. Total 471 di antaranya adalah WGS lengkap, kata Wiku.
https://maymovie98.com/movies/this-transient-life/
Sangfor Technologies Raih Peringkat AAA dari CyberRatings.org
Sangfor Technologies memperoleh peringkat AAA pada CyberRatings.org di tahun 2021. Capaian ini diraih Sangfor untuk peringkat produk di level Enterprise Firewall + SSL/TLS yang dirilis pada 18 Februari 2021.
Sangfor Technologies merupakan vendor terkemuka global berbasis di wilayah APAC. Sangfor menawarkan solusi IT infrastruktur, dengan spesialisasi dan kompetensi dalam Keamanan Jaringan dan Cloud Computing.
Sementara itu, CyberRatings.org merupakan sebuah organisasi baru yang didirikan oleh mantan CEO NSS Labs. CyberRatings.org menawarkan panduan dari para ahli untuk menangani risiko keamanan pada komunitas cyber security. Organisasi ini juga memberikan penilaian tanpa memihak kepada siapapun, memberikan laporan secara teknis, serta analisis industri untuk sebagian besar teknologi cyber security.
CEO CyberRatings.org Vikram Phatak menjelaskan efektivitas keamanan dari Sangfor yang luar biasa, dengan 264 dari 264 evasions dan 2325 dari 2331 eksploitasi diblokir.
"Kepuasan pelanggan yang tinggi membuat produk mereka menjadi alternatif yang serius untuk menjadi vendor yang lebih canggih," ujar Vikram dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Selaku perusahaan yang menawarkan solusi keamanan siber, Sangfor berfokus dalam menyediakan pengalaman terbaik untuk keamanan. Caranya dengan melindungi pelanggan dari ancaman dunia maya menggunakan fungsi manajemen keamanan yang komprehensif dan unik dari NGAF.
Melalui solusi NGAF, Sangfor memberikan perlindungan dan efisiensi terbaik dengan skor efektivitas keamanan tertinggi mencapai 99,7%. Selain itu, total biaya kepemilikan (TCO) memperoleh poin yang tinggi melewati sebelas vendor terbaik lainnya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa hasil tes utama meliputi beberapa poin. Di antaranya efisiensi keamanan dengan 99,7% block level dari total 2331 sampel, 100% block level untuk evasion, juga SSL/TLS yang mendukung semua standar cipher suite.