Munculnya varian baru Corona B117 di Indonesia memunculkan banyak kekhawatiran di masyarakat. Selain disebut berisiko lebih mudah menular, muncul anggapan varian baru Corona B117 tidak mempan terhadap vaksin.
Terkait hal tersebut, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan vaksin Corona yang saat ini digunakan di Indonesia, masih efektif melawan varian baru B117 asal Inggris. Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dalam program vaksinasi COVID-19.
"Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan di Indonesia masih efektif dalam melawan mutasi COVID-19 asal Inggris yaitu B117," tegasnya dalam konferensi pers BNPB, Kamis (4/3/2021).
"Oleh karena itu kami meminta masyarkat tidak perlu khawatir atas dampak masuknya varian COVID-19 B117 terhadap efikasi vaksin," sambungnya.
Sebagai upaya untuk mencegah penularan Corona, Wiku meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Seperti yang diberitakan, varian baru Corona B117 asal Inggris diumumkan terdeteksi pada 2 Maret 2021, tepat setahun sejak kasus pertama Corona muncul di Indonesia. Disebutkan bahwa varian baru ini ditemukan pada 2 pasien yang berasal dari Arab Saudi.
https://maymovie98.com/movies/love-reborn-comics-music-stories-of-the-past/
DKI Jakarta 2.009 Kasus, Ini Sebaran 7.264 Kasus Baru COVID-19 RI 4 Maret
Pemerintah melaporkan penambahan 7.264 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (4/3/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.361.098 kasus COVID-19.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 2.009, disusul Jawa Barat dengan 1.731 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 591 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Kamis (4/3/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.264 menjadi 1.361.098
Pasien sembuh bertambah 6.440 menjadi 1.176.356
Pasien meninggal bertambah 176 menjadi 36.897
Tercatat sebanyak 63.051 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 67.095.
Sebaran 7.264 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (4/3/2021).
DKI Jakarta: 2.009 kasus
Jawa Barat: 1.731 kasus
Jawa Tengah: 591 kasus
Kalimantan Timur: 512 kasus
Jawa Timur: 404 kasus
Bali: 268 kasus
DI Yogyakarta: 228 kasus
Sulawesi Selatan: 196 kasus
Kalimantan Selatan: 167 kasus
Papua: 163 kasus
Sumatera Utara: 136 kasus
Nusa Tenggara Timur: 103 kasus
Sumatera Barat: 87 kasus
Riau: 87 kasus
Sulawesi Tengah: 77 kasus
Kalimantan Tengah: 68 kasus
Kalimantan Utara: 65 kasus
Lampung: 56 kasus
Jambi: 44 kasus
Sumatera Selatan: 43 kasus
Kalimantan Barat: 41 kasus
Bangka Belitung: 32 kasus
Papua Barat: 27 kasus
Maluku: 25 kasus
Gorontalo: 23 kasus
Sulawesi Utara: 18 kasus
Bengkulu: 12 kasus
Kepulauan Riau: 12 kasus
Banten: 11 kasus
Aceh: 10 kasus
Nusa Tenggara Barat: 6 kasus
Maluku Utara: 6 kasus
Sulawesi Tenggara: 3 kasus
Sulawesi Barat: 3 kasus