Sejumlah isu teknologi terbaru menjadi pusat perhatian masyarakat minggu ini. Dari aplikasi WhatsApp GB yang ilegal sampai penawaran iPhone 11 refurbished dengan harga miring.
Dihimpun detikINET, Sabtu (6/2/2021) inilah 5 berita terpopuler sepanjang pekan ini:
1. Aplikasi WhatsApp GB yang ilegal
Aplikasi WhatsApp GB menjadi perhatian netizen awal pekan ini sejak mulai viral di TikTok. WhatsApp GB adalah aplikasi modifikasi atau sering disebut Mod, dan ada sejumlah aplikasi WhatsApp mod lainnya yang beredar.
Netizen yang menggunakan WA GB mengaku mereka bisa menggunakan banyak fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp asli seperti memindahkan chat ke perangkat lain, melihat status yang sudah kedaluwarsa, dan lain-lain.
Masalahnya adalah, bahaya menggunakan WA GB terhadap privasi pengguna. Hal itu yang menimbulkan pro kontra di media sosial.
Karena merupakan hasil modifikasi pihak ketiga, aplikasi ini dianggap tidak resmi dan ilegal oleh WhatsApp langsung. Pengguna juga harus mengunduh WA GB dari sumber tidak jelas yang artinya ada risiko aplikasi ini disusupi oleh malware.
Yang lebih penting lagi untuk diketahui, obrolan dalam WhatsApp versi modifikasi ini tidak dienkripsi, sehingga peretas atau pihak manapun bisa mengintip percakapan kalian.
WA GB dan aplikasi sejenisnya juga telah melanggar Terms of Service WhatsApp dan tidak memiliki dukungan resmi dari WhatsApp karena kebijakan keamanannya tidak bisa divalidasi.
Karena tidak mendapat dukungan resmi dari WhatsApp, akun yang kedapatan menggunakan WA GB dan sejenisnya sering mendapatkan pesan yang menyebutkan akun mereka telah dicekal secara sementara. Jika tidak langsung pindah ke aplikasi WhatsApp resmi, akun-akun ini terancam dihapus secara permanen.
https://trimay98.com/movies/under-the-bed-4/
Satelit Telkom-3 Sudah Jatuh ke Bumi, Tapi Jadi Misteri
- Satelit Telkom-3 telah jatuh ke Bumi. Hanya saja posisi 'mendarat' wahana antariksa tersebut masih misteri alias belum bisa diketahui secara pasti untuk saat ini.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan perkiraan satelit Telkom-3 jatuh terjadi pada pukul 16.35 WIB, Jumat (5/2). Lapan menyebutkan berdasarkan pengamatannya, satelit Telkom-3 jatuh di wilayah Mongolia atau China.
"Namun, belum ada laporan jatuh atau temuan. Ada kemungkinan jatuh di wilayah terpencil," ujar Peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto, Sabtu (6/2/2021).
Terkait kembalinya lagi, satelit Telkom-3 ke Bumi, Lapan berkoordinasi dengan Telkom dan badan antariksa Rusia, Roscosmos.
Jatuhnya satelit Telkom-3 ini menjadi peristiwa bersejarah tersendiri karena merupakan kali pertama benda jatuh antariksa berukuran besar milik Indonesia. Adapun, satelit Telkom-3 menghilang hampir sembilan tahun lalu usai diluncurkan pada 2012 silam.
Satelit yang berbobot 1,845 ton ini tidak mengandung bahan radioaktif dan diperkirakan sebagian besar massa satelit akan terbakar saat memasuki atmosfer hingga menyisakan 10% hingga 40% massa awalnya.
Satelit Telkom-3 (COSPAR-ID 2012-044A, NORAD-ID 38744) merupakan satelit buatan ISS Reshetnev, Rusia berdasarkan pesanan Telkom. Satelit tersebut diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2012 dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, tetapi masalah teknis menyebabkannya gagal mencapai orbit.