Sabtu, 06 Februari 2021

Jadi yang Termuda Disuntik, Anak 16 Tahun Ceritakan Rasanya Dapat Vaksin Corona

 Meski vaksin Corona belum tersedia untuk usia di bawah 18 tahun, anak 16 tahun ini bisa menerima vaksin karena dinilai rentan kritis akibat COVID-19.

Adalah Esther Rich, menjadi salah satu orang termuda di Inggris yang mendapat vaksin Corona. Ia mengidap kondisi yang menyebabkan limpanya diangkat saat menginjak lima tahun.


Ia dan ayahnya terkena spherocytosis herediter dan disebut sangat rentan secara klinis, membuat mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Corona.


Sferositosis herediter adalah kelainan bawaan saat sel darah merah memiliki bentuk yang tidak normal.


Meski begitu, perlu dicatat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan vaksinasi di bawah 16 tahun walaupun mereka termasuk dalam kelompok berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan belum ada satupun uji klinis vaksin Corona yang terbukti efektif untuk usia di bawah 18 tahun.


Rich merasa sangat senang bisa mendapatkan vaksin Corona karena ia berpikir akhirnya memiliki kekebalan terhadap COVID-19. Ia pun tak menyangka bisa mendapat vaksin Corona.


"Ketika saya tahu saya akan mendapatkan vaksin, saya sangat senang karena pada akhir lockdown saya akan memiliki kekebalan dan tidak perlu lagi melindungi," ceritanya kepada BBC.


Dirinya berharap jika suatu saat bisa kembali pergi berlibur bersama teman-teman dan mengunjungi keluarganya.


"Saya tidak sabar untuk pergi berlibur, saya ingin pergi ke Kroasia bersama teman-teman saya di musim panas. Saya juga sangat ingin melihat sepupu saya dan nenek saya," tuturnya.


Dikutip dari BBC, sudah lebih dari 10 juta orang di Inggris yang menerima setidaknya satu dosis vaksin Corona, bagian dari program vaksinasi terbesar yang pernah diluncurkan Inggris.

https://cinemamovie28.com/movies/river/


Dilema Pasangan Selingkuh: Cerai atau Pertahankan?


- Perselingkuhan dan hadirnya orang ketiga kerap menjadi pemicu perceraian dalam rumah tangga. Cerai maupun mempertahankan hubungan sama-sama punya konsekuensi yang harus ditanggung.

Situasinya jadi makin dilematis ketika masa depan anak ikut dipertaruhkan. Banyak yang akhirnya rela bertahan dengan keretakan rumah tangga demi menjaga perasaan anak.


Psikolog klinis Liza M Djaprie menyebut, mempertahankan rumah tangga di tengah hadirnya orang ketiga tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Demikian juga, cerai juga tak selalu menjadi jalan keluar.


Lalu bagaimana seharusnya menyikapi perselingkuhan? Simak obrolannya dalam program e-Life detikcom.


TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel


Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.


Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA


Bank Mega: 01 074 00 11 111 889

Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4

Bank BNI: 70 123 70 321

Bank BCA: 375 0500 888

Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0

Bank BRI: 034 10 100 1617 301


Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.


Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 6 Februari 2021:


Bank Mega = 124.277.614

Bank BCA = 248.753.140

Bank Mandiri = 98.704.410

Bank BNI = 104.159.362

Bank Mega Syariah = 14.981.596

Bank BRI = 85.928.685

TOTAL PENERIMAAN = 676.804.808

https://cinemamovie28.com/movies/the-river/

Satu Orang Tewas, Begini Kronologi 2 Harimau Sinka Zoo Lepas dari Kandang

 Dua ekor harimau di Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), lepas dari kandang. Kini satu ekor harimau telah dilumpuhkan hingga mati dan petugas gabungan masih mencari satu ekor harimau lainnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan laporan yang diberikan Kepala Balai KSDA Kalbar Sadtata Noor. Sadtata menjelaskan dugaan penyebab dua harimau lepas dari kandang hingga soal penanganan terkini.


Peristiwa lepasnya harimau ini menyebabkan seorang penjaga (keeper) kuda tewas. Diduga keeper tersebut diserang harimau.


"Keeper atas nama Agus melihat jasad atas nama Fery Hermawan (keeper kuda) yang diduga tewas akibat serangan binatang buas di dekat kandang harimau," kata Sadtata dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).


Kedua karnivora itu kabur lewat lubang di kandang yang muncul akibat terjadinya longsor.


"Keluarnya harimau dari kandang ini diduga akibat hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir yang mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut menyebabkan lubang yang cukup besar di kandang harimau, yang kemudian digunakan untuk kedua ekor harimau ini kabur," kata Menteri Siti.


Berikut kronologi lepasnya dua harimau di Sinka Zoo:


Jumat, 5 Februari 2021


Pukul 13.00 WIB


Keeper bernama Agus mengeluarkan harimau Benggala bernama Toto dan Eka untuk bermain di kolam. Kolam ini terletak di belakang kandang harimau dan masih berpagar. Kegiatan ini merupakan kebiasaan dalam perawatan.

https://cinemamovie28.com/movies/a-star-is-born/


Namun, setelah mengeluarkan harimau dari kandang, Agus pergi. Dia lalu meminta rekannya menjaga kedua harimau yang berada di kolam itu. Tidak dijelaskan lebih rinci ke mana Agus pergi dan untuk keperluan apa.


Agus meminta tolong rekannya untuk mengawasi dan menjaga kedua harimau itu lewat WhatsApp. Namun Agus tidak memastikan apakah rekan yang dimintai tolong tersebut menjalankan permintaannya untuk berjaga atau tidak.


Pukul 16.30 WIB


Agus melihat keeper kuda, Fery Hermawan, tewas di dekat kandang harimau. Diduga Fery tewas diterkam harimau.


Agus bersama temannya lalu masuk mobil dan mencari keberadaan harimau. Harimau bernama Eka ditemukan di dekat kandang monyet. Sementara harimau bernama Toto berada di dekat toilet sambil membawa sandal korban Fery. Harimau Toto kemudian menghilang.


Pukul 23.00 WIB


Petugas masih melakukan pencarian. Tim gabungan ini melibatkan BKSDA Kalbar, pengelola Sinka Zoo Singkawang, pemda Singkawang, dan TNI-Polri. BKSDA Kalbar juga melibatkan Tim Wildlife Rescue Unit, yang di dalamnya tergabung dokter hewan, baik dari BKSDA Kalbar, Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, maupun dari Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang.


Sabtu, 6 Februari 2021


Polisi mengabarkan satu harimau dilumpuhkan petugas hingga mati. Petugas gabungan masih mencari seekor harimau lainnya.


"Ada dua harimau yang lepas. Satu yang berwarna cokelat sudah berhasil dilumpuhkan dalam keadaan mati. Masih satu lagi yang warna putih sedang dicari oleh tim gabungan. Kalau yang sudah mati ditemukan di sekitar kebun binatang," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go saat dimintai konfirmasi, Sabtu (6/2).


Petugas saat ini sudah mengepung sekitar lokasi lepasnya harimau tersebut. Petugas gabungan sedang melakukan pencarian bersama.


"Untuk saat ini tim gabungan dari BKSDA Kota Singkawang, Sintang, dan provinsi, Kodim 1202 Singkawang, dan Polres Singkawang telah berada di lokasi sekitar tempat lepasnya dua harimau tersebut sejak kemarin sore," kata Dandim 1202/Skw Letkol (Inf) Condro Edi Wibowo saat dihubungi, Sabtu (6/2).


Atas kejadian ini, petugas meminta masyarakat sekitar agar sementara tidak beraktivitas di luar rumah, selalu waspada dan berhati-hati. Masyarakat juga diminta melaporkan jika ada informasi dan perkembangan terkait lepasnya dua harimau ini ke call center BKSDA Kalbar di nomor 08115776767.

https://cinemamovie28.com/movies/ariana-grande-excuse-me-i-love-you/