Jumat, 05 Februari 2021

Antrean GeNose di Stasiun Senen Penuh, Petugas Arahkan ke Gambir

 Soft launching GeNose C-19 di Stasiun Senen, Jakarta dibanjiri calon penumpang yang ingin tes Corona. Karena jumlah alat terbatas, tes GeNose terpantau masih ditutup hingga pukul 12.00.

Calon penumpang yang menginginkan tes GeNose namun tidak ingin mengantre atau sedang mengejar waktu keberangkatan kereta diarahkan untuk mengikuti tes di Stasiun Gambir, Jakarta.


"Di Gambir saja. Kalau untuk keberangkatan kereta sore ini atau besok masih ngejar (waktu). Perkiraan hasil tes GeNose keluar setengah jam (di Gambir)," terang petugas kereta Sujarwo, Jumat (5/2/2021).


Teoretis, pemeriksaan COVID-19 dengan GeNose hanya butuh waktu 3 menit. Namun dalam praktiknya, calon penumpang di Stasiun Senen kini harus menunggu selama sekitar 2 jam untuk mendapatkan hasilnya.


"Antrean hasil sudah lebih dari 2 jam. Dari infonya kan katanya cepat, murah meriah. Tapi ya ini sudah 2 jam lebih, sekarang tempat tesnya ditutup," terang seorang calon penumpang di Stasiun Senen pada detikcom, Jumat (5/2/2021).


Sujarwo menambahkan, tes GeNose di Stasiun Senen hari ini sudah berlangsung sejak pukul 07.00. Antrean yang panjang adalah antrean hasil, bukan antrean orang yang akan melakukan tes.


Hanya orang yang memiliki tiket kereta yang diperbolehkan melalukan tes.


Bagaimana jika Hasil Tes Positif COVID-19?

Jika tes COVID-19 GeNose menunjukan hasil positif, calon penumpang akan diminta membatalkan perjalanan. Calon penumpang dipersilakan menukar tiket dengan uang kembali (refund) di loket.


"Kalau hasil positif, datang ke loket, lalu minta kembalikan uang tiket. Hanya uang tiket kereta yang dikembalikan, uang untuk tes GeNose tidak," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/no-stranger-than-love/


Nggak Kapok! Polisi Grebek Pesta Seks di Tengah Pandemi COVID-19


Polisi Prancis mengamankan 81 orang yang terlibat dalam pesta seks. Pesta yang diselenggarakan di sebuah gudang di Collegian, Paris ini diketahui polisi setelah mendapat laporan dari penduduk setempat.

Petugas kepolisian tiba di tempat pesta seks tersebut sekitar pukul 9 malam. Mereka menemukan 11 orang di area tempat parkir dan dikenakan denda sebesar € 135 atau sekitar 2,2 juta rupiah, karena melanggar peraturan jam malam.


Seperti yang diketahui, dalam upaya mengatasi penyebaran COVID-19 Prancis memberlakukan peraturan jam malam. Pihak pemerintah membatasi pergerakan warganya mulai dari pukul 6 sore hingga 6 pagi.


Pada pukul 11 malam, akhirnya petugas diberikan izin resmi untuk bisa masuk ke gudang tempat pesta seks diadakan. Dari izin resmi tersebut, polisi diberi kewenangan untuk menyita berbagai peralatan pesta dan juga minuman beralkohol.


Sebanyak 81 orang yang ada di pesta seks tersebut dikenakan denda karena melanggar peraturan jam malam. Tiga orang di antaranya yang diduga terlibat dalam penyelenggaraan 'pesta libertine' juga dibawa untuk diinterogasi.


"Acara tersebut melanggar jam malam, penggunaan masker, dan jarak sosial," kata tim penyidik yang dikutip dari The Independent, Jumat (5/2/2021).


"Mereka yang terlibat dalam partai libertine juga diamankan dan tidak melakukan perlawanan terhadap polisi," lanjutnya.


Kasus ini menjadi cerita baru terkait pesta yang terjadi di Eropa, selama kebijakan lockdown diberlakukan. Sebelumnya di bulan Desember 2020, polisi Belgia juga mengamankan 52 orang yang terlibat dalam pesta, yang diselenggarakan di sebuah rumah yang berdekatan dengan klinik pasien COVID-19.

https://trimay98.com/movies/the-ninja-immovable-heart/

KAI Operasikan GeNose, 6 Calon Penumpang di Yogya Terindikasi COVID-19

 PT KAI wilayah Daop 6 menyebut ada ratusan calon penumpang yang menggunakan GeNose sebagai syarat perjalanan jarak jauh. Selama soft launching hingga hari ini tercatat ada 6 calon penumpang yanh terindikasi COVID-19.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, bahwa sebenarnya hari ini hari pertama penggunaan GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta. Sedangkan untuk tanggal 3-4 masih dalam ujicoba penggunaan GeNose di Stasiun tersebut.


"Untuk ujicoba tanggal 3 (Februari) ada 167 (calon penumpang), tanggal 4 kemarin ada 263 dan hari ini, sampai jam 11 sudah ada 255 yang melakukan pemeriksaan dengan GeNose," katanya saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Jumat (5/2/2021).


Sedangkan untuk jumlah calon penumpang yang melakukan test antigen seharga Rp 105 ribu ada 40-50 orang. Jumlah itu hingga pukul 11.00 WIB.


Menyoal berapa jumlah calon penumpang yang terindikasi COVID-19 setelah test GeNose, Supriyanto mengakuinya. Jumlah itu akumulasi dari uji coba hingga hari ini.

https://trimay98.com/movies/nineteen-shh-no-imagining/


"Dari laporan yang masuk kemarin (Kamis 4/2/2021) ada 3 (calon penumpang) dan hari ini ada 3, jadi total ada 6," ucapnya.


"Nah, selanjutnya mereka tidak boleh naik kereta dan tiket dikembalikan 100 persen. Mereka juga diarahkan untuk pulang," imbuh Supriyanto.


Diberitakan sebelumnya, PT KAI Daop 6 mulai menggunakan GeNose C-19 sebagai salah satu alternatif pemeriksaan kesehatan yang menjadi syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Tugu Yogyakarta besok, Jumat (5/2/2021). Namun, KAI Daop 6 tetap menyediakan test rapid antigen kepada calon penumpang.


"GeNose secara resmi mulai digunakan tanggal 5 (Februari), sementara ini baru Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Kamis (4/2/2021).


Dia menjelaskan ada 5 bilik yang digunakan untuk pemeriksaan menggunakan GeNose. Sedangkan untuk tarif, sementara ini Rp20 ribu dan untum tarif pastinya masih dalam pembahasan.


Dia menjelaskan ada 5 bilik yang digunakan untuk pemeriksaan menggunakan GeNose. Sedangkan untuk tarif, sementara ini Rp20 ribu dan untum tarif pastinya masih dalam pembahasan.

"GeNose ada 5 unit dan rata-rata pengoperasian 3-5 menit, hasilnya berlaku 3x24 jam. Kami sarankan kepasa calon penumpang untuk menggunakan GeNose H-1 sebelum keberangkatan," ujarnya.


"Untuk 2 hari ini pemeriksaan GeNose dikenakan Rp20 ribu (per orang)," imbuh Supriyanto.


Menurutnya, calon penumpang begitu antusias dalam menggunakan GeNose. Kendati demikian, pihaknya tetap mempersilakan calon penumpang untuk menggunakan hasil rapid antigen maupun swab PCR sebagai syarat menggunakan kereta api.


"Tanggal 3-4 (Februari) kemarin sudah mulai sosialisasikan ke masyarakat dan antusias masyarakat tinggi, buktinya kemarin Rabu (4/2/2021) ada 167 orang yang pakai GeNose. Tapi kami masih menyediakan antigen di Stasiun, jadi pemakai GeNose ini hanya alternatif bagi calon penumpang," ucapnya.


Dia menambahkan, syarat menggunakan GeNose selain harus memiliki kode booking juga dibatasi 30 menit tidak boleh makan minum yang berbau menyengat. Pasalnya semua itu akan mempengaruhi hasil tes GeNose.


"Tapi kalau air putih boleh. Terus untuk anak-anak 12 tahun belum wajib, di atas itu wajib untuk menyertakan syarat tersebut," ujarnya.

https://trimay98.com/movies/go-away-mr-tumor/