Pasca kemunculannya beberapa waktu silam setelah 3 bulan menghilang, nasib Jack Ma masih cukup ramai dibahas karena masih tak ada informasi di mana dia berada. Konsensus pengamat menyebut Jack Ma memang tidak ditahan oleh pemerintah China melainkan mungkin hanya diminta tak banyak bicara.
Apa kira-kira alasan pemerintah China dan Presiden Xi Jinping tak sampai menahannya? "Dia sangat bernilai bagi ekonomi China dan dia sangat sukses sehingga tidak disentuh, tapi dia memang melanggar batas dengan pidatonya di Shanghai," cetus Richard McGregor, pengamat dari Lowy Institute.
Pidato dimaksud mengkritik sistem keuangan China sudah usang sehingga memantik kemarahan pemerintah China dan Xi Jinping. Namun demikian, Jack Ma diyakini tidak sampai ditahan atau terkena saksi berat, terbukti dengan kemunculannya tersebut. Bisa dikatakan ia hanya diberi pelajaran.
"Xi Jinping menekan perusahaan swasta besar, memastikan mereka bekerja untuk Partai, memastikan mereka tidak terlalu besar. Tidak ada perusahaan swasta yang terlalu besar untuk dihukum," tambah Gregor seperti dikutip detikINET dari ABC, Selasa (2/2/2021).
Alibaba tengah diselidiki pemerintah China terkait dugaan monopoli, demikian juga perusahaan Jack Ma lainnya, Ant Financial yang dibatalkan IPO-nya. Namun demikian, bukan berarti mereka akan dilumpuhkan oleh Xi Jinping.
"Saya pikir Alibaba masih akan menjadi sebuah perusahaan substansial dan Jack Ma tentunya masih akan menjadi pebisnis penting. Tapi sayapnya telah diringkus," kata Gregor mengibaratkan.
Dari sebelumnya nyaris tanpa aturan dan berkembang pesat, pemerintah China kini berusaha mengendalikan para raksasa teknologi itu tapi tindakan mereka diprediksi takkan terlampau keras.
"Fakta bahwa Ant tidak dipecah dan Jack Ma telah muncul mengirimkan pesan bahwa negara takkan membunuh platform bisnis internet dan taipannya, tapi untuk memastikan mereka melakukan agenda negara," sebut John Lee, analis senior di Mercator Institute for China Studies (MERICS).
https://tendabiru21.net/movies/the-heist-of-the-century/
Jeff Bezos Mengundurkan Diri sebagai CEO Amazon
- Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada kuartal ketiga tahun ini. Demikian pengumuman yang disampaikan Amazon pada, Selasa (2/1/2021).
Sang pendiri Amazon ini selanjutnya akan menduduki kursi eksekutif dewan perusahaan. Sementara penggantinya adalah Andy Jassy yang sebelumnya mengepalai Amazon Web Services, divisi bisnis cloud yang sedang berkembang pesat.
Kabar mengejutkan ini datang saat Amazon merilis hasil keuangan terbarunya. Amazon menjadi salah satu perusahaan yang berkembang pesat selama pandemi. Dalam tiga bulan terakhir 2020, perusahaan mencatat penjualan lebih dari USD 100 miliar untuk pertama kalinya.
"Amazon menjadi seperti ini karena penemuan," kata Bezos. "Jika Anda melakukannya dengan benar, beberapa tahun setelah penemuan yang mengejutkan, hal baru menjadi normal. Orang-orang menguap. Menguap itu adalah pujian terbesar yang dapat diterima seorang penemu. Saat Anda melihat hasil keuangan kami, apa yang sebenarnya Anda lihat adalah hasil kumulatif jangka panjang dari penemuan."
"Saat ini, saya melihat Amazon dalam kondisi paling inventifnya, menjadikannya waktu yang optimal untuk transisi ini."