Selasa, 02 Februari 2021

Update Vaksinasi COVID-19 2 Februari, Total 596.260 Nakes Sudah Disuntik

 - Vaksinasi COVID-19 sudah berlangsung sejak 13 Januari 2021 dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama.

Terhitung dalam dua pekan ini, vaksinasi ditargetkan untuk tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, nakes inilah yang berhadapan langsung dengan pasien dan memiliki risiko terinfeksi yang tinggi.


Berdasarkan laporan resmi Kementerian Kesehatan RI per Selasa (2/2/2021) total penerima vaksin dosis pertama vaksin COVID-19 sudah mencapai 596.260 orang, bertambah 56.728 orang sejak Senin (1/2/2021).


Sedangkan penerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 51.999 orang, bertambah 16.593 orang sejak Senin (1/2/2021).


Total sasaran penerima vaksin di Indonesia adalah 181.554.465 orang. Berikut detail perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia per 2 Februari 2021:


Total sasaran vaksinasi: 181.554.465

Sasaran vaksinasi tenaga kesehatan: 1.531.907

Registrasi ulang: 1.502.326

Vaksinasi tahap 1: 596.260

Vaksinasi tahap 2: 51.999

Data tersebut berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pukul 14.00 WIB dalam akun resmi Kemenkes RI.

https://trimay98.com/movies/cold-war-3/


DKI 3.362 Kasus, Ini Sebaran 10.397 Kasus Baru COVID-19 RI 2 Februari


Pemerintah melaporkan penambahan 10.397 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (2/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.099.687 kasus COVID-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 3.362, disusul Jawa Barat dengan 2.068 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 1.116 kasus.


Detail perkembangan virus Corona Selasa (2/2/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 10.397 menjadi 1.099.687

Pasien sembuh bertambah 12.848 menjadi 896.530

Pasien meninggal bertambah 304 menjadi 30.581

Tercatat sebanyak 71.702 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 75.533.


Sebaran 10.397 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (2/2/2021).


DKI Jakarta: 3.362 kasus

Jawa Barat: 2.068 kasus

Jawa Tengah: 1.116 kasus

Jawa Timur: 847 kasus

Kalimantan Timur: 443 kasus

Bali: 309 kasus

Sulawesi Tengah: 275 kasus

DI Yogyakarta: 226 kasus

Nusa Tenggara Timur: 173 kasus

Lampung: 165 kasus

Sumatera Utara: 136 kasus

Kalimantan Utara: 114 kasus

Sulawesi Barat: 114 kasus

Sulawesi Utara: 103 kasus

Kalimantan tengah: 99 kasus

Sulawesi Selatan: 95 kasus

Kalimantan Selatan: 87 kasus

Riau: 78 kasus

Papua: 76 kasus

Sumatera Selatan: 62 kasus

Gorontalo: 59 kasus

Jambi: 53 kasus

Maluku Utara: 45 kasus

Bangka Belitung: 38 kasus

Sumatera Barat: 37 kasus

Banten: 37 kasus

Kalimantan Barat: 37 kasus

Sulawesi Tenggara: 31 kasus

Kepulauan Riau: 26 kasus

Papua Barat: 25 kasus

Aceh: 22 kasus

Bengkulu: 13 kasus

Maluku: 8 kasus.


Pecah Rekor 12.848 Pasien COVID-19 Sembuh dalam Sehari, Ini Sebarannya


 Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 mencatatkan rekor baru pada Selasa (2/2/2021). Terdapat tambahan 12.848 pasien sembuh, sehingga total sembuh menjadi 896.530 orang.

Rekor kesembuhan sebelumnya dicatatkan pada 26 Januari 2021 yakni sebanyak 10.868 orang.


Detail perkembangan virus Corona Selasa (2/2/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 10.379 menjadi 1.099.687

Pasien sembuh bertambah 12.848 menjadi 896.530

Pasien meninggal bertambah 304 menjadi 30.581

Tercatat sebanyak 71.702 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 75.533.


DKI Jakarta mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak yakni 4.577 pasien, disusul Jawa Barat di urutan kedua dengan 2.310 pasien yang sembuh.

https://trimay98.com/movies/cold-war-2/

Mengenal Komunitas Orang Jenius di Indonesia: Mensa Indonesia

 - Mensa Indonesia merupakan kelompok orang dengan IQ tinggi di Indonesia. Tak sembarangan, ada proses ujian terlebih dahulu untuk masuk ke Mensa yang mengikuti standar internasional, loh.

Nah kali ini, detikINET berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Karly Mulyadi Chairman of Mensa Indonesia untuk mengenal lebih lanjut. Karly menjelaskan bahwa IQ tinggi adalah anugerah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Meski begitu, ini bukan berarti segalanya.


"IQ yang tinggi bukan menjadi satu-satunya patokan untuk kesuksesan seseorang. Masih banyak faktor-faktor lain yang bisa menunjang kesuksesan seperti EQ, interpersonal skill, communication skill, leadership skill, dan sebagainya," ujarnya melalui pesan singkat.


Mensa Indonesia, sebagai bagian dari Mensa International, merupakan organisasi untuk orang-orang ber-IQ tinggi, yang mana persyaratan utama untuk bergabung adalah lolos test yang diadakan dengan skor 2% teratas dari populasi umum. Mensa Indonesia berdiri sejak tahun 1991.


"Tapi sama seperti manusia pada umumnya, di luar kelebihan yang kami miliki, masih ada juga kekurangan-kekurangan yang kami miliki. Kami bukan manusia sempurna. Member Mensa bukan manusia super atau alien," kelakarnya.


Per 31 Desember 2020, total member Mensa Indonesia adalah sekitar 500 orang dengan member aktif sebanyak hampir 300 orang. Aktivitas yang dilakukan Mensa Indonesia pun beragam, tidak melulu serius meski memang ada berbagai kegiatan produktif.


Yang pasti ada kegiatan gathering bulanan yang kini dialihkan secara online mengingat adanya pandemi, mini talkshow yang dinamakan 'M-chat' dengan format mirip TED Talks, dan forum diskusi di WhatsApp Group yang sesuai dengan interest member Mensa Indonesia.


"SIG (Special Interest Group) di Mensa Indonesia sangat beragam, dari yang cukup serius seperti SIG Money Making, SIG Career & Development, SIG Open Mind sampai dengan yang santai seperti SIG Love & Relationship, SIG Culinary Adventure, bahkan ada SIG Pokemon Hunter dan SIG Supranatural," jelas Karly.


"Memang banyak yang menduga kalau bergabung dengan Mensa, pasti pembahasannya hanya berkutat pada topik-topik yang berat dan sangat serius. Padahal kami juga manusia, sama seperti orang-orang lainnya, masih suka ngobrol dan bercanda. Malah umumnya chat dan pembahasan di group Mensa Indonesia cenderung santai, tidak terlalu serius banget," tandasnya.

https://trimay98.com/movies/cold-war/


Update Vaksinasi COVID-19 2 Februari, Total 596.260 Nakes Sudah Disuntik


- Vaksinasi COVID-19 sudah berlangsung sejak 13 Januari 2021 dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama.

Terhitung dalam dua pekan ini, vaksinasi ditargetkan untuk tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, nakes inilah yang berhadapan langsung dengan pasien dan memiliki risiko terinfeksi yang tinggi.


Berdasarkan laporan resmi Kementerian Kesehatan RI per Selasa (2/2/2021) total penerima vaksin dosis pertama vaksin COVID-19 sudah mencapai 596.260 orang, bertambah 56.728 orang sejak Senin (1/2/2021).


Sedangkan penerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 51.999 orang, bertambah 16.593 orang sejak Senin (1/2/2021).


Total sasaran penerima vaksin di Indonesia adalah 181.554.465 orang. Berikut detail perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia per 2 Februari 2021:


Total sasaran vaksinasi: 181.554.465

Sasaran vaksinasi tenaga kesehatan: 1.531.907

Registrasi ulang: 1.502.326

Vaksinasi tahap 1: 596.260

Vaksinasi tahap 2: 51.999

Data tersebut berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pukul 14.00 WIB dalam akun resmi Kemenkes RI.

https://trimay98.com/movies/cold-war-ii/