Senin, 01 Februari 2021

Apple Raja Ponsel di Q4, Tapi Samsung Sang Penguasa 2020

 - Apple menjadi raja ponsel dunia sepanjang kuartal keempat (Q4) kemarin, tapi Samsung adalah sang penguasa di 2020. Demikian hasil riset pasar smartphone yang baru dirilis IDC.

Sepanjang Q4 2020, raksasa teknologi asal Cupertino itu mengirimkan iPhone sebanyak 90,1 juta unit ke seluruh dunia. Berkat iPhone 12 Series, mereka mampu meningkatkan pengapalan 22,2 % dari tahun sebelumnya, sehingga membuat Apple menguasai 23,4% pangsa pasar ponsel global.


Samsung berada di urutan kedua dengan jumlah pengapalan 73,9 unit ponsel sepanjang Oktober hingga Desember 2020. Jumlah tersebut naik 6,2 % dari sebelumnya, kini vendor asal Korea Selatan itu menguasai 19,2%.


Xiaomi secara mengejutkan berada di posisi ketiga. Pertumbuhan perusahaan besutan Lei Jun itu begitu melesat di kuartal keempat kemarin.


Mereka mampu mengapalkan 43,3 juta unit ponsel. Naik 32% dari tahun sebelumnya dan membuat market sharenya menjadi 11,2%.


Oppo berada di posisi keempat dengan pengapalan sebanyak 33,8 juta unit ponsel. Naik 10,7% dari tahun sebelumnya dan membuat vendor asal China ini punya pangsa pasar 8,8%.


Pemblokiran AS, masih berimbas pada penjualan Huawei. Terlihat adanya penurunan signifikan hingga minus 42,4% dari tahun sebelumnya.


Sepanjang kuartal keempat 2020, Huawei hanya bisa mengapalkan 32,3 juta unit ponsel saja. Sementara tahun lalu mereka bisa mengirimkan 56,2 juta unit. Alhasil kini pangsa pasarnya tinggal 8,2% melorot dari 15,2%.


Bila ditotal, sepanjang Q4 2020 ada 385,9 juta ponsel yang dikapalkan. Meningkat dari 369,9 juta unit di periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan peningkatan 4,3% memperlihatkan pasar sudah mulai pulih setelah terhantam pandemi.


Selain laporan Q4, IDC turut membagikan jumlah total pengapalan sepanjang 2020. Seperti disebutkan diawal Samsung menjadi penguasannya.


Sebanyak 266,7 juta unit ponsel telah dikapalkan Samsung ke seluruh dunia. Hanya saja jumlah ini menurut 9% dari periode sebelumnya dengan total pengapalan 295,8 juta.


Apple berada di urutan kedua dengan 206,1 juta iPhone yang dikapalkan, meningkat 7,9% dari tahun 2019. Diikuti Huawei dengan total shipment 189 juta ponsel, menurut 21,5%.


Xiaomi berada di urutan keempat dengan pengapalan 147,8 juta ponsel meningkat 17,6% dari sebelumnya. Dan di posisi kelima ada Vivo yang berhasil mengapalkan 111,7 juta ponsel, menurut 9,4% dari 2019.


Bila ditotal, sepanjang 2020, jumlah pengapalan ponsel ke seluruh dunia mencapai 1,292 miliar unit. Angka tersebut turun 5,9% dari 1,372 di 2019. Bisa ditebak, pandemi menjadi biang keroknya.

https://cinemamovie28.com/movies/black-sheep/


Skandal Seks Pendiri JD.com yang Pernah Viral


Sebagai pendiri dan CEO JD.com, Richard Liu sukses membawa e-Commerce asal China itu ke panggung dunia. Namun dalam perjalanannya, kabar menggemparkan datang, ia diduga terlibat kasus kejahatan seks.

Ini adalah kejadian skandal pada akhir Agustus 2018. Liu sempat ditangkap saat berada di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS) atas tuduhan kejahatan seks, seperti diberitakan sejumlah media termasuk Reuters dan sejumlah media lokal seperti Minneapolis Star Tribune.


Seperti dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Sabtu (30/1/2021) dalam proses penyelidikan saat itu, ada riwayat pesan yang dikirimkan mahasiswi dari University of Minnesota yang diduga korban dari Liu dan diperiksa. Perempuan berusia 21 tahun tersebut bernama Jingyao Liu. Dia menulis bahwa bos e-commerce itu memaksanya untuk melakukan hubungan seks. Ia mengirimnya kepada temannya tengah malam.

https://cinemamovie28.com/movies/dead-rush/

Robot Tercanggih NASA Segera Mendarat di Mars

 Rover robotika Perseverance milik NASA sebentar lagi akan mendarat di Planet Mars. Jaraknya masih sekitar 4 juta kilometer namun diprediksi 3 minggu lagi, Perseverance akan tiba di Planet Merah tersebut.

NASA sudah beberapa kali mendaratkan rover ke Mars, namun Perseverance adalah yang terbesar, terberat dan tercanggih. Rover beroda enam ini akan menganalisa batu dan sedimen di Mars untuk mencari jejak bukti kehidupan di sana.


Sebelum mendarat di Mars, Perseverance harus lolos dari apa yang disebut NASA'teror 7 menit'. Dijuluki demikian lantaran selama waktu tersebut, Perseverance bakal mendarat dari atmosfer ke permukaan Mars dalam kecepatan tinggi, 20 ribu kilometer per jam dan tak boleh ada kesalahan.


Lokasi pendaratannya pun, Jezero Crater, cukup sulit. "Saat melihat situs pendaratan, Jezero Crater, ilmuwan melihat peluang ilmiah di segalanya, sisa sungai kuno dan berpikir inilah tempat untuk melihat tanda kehidupan masa silam di Mars. Tapi saya melihatnya sebagai bahaya," kata Allen Chen, engineer Perseverance.


Mereka harus dengan hati-hati mengoperasikan Perseverance di sana karena terdapat jurang kawah yang dalam sampai bebatuan besar. Perseverance sendiri menggunakan nuklir sebagai bahan bakar utamanya sehingga rover ini tidak perlu mengandalkan sinar matahari untuk mengisi baterainya.


Perseverance dilengkapi 19 kamera, dan empat kamera tambahan untuk memandunya saat proses pendaratan. Salah satu sistem kamera utamanya adalah Mastcam-Z yang fungsinya mirip seperti mata manusia.


Tugas utama kamera ini adalah mengambil video definisi tinggi,panorama berwarna dan foto 3D permukaan Mars dan fitur yang ada di atmosfer menggunakan lensa zoom. Adapun ars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau MOXIE dipakai untuk membantu mempersiapkan manusia dalam misi berawak menuju Mars. Ia dirancang mengubah karbondioksida Mars jadi oksigen.


Ada pula helikopter mini Ingenuity yang disembunyikan dalam 'perut' Perseverance. Beberapa bulan setelah mendarat di Mars, helikopter seberat 1,8 kg ini akan terbang, dan akan menjadi kendaraan dengan baling-baling pertama yang mengudara di planet lain.

https://cinemamovie28.com/movies/pieces-of-a-woman/


Apple Raja Ponsel di Q4, Tapi Samsung Sang Penguasa 2020


- Apple menjadi raja ponsel dunia sepanjang kuartal keempat (Q4) kemarin, tapi Samsung adalah sang penguasa di 2020. Demikian hasil riset pasar smartphone yang baru dirilis IDC.

Sepanjang Q4 2020, raksasa teknologi asal Cupertino itu mengirimkan iPhone sebanyak 90,1 juta unit ke seluruh dunia. Berkat iPhone 12 Series, mereka mampu meningkatkan pengapalan 22,2 % dari tahun sebelumnya, sehingga membuat Apple menguasai 23,4% pangsa pasar ponsel global.


Samsung berada di urutan kedua dengan jumlah pengapalan 73,9 unit ponsel sepanjang Oktober hingga Desember 2020. Jumlah tersebut naik 6,2 % dari sebelumnya, kini vendor asal Korea Selatan itu menguasai 19,2%.


Xiaomi secara mengejutkan berada di posisi ketiga. Pertumbuhan perusahaan besutan Lei Jun itu begitu melesat di kuartal keempat kemarin.


Mereka mampu mengapalkan 43,3 juta unit ponsel. Naik 32% dari tahun sebelumnya dan membuat market sharenya menjadi 11,2%.


Oppo berada di posisi keempat dengan pengapalan sebanyak 33,8 juta unit ponsel. Naik 10,7% dari tahun sebelumnya dan membuat vendor asal China ini punya pangsa pasar 8,8%.


Pemblokiran AS, masih berimbas pada penjualan Huawei. Terlihat adanya penurunan signifikan hingga minus 42,4% dari tahun sebelumnya.


Sepanjang kuartal keempat 2020, Huawei hanya bisa mengapalkan 32,3 juta unit ponsel saja. Sementara tahun lalu mereka bisa mengirimkan 56,2 juta unit. Alhasil kini pangsa pasarnya tinggal 8,2% melorot dari 15,2%.


Bila ditotal, sepanjang Q4 2020 ada 385,9 juta ponsel yang dikapalkan. Meningkat dari 369,9 juta unit di periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan peningkatan 4,3% memperlihatkan pasar sudah mulai pulih setelah terhantam pandemi.

https://cinemamovie28.com/movies/a-fall-from-grace/