Jumat, 29 Januari 2021

5 Cara agar Tetap Sehat Saat Cuaca Tidak Menentu

 Beberapa hari belakangan ini, Indonesia tengah dilanda cuaca yang tak menentu. Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menurun drastis hingga virus-virus penyakit menyebar dengan mudah, terlebih bila Anda tak pintar menjaga kondisi badan.

Saat cuaca tak menentu seperti ini, kadang hujan dan panas, infeksi saluran pernapasan seperti flu, sakit tenggorokan atau pilek rentan dialami banyak orang. Lantas, bagaimana caranya agar tubuh tetap sehat meski cuaca tidak bersahabat?


Dilansir dari The Urgent Care, berikut beberapa tips mudah agar Anda tidak mudah sakit meski suhu berubah.


Tetap Terhidrasi


Dalam kondisi cuaca seperti saat ini, minum beberapa gelas air setiap hari diperlukan. Air melindungi tubuh Anda dari penyakit dan penyakit dengan membuang racun dan membantu Anda menyerap nutrisi.


Pertahankan Kebersihan yang Baik


Bersikaplah defensif, kalahkan kuman dengan membiasakan praktik kebersihan yang cerdas, seperti menutupi batuk dan bersin atau mencuci tangan. Anda juga diharuskan membersihkan tubuh setiap hari. Selalu ganti pakaian bersih setidaknya satu atau dua kali sehari, terutama pakaian dalam.


Pakaian yang Sesuai


Terkadang sulit untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang cepat. Mengenakan pakaian berlapis adalah cara yang bagus untuk mengatasi masalah ini. Bawalah selalu mantel, sweater, atau scarf untuk melindungi tubuh Anda dari cuaca dingin yang tiba-tiba.

Istirahat


Tidur selama tujuh sampai delapan jam dapat mengisi ulang tubuh Anda dan memperkuat sistem kekebalan Anda. Jika Anda bisa tidur siang di antara aktivitas sepanjang hari, manfaatkanlah. Terkadang tidur siang bisa lebih efektif daripada tidur malam yang singkat.

https://kamumovie28.com/movies/django-the-condemned/


Makan dengan Diet Seimbang


Tubuh Anda seperti mesin, akan bekerja paling baik bila diberi bahan bakar terbaik. Oleh karenanya, makan makanan yang penuh dengan antioksidan, yang merupakan nutrisi yang memperkuat sistem kekebalan Anda.

Tiga antioksidan utama adalah beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E. Banyak buah dan sayuran mengandung vitamin ini, terutama yang berwarna ungu, biru, oranye, dan kuning.


Bicara soal suplemen vitamin C, Samcorbex bisa jadi pilihan tepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan kandungan vitamin C 500 mg, konsumsi Samcorbex 1-2 kali sehari 1 kaplet salut gula dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama beraktivitas di musim penyakit ini. Selain itu, ada Samcemin dengan suplementasi vitamin C 100 mg yang bisa menjaga sistem imun sehingga mencegah infeksi virus Corona.


Sebagai informasi, Samcorbex dan Samcemin kini bisa dengan mudah didapatkan di apotek-apotek terdekat dan e-commerce seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia. Keduanya juga bisa didapatkan melalui distributor-distributor PT Samco Farma yakni, PT Merapi Utama Pharma, PT Daya Muda Agung, dan PT Prima Galvin Sukses untuk area Jabodetabek atau dapat menghubungi Sales Representative, Almer di nomor 081288715581.


Bagi yang berada di luar Jabodetabek, saat ini keduanya bisa ditemukan pada distributor PT Cahaya Mutiara Farma untuk area Jawa Timur, PT Marrykha Mitra Mustika di Jawa Tengah, PT Kwatro mandiri Ekavisi di Jawa Barat, PT Mitra Bina Multi Sejahtera di Sumatera Utara, PT Talang Gugun Sari Nusantara di Sumatera Barat, PT Sinar Prima Lestari di Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi, PT Aditama Makmur Sentosa di Lampung, PT Nitijaya Cipta Makmur di Banjarmasin, PT Sehat Inti Permata di Bali dan Lombok.

https://kamumovie28.com/movies/crypt-of-the-condemned/

Fakta-fakta di Balik Mitos COVID-19 yang Masih Beredar

 Penularan virus Corona masih terus meningkat. Hal ini dikarenakan lonjakan kasus yang belum bisa ditekan dengan baik.

Sementara itu, masih banyak mitos terkait COVID-19 di media sosial, dari teman maupun keluarga yang beredar luas. Hal itu justru membuat masyarakat semakin cemas berlebihan. Apa saja mitos seputar COVID-19 yang beredar dan kerap dipercaya masyarakat?


Dikutip dari berbagai sumber, ini deretan mitos terkait virus Corona.


Mitos: hanya orang tua atau dengan komorbid yang dirawat di rumah sakit


Fakta: Orang dari segala usia bisa tertular COVID-19. Risiko gejala COVID-19 dapat meningkat pada orang yang lebih tua atau pada orang dari segala usia yang memiliki penyakit komorbid, seperti jantung atau paru-paru, sistem kekebalan yang lemah, obesitas parah atau diabetes.


Pasien berbagai usia dapat dirawat di rumah sakit karena COVID-19. Dikutip dari Mayo Clinic, rata-rata usia pasien rawat inap karena COVID-19 berfluktuasi atau naik-turun sepanjang waktu.


Mitos: Cuaca ekstrem dapat membunuh virus Corona


Fakta: Saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cuaca yang lebih dingin dapat membunuh COVID-19 atau virus lainnya. Suhu tubuh manusia normal tetap sekitar 36,5 C hingga 37 C, terlepas dari suhu luar atau cuaca. Sempat ada anggapan virus akan hilang pada musim panas, namum terbukti pandemi masih berlangsung.


Mitos: Hewan peliharaan menyebarkan COVID-19


Fakta: Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa tidak ada bukti hewan menyebarkan COVID-19.


"Kami harus membedakan antara infeksi yang sebenarnya dan hanya mendeteksi keberadaan virus. Saya masih mempertanyakan seberapa relevan hal itu dengan wabah pada manusia, karena sebagian besar wabah secara global terjadi melalui penularan dari manusia ke manusia," ujar profesor virologi molekuler di University of Nottingham, di Inggris, Jonathan Ball.


Sebagai bentuk pencegahan, CDC mengingatkan untuk mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan.


Mitos: hanya bisa tertular detelah berkontak selama 10 menit


Fakta: Memang semakin lama seseorang dekat dengan orang yang terinfeksi COVID-19, maka semakin mungkin virus dapat menular. Namun, virus Corona tetap dapat menular dari orang ke orang dalam waktu kurang dari 10 menit.


Mitos: COVID-19 bisa menular di kolam renang


Fakta: Sejauh ini masih belum ada bukti yang mengatakan bahwa virus Corona dapat menyebar melalui air di kolam renang. Jika kolam renang didisinfeksi secara rutin menggunakan klorin, maka virus menjadi tidak aktif.


Kemungkinan risiko penularan dapat terjadi ketika seseorang berada di kolam renang dan terpapar melalui droplet yang keluar saat bernapas atau berbicara. Lalu, droplet itu menyebar di udara dan bisa menularkan orang yang ada di sekitar tempat tersebut. Risiko penularan juga bisa terjadi saat berada di ruang ganti.

https://kamumovie28.com/movies/condemned-2/


5 Cara agar Tetap Sehat Saat Cuaca Tidak Menentu


Beberapa hari belakangan ini, Indonesia tengah dilanda cuaca yang tak menentu. Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menurun drastis hingga virus-virus penyakit menyebar dengan mudah, terlebih bila Anda tak pintar menjaga kondisi badan.

Saat cuaca tak menentu seperti ini, kadang hujan dan panas, infeksi saluran pernapasan seperti flu, sakit tenggorokan atau pilek rentan dialami banyak orang. Lantas, bagaimana caranya agar tubuh tetap sehat meski cuaca tidak bersahabat?


Dilansir dari The Urgent Care, berikut beberapa tips mudah agar Anda tidak mudah sakit meski suhu berubah.


Tetap Terhidrasi


Dalam kondisi cuaca seperti saat ini, minum beberapa gelas air setiap hari diperlukan. Air melindungi tubuh Anda dari penyakit dan penyakit dengan membuang racun dan membantu Anda menyerap nutrisi.

https://kamumovie28.com/movies/condemned/