Selasa, 01 Desember 2020

Soal Massa Akan Kawal HRS, Polri: Negara Tak Boleh Kalah dengan Premanisme

 PA 212 mengancam akan menurunkan massa apabila Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Polri menegaskan negara tidak boleh kalah oleh premanisme.

"Yang jelas negara tidak boleh kalah dengan premanisme," Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).


Awi mengatakan polisi akan menyiapkan pengamanan. Namun dia tidak merinci jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan massa tersebut.


"Nanti kan disiapkan bagaimana laporan penyidik, bagaimana pengamanannya, bagaimana keamanannya kan sudah disiapkan," ujarnya.


Sebelumnya, PA 212 memastikan akan ada pengawalan jika Habib Rizieq hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. PA 212 menyebut massa mendatangi Polda Metro seperti pada 2016.


"Siap mengawal.... Kalau (nanti) keputusan hadir, sudah dipastikan, seluruh massa pencinta beliau pasti akan turun," ucap Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, saat dihubungi.


"Itu selalu terjadi ketika Habib Rizieq 2016, 2017 diperiksa, itu kan penuh luar biasa umat," katanya.


Menurut Novel, akan ada konsekuensi kerumunan jika Habib Rizieq dipanggil Polda Metro Jaya. Menurut Novel Bamukmin, lebih baik Polda Metro Jaya mengurungkan pemanggilan tersebut.


"Artinya, dengan begini, sudah konsekuensinya akan terjadi kerumunan. Nggak usah panggil Habib Rizieq," katanya.


Seperti diketahui, Habib Rizieq dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12) mulai pukul 10.00 WIB.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selain Habib Rizieq, menantunya, Hanif Alatas, akan turut dipanggil untuk diperiksa terkait kasus kerumunan di Petamburan tersebut.


"Iya, hari Selasa (1/12)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat diminta konfirmasi, Minggu (29/11)


Surat panggilan untuk Hanif bernomor S.Pgl/8766/XI/2020/Ditreskrimum. Hanif Alatas diperiksa terkait kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

https://movieon28.com/movies/naked-gun-33⅓-the-final-insult/


Anies Baswedan Positif COVID-19, Berapa Lama Bisa Benar-benar Pulih?


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus COVID-19," demikian dikabnarkan Pemprov DKI lewat situs PPID Jakarta, Selasa (1/12/2010).


Anies dikabarkan masuk dalam kriteria asimptomatik atau positif COVID-19 tanpa gejala. Lalu butuh berapa lama pulih dari infeksi COVID-19?


Waktu pemulihan dari virus Corona bergantung pada seberapa parah infeksinya. Beberapa pasien sembuh dengan cepat tapi tak menutup kemungkinan di beberapa kelompok lain gejalanya bisa bertambah parah.


Usia, jenis kelamin, atau penyakit komorbid menjadi faktor yang menentukan jangka waktui sembuh. Pasien bergejala ringan, sedang, dan berat, punya rentang waktu yang berbeda untuk pulih dari COVID-19.


Menurut sebuah studi di Jepang, pasien COVID-19 tanpa gejala bisa pulih dalam waktu sembilan hari. Meski tanpa gejala, pasien COVID-19 asimptomatik tetap dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan infeksi tersebut ke orang lain.


Lainnya, sebuah analisis dari pasien COVID-19 di China oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kira-kira butuh 2 pekan bagi pasien dengan gejala ringan untuk pulih.


Gejala ringan yang dimaksud seperti demam, lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien juga mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap.


Jika melakukan isolasi mandiri di rumah, usahakan meminimalisir kontak dengan anggota keluarga. Periksa suhu tubuh secara berkala dan selalu terapkan perilaku higienis seperti rajin mencuci tangan dan memakai masker sepanjang waktu.

https://movieon28.com/movies/naked-singularity/

PA 212: Besok, Habib Rizieq Jadi Pembicara Utama Dialog Nasional 212

  Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar dialog nasional 100 ulama dan tokoh secara virtual sebagai pengganti reuni 212 Rabu besok. PA 212 mengundang Menko Polhukam Mahfud Md dalam acara tersebut, tapi telah dikonfirmasi tidak hadir.

"Sudah diundang (Mahfud Md) tapi konfirmasi tidak hadir," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif saat menjawab pertanyaan apakah Mahfud Md akan hadir dalam dialog nasional, Selasa (1/12/2020).


Slamet mengatakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan hadir pada acara yang akan digelar secara virtual itu. Habib Rizieq akan menjadi narasumber utama.


"Insyaallah (Habib Rizieq) hadir. Kan beliau narasumber utama," kata Slamet.


Slamet juga memberikan sejumlah nama yang akan hadir dalam dialog yang akan berlangsung pada Rabu (2/12) besok. Sejumlah nama di antaranya Ketum FPI Sobri Lubis, Slamet Maarif, hingga jajaran FPI dan PA 212 lainnya.


Selain itu, sejumlah tokoh politik, kata Slamet, akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, politikus Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, hingga pendiri Partai Ummat Amien Rais.


Selain itu, ada nama Din Syamsuddin, Rizal Ramli, Refly Harun, hingga Gatot Nurmantyo beserta tokoh lainnya. Slamet mengatakan sejumlah nama itu sudah mengkonfirmasi untuk hadir.


"Yang sudah konfirmasi gabung ada di (daftar nama yang hadir)," kata Slamet sambil melampirkan nama tokoh yang hadir.


Dalam rangkaian acara yang dikirimkan Slamet, acara akan berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Dialog tersebut bertemakan 'Revolusi Akhlak, solusi untuk Indonesia yang bermartabat'.


Untuk diketahui reuni 212 ditunda setelah izin penggunaan Monas tidak dikabulkan. Sebagai gantinya, PA 212 dkk menggelar dialog nasional dan para alumni diimbau untuk menggelar istigasah di daerah masing-masing.


"Pada tanggal 2 Desember 2020 mengimbau dan menyarankan kepada Mujahid dan Mujahidah 212 di seluruh Indonesia untuk mengadakan Istighosah (Doa bersama) agar wabah COVID-19 diangkat dari Indonesia," kata Ketum FPI Ahmad Shobri Lubis, Ketum GNPF-U Yusuf Martak, dan Ketum PA 212 Slamet Ma'arif dalam keterangan tertulis, Selasa (17/11).


Redaksi sudah menghubungi Menko Polhukam Mahfud Md perihal undangan dalam acara dialog nasional ini, tapi Mahfud belum memberikan respons.

https://movieon28.com/movies/naked-lunch/


Soal Massa Akan Kawal HRS, Polri: Negara Tak Boleh Kalah dengan Premanisme


PA 212 mengancam akan menurunkan massa apabila Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Polri menegaskan negara tidak boleh kalah oleh premanisme.

"Yang jelas negara tidak boleh kalah dengan premanisme," Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).


Awi mengatakan polisi akan menyiapkan pengamanan. Namun dia tidak merinci jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan massa tersebut.


"Nanti kan disiapkan bagaimana laporan penyidik, bagaimana pengamanannya, bagaimana keamanannya kan sudah disiapkan," ujarnya.


Sebelumnya, PA 212 memastikan akan ada pengawalan jika Habib Rizieq hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. PA 212 menyebut massa mendatangi Polda Metro seperti pada 2016.


"Siap mengawal.... Kalau (nanti) keputusan hadir, sudah dipastikan, seluruh massa pencinta beliau pasti akan turun," ucap Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, saat dihubungi.


"Itu selalu terjadi ketika Habib Rizieq 2016, 2017 diperiksa, itu kan penuh luar biasa umat," katanya.

https://movieon28.com/movies/the-naked-island/