Pemerintah melaporkan 2.973 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (3/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 418.375 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 617 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 484 kasus baru per 3 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.931 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 102 orang.
Berikut detail sebaran 2.973 kasus baru virus Corona di Indonesia pada Selasa (3/11/2020):
DKI Jakarta: 617 kasus
Jawa Barat: 484 kasus
Jawa Tengah: 453 kasus
Jawa Timur: 272 kasus
Kalimantan Timur: 152 kasus
Riau: 106 kasus
Papua Barat: 91 kasus
Sumatera Utara: 78 kasus
Sumatera Barat: 73 kasus
Banten: 72 kasus
Kepulauan Riau: 63 kasus
Bali: 60 kasus
Lampung: 52 kasus
DI Yogyakarta: 49 kasus
Papua: 45 kasus
Kalimantan Barat: 35 kasus
Sumatera Selatan: 31 kasus
Sulawesi Selatan: 27 kasus
Aceh: 25 kasus
Sulawesi Utara: 24 kasus
Nusa Tenggara Timur: 24 kasus
Nusa Tenggara Barat: 18 kasus
Kalimantan Tengah: 17 kasus
Kalimantan Selatan: 16 kasus
Maluku: 14 kasus
Bengkulu: 12 kasus
Kalimantan Utara: 12 kasus
Bangka Belitung: 11 kasus
Sulawesi Tengah: 11 kasus
Gorontalo: 10 kasus
Jambi: 7 kasus
Sulawesi Tenggara: 7 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
https://cinemamovie28.com/logan-lucky-2017/
Update Corona Indonesia 3 November: Tambah 2.973, Positif 418.375
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Selasa (3/11/2020) bertambah 2.973 kasus. Total positif 418.375, sembuh 349.497, meninggal 14.146.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 29.928, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 56.039.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Selasa (3/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 2.973 menjadi 418.375
Pasien sembuh bertambah 3.931 menjadi 349.497
Pasien meninggal bertambah 102 menjadi 14.146
Sebelumnya pada Senin (2/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 415.402 kasus, sembuh 345.566, dan meninggal 14.044 kasus.
Jadinya Kapan Suntik Vaksin COVID-19? Menko PMK: Belum Ada Keputusan Final
Pemerintah RI menargetkan program vaksinasi COVID-19 bisa dilaksanakan pada awal November 2020 ini. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final yang telah diambil.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy di tengah peresmian Gedung Radioterapi, Kemoterapi dan Isolasi terpadu di RS PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen, Jawa Tengah pada Selasa (3/11/2020).
Saat ini pemerintah sedang mengumpulkan informasi termasuk ketersediaan vaksin dari berbagai sumber.
"Sekarang sedang terus dilakukan, begini, jadi terus mengumpulkan informasi-informasi termasuk juga ketersediaan vaksin dari berbagai sumber kemudian dievaluasi. Sampai sekarang kita belum ada keputusan final," kata Muhajir ketika ditemui detikcom di sela kunjungan kerjanya tersebut.
Pihaknya menambahkan, jika langkah vaksinasi memang harus diambil dengan cepat tapi tidak boleh asal-asalan. Menurutnya, vaksinasi juga tidak serta merta menghentikan pandemi COVID-19.
"Jadi karena Presiden sudah menyampaikan ini harus cepat tapi tidak boleh grusah grusuh. Walau sudah ada vaksin nantinya, tapi belum tentu langsung bisa tertangani (COVID-19)," imbuhnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan.