Soal ukuran penis, kebanyakan pria menginginkan ukurannya lebih besar dari rata-rata. Namun ternyata lebih besar juga tidak menguntungkan, karena bisa jadi penis tidak bisa masuk ke dalam vagina dan merusak malam intim Anda.
"Ini situasi langka, (tapi) ada beberapa pria yang memiliki penis sangat besar sehingga membuat posisi tertentu sulit atau menyakitkan," kata Christine Greves, ahli kanfungan di Orlando Health, dikutip dari health.com.
Rata-rata panjang penis yang ereksi adalah sekitar 13 cm. Empat senti lebih besar dari itu saja terkadang bisa menyulitkan untuk masuk ke dalam vagina, walau bisa saja kita berpikir vagina bisa melebar karena menjadi liang tempat melahirkan nantinya.
Masalah penis besar ini kadang bisa juga berkaitan dengan usia sang wanita. Dalam usia 20-an, 30-an, dan 40-an, kadar estrogen wanita sedang tinggi-tingginya sehingga menyebabkan jaringan vagina melunak dan membuatnya bisa meregang tak terlalu sensitif.
Ketika berusia 50-an atau menginjak menopause, kadar estrogen menukik turun. Dengan pelumas alami yang berkurang, bahkan penis berukuran rata-rata saja bisa kesulitan untuk masuk tanpa menyebabkan nyeri baik pada pria maupun wanita.
Ukuran vagina juga bisa menjadi salah satu masalah, bukan hanya soal ukuran penis. Tentu saja penis yang terlalu besar tidak akan muat dalam vagina yang berukuran kecil.
"Beberapa vagina memang lebih besar dari lainnya.. jadi aku berpikir ini sebenarnya berdasarkan individualnya," kata Dr Greves.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika ini terjadi pada Anda?
Foreplay ekstra bisa membantu, karena dengan makin terangsang, makin banyak pelumas yang diproduksi tubuh sehingga membuat organ intim lebih licin dan meregang. Jika masih kesulitan, bisa menambahnya dengan pelumas berbasis air yang bisa dibeli di apotek atau toko obat.
Lakukan posisi seks yang menjadikan wanita memegang kendali, seperti woman on top atau reverse cowgirl. Posisi yang membuka kaki lebar juga bisa membantu karena memanjangkan vagina.
Ukuran Mr P Jadi Hal Penting Saat Seks? 5 Mitos Ini Perlu Kamu Ketahui
Saat membahas yang berbau soal seks, pasti setiap orang memiliki pendapat yang berdasarkan dari pengalaman pribadinya. Banyak hal yang dibicarakan, mulai dari ukuran penis pria, orgasme jadi tujuan utama seks, atau dorongan seks pria yang lebih besar dari wanita.
Untuk mengetahui kebenaran dari berbagai hal tersebut, beberapa ahli telah menelitinya. Berbagai mitos yang belum diketahui kebenarannya diungkap secara jelas oleh ahlinya.
Dikutip dari HuffingPost, berikut 5 mitos tentang seks yang perlu kamu dan pasangan ketahui.
1. Mitos : Ukuran penis pria yang terpenting saat berhubungan
Setiap pria memiliki variasi ukuran dan bentuk penis yang berbeda-beda. Ada yang bentuknya sempurna, terlalu besar, bahkan terlalu kecil. Menurut salah satu seksolog klinis, Sunny Rodgers ukuran bukanlah hal yang terpenting, tapi masih ada hal lain yang lebih penting.
"Bukan masalah ukurannya, tapi teknik, posisi, dan alat bantu tambahan lah yang bisa membuat pasangan kamu bisa lebih puas dalam berhubungan seks. Dan beberapa hal itu menurut saya lebih relevan untuk dijadikan patokan kepuasan seksual," kata Rodgers.
2. Mitos : Dorongan seks pada pria lebih besar daripada wanita
Banyak yang mengatakan, keinginan atau dorongan seks pada pria jauh lebih besar dari wanita. Rodgers mengatakan, hal ini adalah pemikiran yang salah. Berdasarkan serangkaian penelitian pada tahun 2016, justru wanita yang lebih besar dorongannya dalam melakukan hubungan seksual.
Rodgers menjelaskan, dorongan seks bisa dialami oleh pria maupun wanita. Ini karena otak adalah organ seksual yang lebih kuat perannya daripada organ genitalnya.
"Pria terlihat memiliki dorongan yang lebih besar hanya karena mereka cenderung sering memikirkan hal yang berbau seks. Tapi, itu tidak bisa menjadi ukuran kalau dorongan seksual pria lebih besar, itu asumsi yang tidak selalu benar," ujarnya.
https://nonton08.com/365-days/