Jumat, 04 September 2020

Mengenal Diet Mayr, Diet yang Bantu Rebel Wilson Turun Berat Badan 18 Kg

 Rebel Wilson berhasil menurunkan berat badan hingga 18 kg. Perjalanan diet bintang 'Pitch Perfect' ini belum selesai. Targetnya adalah mencapai bobot 74 kg hingga akhir tahun ini.
"2020 akan jadi tahun kesehatan," tulisnya di Instagram beberapa waktu lalu.

Salah satu metode yang dijalaninya untuk menurunkan berat badan adalah diet Mayr yang dikombinasikan dengan olahraga. Apa itu diet Mayr?

Seperti dikutip dari Today, pola makan Mayr sudah dikenal sejak hampir 100 tahun. Diet Mayr diciptakan oleh Franz Xaver Mayr, seorang pakar kesehatan asal Austria, pada 1920-an.

Metode diet Mayr fokus pada kesehatan usus dan kesadaran penuh saat makan. Inti dari diet ini adalah, ketika seseorang punya kondisi usus dan sistem pencernaan yang baik, maka tubuhnya juga akan sehat secara menyeluruh.

Bagaimana Metode Diet Mayr Dilakukan?
Dr. Maximilian Schubert, direktur medis VivaMayr, klinik kesehatan yang mempromosikan diet ini menyarankan agar memulai diet Mayr dengan puasa selama beberapa hari. Setelah itu dilanjutkan dengan diet yang membatasi konsumsi makanan tertentu.

"Secara umum, langkah petama selalu pelan-pelan dan membatasi diet, untuk benar-benar menenangkan sistem tubuh, makan dengan bijak," jelasnya.

Diet ini juga melibatkan proses detoksifikasi dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk meminimalisir efek samping selama 'racun-racun' keluar dari sistem tubuh. Biasanya pelaku diet Mayr akan merasakan sakit kepala, mual, kram perut dan kelelahan.

Kondisi tersebut biasanya berlangsung selama tiga atau empat hari. Tapi setelah melewati fase itu, Maximilian mengklaim tubuh akan kembali pulih dan sehat.

Makanan yang Boleh Dikonsumsi saat Diet Mayr
Setelah puasa selesai, boleh makan seperti biasa. Secara umum tidak ada pantangan mengonsumsi makanan tertentu, tapi yang tidak boleh adalah susu sapi atau produk-produk olahannya. Sebagai pengganti susu sapi bisa mencari alternatif lain seperti susu atau krim nabati.

Diet Mayr juga merekomendasikan untuk konsumsi makanan tinggi alkaline seperti sayuran dan ikan-ikanan. Asupan karbohidrat diperbolehkan hanya saja jumlahnya sangat dibatasi. Diet ini juga tidak menyarankan untuk menghitung jumlah kalori pada makanan.

"Kami tidak terlalu suka menghitung kalori. Saya bisa saja memberi kamu satu sendok atau sendok makan minyak linseed yang kaya akan omega-3 tapi tinggi kalori, tapi kamu tidak akan jadi gemuk karena minyak itu. Kalori bukanlah penghitungan ideal untuk meningkatkan atau menurunkan berat badan," jelas Maximilian.

Gaya Hidup Saat Menjalani Diet Mayr
Salah satu inti dari diet Mayr adalah gaya hidup dan cara makan. Diet ini mengharuskan kamu untuk mengunyah makanan 40-60 kali sebelum ditelan. Maximilian menyebut ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mengunyah makanan berkali-kali dapat membantu penurunan berat badan.

"Metode ini menggunakan pendekatan makan yang lebih intuitif. Ketika kamu makan dengan penuh kesadaran, dan memberi waktu lebih lama untuk menikmati makanan yang disantap, selain itu juga untuk memperlambat waktu makan," tuturnya.

Kebiasaan lainnya yang harus diterapkan dalam diet ini adalah berhenti makan sesaat sebelum kenyang untuk mencegah makan berlebihan. Selain itu minum air putih di sela-sela jam makan dan berhenti makan setelah pukul 4 atau 5 sore.

"Beri jeda waktu empat sampai lima jam di antara jam makan agar tubuh bisa mencerna makanan dengan sempurna," pungkasnya.
https://indomovie28.net/y-tu-mama-tambien/

Viral Cerita Haru Juara Olimpiade Gagal Lolos SNMPTN, Endingnya Keren

Bisa menjalani kuliah di perguruan tinggi negeri merupakan dambaan bagi setiap pelajar tanah air. Apalagi jika pelajar tersebut pernah menjadi juara Olimpiade tingkat dunia. Dalam anggapan banyak orang, juara Olimpiade pasti bisa dengan mudahnya lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Hal itulah yang dirasakan Rayhan Danendra Wiracalosa. Membagikan kisahnya di Twitter, Rayhan mengungkapkan bagaimana perjalanannya sebagai seorang pemegang gelar juara Olimpiade dua kali gagal lolos tes masuk perguruan tinggi negeri.

"Nama gue Rayhan Danendra Wiracalosa. Biasa dipanggil Ocha. Memegang predikat sebagai "Anak Olimpiade" menjadi beban tersendiri untuk mengejar PTN. Apalagi ketika gue gagal dapet Undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dan ini kisah perjalanan gue," tulisnya di akun Twitter @wiracalosa pada 28 Agustus 2020.

Rayhan memulai kisahnya dengan menceritakan bahwa dirinya merupakan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 2019. Dia berhasil meraih medali perak OSN fisika. Dia juga mendapatkan kesempatan mengikuti olimpiade internasional di Rusia dan sukses mendapatkan medali perunggu.

Pada saat dia berhasil meraih medali olimpiade sains itu, teman-teman dan guru-gurunya pun berpikir, Ocha bisa dengan mudahnya diterima perguruan tinggi negeri. "Pemikiran itu mungkin nggak salah, tapi nggak sepenuhnya benar," tulis Ocha.

Ocha menulis demikian karena ujian hidup datang menghampirinya. Pada 8 April 2020, saat pengumuman SNMPTN, dia dinyatakan tidak lolos. "Butuh 3 - 4 hari buat move on sampe akhirnya gue bisa nerima kenyataan pahit ini. Seolah-olah seluruh capaian yang udah gue raih itu sia-sia gak ada artinya....Baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah," tulisnya.

Saat berusaha bangkit dari keterpurukan akibat gagal lolos SNMPTN, cobaan hidup kedua datang lagi untuk Ocha. Pada 17 Mei 2020, ayah yang amat sangat dicintainya meninggal dunia.

"Kehilangan PTN? Ok nggak papa karena PTN bisa dicari dengan banyak pintu. Tapi kehilangan papa? Apakah bisa dicari? Nggak," tulisnya.

Ocha pun menjalani hari-harinya dengan pemikiran yang tidak fokus untuk kembali menjalani tes masuk perguruan tinggi negeri Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) . Dan benar saja, pada 14 Agustus 2020, pengumuman SBMPTN dia kembali dinyatakan tidak lulus.

"Kehilangan seorang ayah menjadi tekanan batin terbesar buat gue. Pertama gagal SNMPTN, kehilangan seorang papa, dan gagal SBMPTN. Three times strikes out," tulisnya.

Ocha bersyukur pada akhirnya dia merasakan buah dari kerja kerasnya belajar semasa sekolah. Tidak lama setelah dinyatakan tak lolos SBMPTN, dia mendapatkan undangan jalur prestasi untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Dia juga kemudian mengikuti seleksi SIMAK UI dan dinyatakan lulus untuk masuk jurusan Teknik Mesin UI.

"Pada akhirnya Tuhan memang adil. Semoga perjalanan gue dapat memotivasi kalian, khususnya yang masih jadi pejuang PTN. Semangat! Tetep inget kalimat terakhir gua," tulis Ocha di akhir kisahnya di Twitter.

Hingga Kamis siang (3/9/2020) tweet dari akun @wiracalosa itu sudah mendapatkan 51.700 Likes, 12.300 Retweets dan 1.080 komentar. Warganet ada yang ikut terharu dan salut pada perjalanan hidup Ocha.

"I feel u but in another way, alhamdulillah endingnya keterima.. lo keren banget. semoga dilancarkan selalu segala urusannya!" kata akun @matylda__b.

"Kamu harus tanggung jawab aku nangis bacanyaaaa. KAMU HEBAT, KAMU KEREN KAMU PANTES DAPETIN ITU. Semoga semua amal ibadah alm Ayah kamu diterima oleh-Nya," ujar akun @woenisss.

"Lo hebat. Lo hebat banget. Malu gue nangis berminggu-minggu cm karena ga dapet prodi yg gue impikan. Lo keren bgt bisa kayak gitu. Makasih udh ngajarin gue banyak hal lewat thread ini. Sehat2 ya sekeluarga," ucap @maulidaaull.

"Ochaa, lo keren, lo hebat, malu gua liat diri sendiri yg ketolak langsung ga punya semangatt idup, langsung ngeluh bangettt sambil nangis nangis, malu gua ga bisa jd seseorg yg pantes ditiru buat adik adik, Wah loo beneran keren jd seorang pemimpin!" timpal akun @enjoying__me.

Ketika dihubungi Wolipop, Rayhan yang biasa dipanggil Ocha ini mengungkapkan dia sebenarnya baru membuat akun Twitter. Teman-temannya lah yang menyarankan membagikan kisah inspiratifnya ini.

"Saya nggak nyangka, Sejujurnya saya awalnya hanya ingin ngepost di Instagram saya pribadi.Tapi temen-temen saya menyarankan untuk posting di Twitter juga. Bahkan itu jadi first tweet saya. Karena sebelumnya saya nggak pernah main Twitter," ungkapnya kepada Wolipop, Kamis (3/9/2020).

Ia pun baru sadar postingannya viral pada pagi hari setelah mengunggahnya ke Twitter. "Kan saya ngepost itu malem ya (28/8/2020). Besok paginya saya baca tiba-tiba sudah 1000 Likes."

Ocha berharap dengan tweet mengenai perjalanannya masuk perguruan tinggi negeri setelah sebelumnya dua kali mengalami kegagalan ini bisa memotivasi orang yang membacanya. "Karena berjuang di saat kondisi berduka itu benar-benar berat banget," tutupnya.