Rabu, 02 September 2020

Profesor Oxford Sebut Akan Muncul Wabah Virus Seperti COVID-19

 Seorang profesor yang memimpin penelitian vaksin virus Corona Oxford University, Sarah Gilbert, memperingatkan akan terjadi peningkatan wabah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia. Ia percaya, hal ini disebabkan karena gaya hidup manusia saat ini.
"Karena hal-hal yang terjadi di dunia saat ini, kemungkinan besar akan muncul infeksi zoonosis yang bisa menjadi wabah di masa depan," katanya yang dikutip dari The Independent, Selasa (1/9/2020).

"Kepadatan populasi yang lebih besar, perjalanan yang lebih banyak, dan penggundulan hutan, mungkin membuat wabah ini menjadi lebih besar dan kemudian akan menyebar," lanjutnya.

Asal-usul dari virus Corona yang mewabah saat ini masih menjadi misteri, tetapi sebagian besar peneliti percaya bahwa virus ini ada pada kelelawar dan akhirnya bisa menular ke populasi manusia melalui hewan lainnya. Selain COVID-19, beberapa penyakit yang juga berasal dari hewan seperti SARS, Ebola, dan juga virus West Nile.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar satu miliar kasus penyakit dan jutaan kematian yang terjadi setiap tahun disebabkan penyakit zoonosis. Sementara sekitar 60 persen penyakit menular baru yang dilaporkan secara global sudah berpindah dari hewan ke manusia.

Di luar dari ancaman yang ditimbulkan penyakit ini, Prof Gilbert juga yakin akan ada wabah jenis influenza lain yang kuat di masa mendatang seperti yang pernah terjadi selama 2017-2018, di Amerika Serikat. Di AS, penyakit influenza menewaskan sekitar 80.000 orang di sepanjang musim dingin pada tahun 2017-2018 dan menjadi wabah yang paling mematikan.

"Akan ada pandemi flu lain di masa depan. Ini akan muncul lagi, (tetapi) kami tidak tahu subtipe flu apa itu," kata Prof Gilbert.

"Saya sedang mengerjakan vaksin flu universal yang akan bekerja melawan semua jenis flu, seperti H1N1, H3N3, (atau) H7N7," imbuhnya.

Menurut Prof Gilbert, dengan adanya vaksin flu universal ini bisa mengatasi banyak subtipe virus. Bahkan sejauh ini belum ada vaksin flu universal yang disetujui untuk penggunaan umum.

"Flu bisa ada pada burung liar yang bermigrasi dan kita tidak bisa menyingkirkan reservoir itu. Ini bisa menginfeksi manusia dan kemudian akan menjadi pandemi lain dengan jenis flu berbeda yang belum pernah kita lihat sebelumnya," jelas Prof Gilbert.

4 Manfaat Bercinta Setiap Hari yang Tak Disangka-sangka

 Hubungan seksual yang sering digunakan untuk menunjukkan rasa cinta kepada pasangan bisa memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Mulai dari memperbaiki suasana hati, menghilangkan rasa stres, serta memicu kembali semangat setelah seharian bekerja.
Tak ada salahnya bila pasangan melakukan aktivitas bercinta setiap hari. Berikut manfaat kesehatan yang bisa dirasakan, seperti dikutip dari WebMD:

1. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Tentu, solusi terpenting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh adalah istirahat yang cukup, rajin olahraga, dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Namun, kamu bisa menambahkan upaya lainnya, seperti seks.

Menurut ahli kesehatan seksual, Yvonne K. Fulbright, PhD, orang yang aktif secara seksual akan lebih sedikit mengalami sakit. Hal ini dikarenakan seks dapat meningkatkan pertahanan tubuh lebih tinggi untuk melawan kuman penyakit.

2. Alternatif untuk olahraga
Menurut direktur medis Amai Wellness, Joseph J. Pinzone, MD, seks adalah bentuk olahraga yang sangat bagus karena setara dengan melakukan treadmill. Seks secara umum bisa membakar sekitar lima kalori per menit.

"Sama seperti olahraga, seks bisa membantu memberikan segudang manfaat," jelas Pinzone.

3. Menurunkan tekanan darah
Pinzone mengatakan adanya hubungan antara seks dan tekanan darah rendah. "Ada satu studi yang menyatakan bahwa hubungan seksual dapat menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan darah pada saat terjadi kontraksi jantung)," ujarnya.

4. Meningkatkan kualitas tidur
Seks membuat kamu tertidur lebih cepat. Menurut psikiater di West Hollywood, Sheenie Ambardar, MD, setelah orgasme, hormon prolaktin akan dilepaskan oleh tubuh. Hormon ini bertanggung jawab untuk mengatur perasaan rileks dan kantuk.
https://indomovie28.net/the-doll-2-2/

Perbedaan Rematik dan Asam Urat dari Gejala hingga Penyebabnya

 Rematik dan asam urat adalah dua jenis radang sendi atau artritis. Kedua jenis penyakit itu mempengaruhi persendian sehingga dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan dan kemerahan pada sendi.
Kondisi rematik dan asam urat nyaris terlihat serupa. Karena sulit dibedakan gejalanya satu sama lain maka penyakit-penyakit ini dapat membingungkan. Seperti misalnya nodul atau gumpalan kristal yang terbentuk di bawah kulit ketika asam urat dapat pula ditemui pada penderita rematik.

Apalagi seseorang dapat menderita rematik dan asam urat sekaligus. Meskipun penyebab dan pengobatan masing-masing berbeda. Menurut studi sekitar dua persen penderita rematik juga akan mengalami asam urat.

Dikutip dalam Medical News Today berikut perbedaan antara rematik dan asam urat:
1. Rematik Vs Asam Urat
Rematik adalah kondisi peradangan autoimun. Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel yang sehat di jaringan sinovial atau lapisan sendi. Reaksi ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri dan pembengkakan. Biasanya terjadi di tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan lutut di kedua sisi tubuh. Seiring waktu, serangan pembengkakan yang berulang dapat menyebabkan kerusakan sendi.

Sedangkan asam urat merupakan gangguan inflamasi, tetapi ini bukan merupakan kondisi autoimun. Sebaliknya, orang dengan asam urat dapat mengembangkan kadar asam urat tinggi dalam darah mereka. Asam urat hadir dalam makanan serta minuman dan mengonsumsi obat tertentu juga dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh.

Kristal asam urat ini dapat mengendap di jaringan sinovial, terutama di tangan, kaki dan siku.

2. Risiko Rematik dan Asam Urat

Rematik mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Diperkirakan 1,5 juta orang di Amerika Serikat menderita rematik dan kondisi tersebut mempengaruhi wanita hampir tiga kali lebih banyak daripada pria.

Di sisi lain, asam urat lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Diperkirakan 4 persen orang dewasa Amerika atau sekitar 6 juta pria dan 2 juta wanita menderita asam urat.

3. Gejala dan Efek Jangka Panjang

Beberapa gejala rematik dan asam urat berbeda, termasuk area yang terkena dan efek jangka panjangnya. Dokter tidak mengaitkan asam urat dengan penyebab berbagai masalah jangka panjang rematik seperti penyakit jantung dan pernapasan.

4. Gejala Rematik
Seseorang dengan rematik akan mengalami serangan ketika gejalanya lebih buruk dan periode dimana gejala berkurang atau hilang.

Berikut gejala dari rematik yaitu: kelelahan, demam, nyeri, pegal atau kaku pada persendian, kekakuan di lebih dari satu sendi, nyeri dan kaku di kedua sisi tubuh seperti pergelangan tangan atau pergelangan kaki, kelemahan, penurunan berat badan.

Rematik juga dapat menyebabkan komplikasi progresif dan jangka panjang bahkan dengan obat-obatan.

Dan berikut efek jangka panjang rematik meliputi: kehilangan kepadatan tulang, kerusakan pada persendian, perubahan penampilan dan mobilitas tangan serta kaki, penyakit jantung prematur, jaringan parut dan peradangan di mata.

Sedangkan gejala asam urat mirip dengan gejala rematik akan tetapi orang mungkin mendapatkan serangan asam urat secara berkala yang datang dan pergi. Orang mengalami serangan asam urat akut ketika kristal asam urat berlebih mengendap di persendian.

Asam urat sering terjadi setelah pemicu seperti terlalu banyak minum alkohol yang meningkatkan jumlah kristal asam urat dalam tubuh.

Berikut gejala asam urat pada persendian termasuk: rentang gerak yang berkurang, pembengkakan, kehangatan dan sendi yang sering terkena asam urat adalah jempol kaki. Asam urat biasanya tidak menyebabkan reaksi autoimun yang sama seperti rematik seperti demam dan kabut otak.

5. Perbedaan Penyebab

Rematik disebut juga penyakit autoimun yang umumnya diturunkan dari keluarga. Hingga saat ini pemicu rematik diduga akibat infeksi virus dan kebiasaan merokok. Sedangkan penyebab asam urat bisa kambuh jika terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung purin seperti ikan, kerang, daging hingga jeroan.
https://indomovie28.net/the-age-of-shadows/