Sabtu, 01 Agustus 2020

Rebutan Desinfektan COVID-19, Pengunjung Supermarket Saling Tusuk

 Seorang wanita tua usia 71 tahun dan anak perempuan usia 9 tahun ditusuk di sebuah supermarket di China. Hal ini terjadi saat terjadi pertengkaran karena memperebutkan stok botol desinfektan terakhir yang tersedia.

Mereka ditusuk saat beberapa pembeli berusaha membeli desinfektan tersebut. Menurut laporan, wanita tua tersebut tewas di tempat dan tubuhnya berlumuran darah. Sementara gadis kecilnya terluka, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Dikutip dari Dailystar, gadis berusia 17 tahun diduga sebagai pelaku dalam kasus ini. Ia ditangkap dan dibawa ke polisi untuk proses penyelidikan.

Di tengah merebaknya kasus akibat virus corona tersebut, membuat persediaan kebutuhan medis seperti masker hingga cairan desinfektan menipis dan menjadi bahan rebutan masyarakat.

Hal ini terjadi di Wuhan utamanya, Hong Kong, dan beberapa wilayah di China. Tak jarang perebutan tersebut melibatkan kekerasan hingga menyebabkan kerusuhan hingga kematian seperti pada kasus ini, untuk mendapatkan alat medis yang dipercaya bisa mencegah penularan COVID-19.

Bahkan di Hong Kong, 700.000 orang sudah masuk daftar tunggu untuk mendapatkan masker. Di beberapa situs online juga mulai kehabisan stok kebutuhan medis karena naiknya permintaan.

Heboh Karena Virus Corona, Memangnya Siapa Sih yang Wajib Pakai Masker?

 Kelangkaan masker dan harganya yang sampai saat ini masih melambung tinggi membuat masyarakat panik. Sebab disebutkan salah satu upaya menjaga diri dari tertular virus corona atau COVID-19 adalah dengan memakai masker.
Hal ini juga sempat dikomentari oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto. Ucapannya soal harga masker mahal masih dibeli pun sontak viral di dunia maya.

Melambungnya harga tinggi disebut Menkes karena permintaan melonjak kala hebohnya virus corona. Menkes menilai kalau sehat, nggak perlu pakai masker.

Penggunaannya hanya ditujukan bagi mereka yang sedang sakit. "Nggak usah (pakai masker). Masker untuk yang sakit," katanya saat dijumpai di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia sempat mengeluarkan panduan tentang kapan dan bagaimana penggunaan masker yang baik saat sedang terjadi wabah virus corona.

"Kalau kamu sehat, masker hanya digunakan saat merawat orang yang diduga atau terinfeksi 2019-nCoV," tulis WHO dikutip dari laman resminya.

WHO juga menuliskan, kenakan masker jika mengalami batuk atau bersin. Hal ini bertujuan agar percikan air liur tidak mengenai orang lain sehingga mengurangi risiko penularan.

Selain itu, disebutkan pula penggunaan masker hanya efektif jika dibarengi dengan kebersihan tangan, baik menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan secara berkala dengan air dan sabun.

"Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai," pungkas WHO.

Ini yang Terjadi Saat Seseorang Terinfeksi Virus Corona COVID-19

 Epidemi virus corona yang menyebar di China dan sekitarnya sampai saat ini menulari 71.327 orang dan menewaskan lebih dari 1.700 orang di 25 negara. Dikutip dari Technology Review, sebuah laporan baru menggambarkan apa yang terjadi pada 138 pasien yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Wuhan, China.
Zhiyong Peng dari departemen perawatan kritis di Rumah Sakit (RS) Zhognan Universitas Wuhan, mengatakan 40 persen dirawat karena terbukti terinfeksi termasuk 40 petugas kesehatan di RS tersebut. Kondisi ini cenderung sering terjadi pada orang lanjut usia yang memiliki penyakit serius, dengan rata-rata usia 56 tahun.

Apa saja yang terjadi saat seseorang terinfeksi?

1. Di rumah sakit
Orang-orang yang dikatakan menjadi suspek biasanya menunjukkan adanya gejala-gejala COVID-19 yang muncul. Gejalanya terdiri dari demam, mudah lelah, batuk kering, dan flu. Beberapa diantaranya mengalami diare dan mual 1-2 hari sebelum gejala lainnya muncul.

Jika gejala terus terjadi selama 3-7 hari, suspek tersebut harus dibawa ke rumah sakit. Namun, tak jarang keadaan mereka semakin memburuk saat dibawa ke RS, bisa jadi karena kesulitan mencari bantuan atau ditolak RS yang sudah penuh.
https://kamumovie28.com/black-clover-episode-47-subtitle-indonesia/

Penasaran? Ini Lho Penampakan Virus Corona COVID-19 yang Sebenarnya

 Gambar penampakan virus corona (COVID-19) yang telah memakan korban jiwa sebanyak 1.775 dalam waktu dua bulan itu kini telah ditemukan secara persis oleh para ilmuwan.
Dikutip dari News.com.au, para peneliti di National Institute of Allergy and Infectious Diseases telah merilis serangkaian gambar virus yang telah menghebohkan masyarakat dunia.

Salah satu foto ini menunjukkan sekelompok sel virus berwarna merah darah menyala sedang menyerang sel-sel di tubuh pasien COVID-19 di Amerika Serikat, dan dipercaya virus ini adalah SARS-CoV-2. Foto-foto ini diambil oleh para peneliti menggunakan berbagai pemindaian dan transmisi elektron mikroskop.

COVID-19 memang telah terjadi sejak akhir Desember 2019, dan dilaporkan pertama kali di Wuhan, China.

Para peneliti di South China University of Technology percaya bahwa mereka telah menunjukkan dengan tepat sumber virus mematikan ini ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Wuhan. Mereka pun menduga asal mula penyakit ini adalah dari pasar makanan laut Huanan di mana sejumlah infeksi awal dilaporkan.

Rebutan Desinfektan COVID-19, Pengunjung Supermarket Saling Tusuk

 Seorang wanita tua usia 71 tahun dan anak perempuan usia 9 tahun ditusuk di sebuah supermarket di China. Hal ini terjadi saat terjadi pertengkaran karena memperebutkan stok botol desinfektan terakhir yang tersedia.

Mereka ditusuk saat beberapa pembeli berusaha membeli desinfektan tersebut. Menurut laporan, wanita tua tersebut tewas di tempat dan tubuhnya berlumuran darah. Sementara gadis kecilnya terluka, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Dikutip dari Dailystar, gadis berusia 17 tahun diduga sebagai pelaku dalam kasus ini. Ia ditangkap dan dibawa ke polisi untuk proses penyelidikan.

Di tengah merebaknya kasus akibat virus corona tersebut, membuat persediaan kebutuhan medis seperti masker hingga cairan desinfektan menipis dan menjadi bahan rebutan masyarakat.

Hal ini terjadi di Wuhan utamanya, Hong Kong, dan beberapa wilayah di China. Tak jarang perebutan tersebut melibatkan kekerasan hingga menyebabkan kerusuhan hingga kematian seperti pada kasus ini, untuk mendapatkan alat medis yang dipercaya bisa mencegah penularan COVID-19.

Bahkan di Hong Kong, 700.000 orang sudah masuk daftar tunggu untuk mendapatkan masker. Di beberapa situs online juga mulai kehabisan stok kebutuhan medis karena naiknya permintaan.

Heboh Karena Virus Corona, Memangnya Siapa Sih yang Wajib Pakai Masker?

 Kelangkaan masker dan harganya yang sampai saat ini masih melambung tinggi membuat masyarakat panik. Sebab disebutkan salah satu upaya menjaga diri dari tertular virus corona atau COVID-19 adalah dengan memakai masker.
Hal ini juga sempat dikomentari oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto. Ucapannya soal harga masker mahal masih dibeli pun sontak viral di dunia maya.

Melambungnya harga tinggi disebut Menkes karena permintaan melonjak kala hebohnya virus corona. Menkes menilai kalau sehat, nggak perlu pakai masker.

Penggunaannya hanya ditujukan bagi mereka yang sedang sakit. "Nggak usah (pakai masker). Masker untuk yang sakit," katanya saat dijumpai di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia sempat mengeluarkan panduan tentang kapan dan bagaimana penggunaan masker yang baik saat sedang terjadi wabah virus corona.

"Kalau kamu sehat, masker hanya digunakan saat merawat orang yang diduga atau terinfeksi 2019-nCoV," tulis WHO dikutip dari laman resminya.

WHO juga menuliskan, kenakan masker jika mengalami batuk atau bersin. Hal ini bertujuan agar percikan air liur tidak mengenai orang lain sehingga mengurangi risiko penularan.

Selain itu, disebutkan pula penggunaan masker hanya efektif jika dibarengi dengan kebersihan tangan, baik menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan secara berkala dengan air dan sabun.

"Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai," pungkas WHO.
https://kamumovie28.com/sword-art-online-alicization-war-of-underworld-episode-0/