Jumat, 01 Mei 2020

Masjid Apung Kendari, Tempat Ibadah Unik di Tengah Laut

Kendari memiliki wisata religi berupa masjid apung yang megah. Intip yuk seperti apa masjid ini.
Beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan bahwa akan dibangun masjid terapung di kawasan Ancol. Namun tahukah traveler, bahwa di Indonesia saat ini sudah ada masjid terapung di laut yang lebih dulu berdiri di kota Kendari.

Masjid terapung yang juga menjadi tujuan wisata religi di provinsi Sulawesi Tenggara ini bernama Masjid Al-Alam. Masjid ini pertama mulai dibangun pada tahun 2010 dan mulai diresmikan pada tahun 2018 yang lalu.

Beruntungnya saya, sebelum pandemi Corona melanda, saya sempat mendatangi masjid Al-Alam ketika berkunjung ke Kota Kendari.

Masjid Al-Alam berdiri di Teluk Kendari. Saat air laut sedang pasang, tampak masjid seakan sedang terapung di permukaan laut.

Saat akan menuju masjid ini, setelah melewati gerbang utama, kita akan melewati hamparan hutan bakau yang sejuk dan asri lalu menyusuri jalan yang di reklamasi menuju masjid Al-Alam.

Pemandangan dari dalam masjid pun sangat indah. Hamparan Teluk Kendari dan aneka kapal yang melintas membuat perasaan tenang dan ibadah lebih fokus.

Jika traveler penasaran, setelah masa tanggap darurat Corona berakhir, datang saja ke Masjid Al-Alam yang beralamat di Jalan Masjid Al Alam Lalolara, Kendari.

Kenalkan Ini Nutria, Hewan Pengerat Imut di Batu Secret Zoo

- Apa yang terbayang oleh traveler jika mendengar hewan pengerat? Tentu tidak akan jauh dari tikus ataupun hamster. Bahkan pernah diulas mengenai hewan pengerat terbesar di dunia bernama Kapibara.
Tahukah traveler bahwa ada jenis hewam pengerat lain bernama Nutria? Nutria sekilas bentuk nya hampir menyerupai Kapibara namun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Nutria memiliki habitat asli di daerah sub tropis dan sejuk di Amerika Selatan. Namun traveler bisa menjumpai Nutria di Batu Secret Zoo. Pastinya setelah masa tanggap darurat Corona berakhir, ya.

Hewan yang memiliki nama latin myocastor coypus suka tinggal di semak-semak dan dekat dengan sumber air. Selain itu, hewan ini merupakan omnivora atau pemakan segala. Walaupun demikian, jangan sembarang memberi makan ke hewan ini ya traveler.

Di beberapa negara, Nutria dianggap sebagai hama pengganggu karena kegemaran dari Nutria adalah menggali tanah dan memakan akar-akaran dari tumbuhan. Kegiatan Nutria ini menyebabkan terganggunya kesuburan tumbuhan.

Lion Air Group Terapkan Tempat Duduk Berjarak

Lion Air Group mendapatkan izin terbang khusus dari pemerintah. Di masa pandemi virus Corona ini, armada dari tiga maskapai menerapkan tempat duduk berjarak.
Tiga maskapai itu yakni Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, dikutip detikcom dari rilis resminya, Kamis (30/4/2020). Mereka melakukan langkah preventif penyebaran virus Corona dengan menerapkan pengaturan jarak aman antar penumpang.

Jarak aman di dalam kabin pesawat itu akan ada di setiap penerbangan. Langkah tersebut tetap dijalankan sesuai rekomendasi aturan dari regulator.

Sistem pengaturan jarak aman dilaksanakan melalui pengaturan jumlah kursi dengan keterangan sebagai berikut:

1. Pesawat Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO dan Airbus 320-200NEO pada kelas ekonomi yang berkonfigurasi 3-3, kursi tengah tidak ditempati (ada tanda penunjuk "X"), maka penumpang akan duduk di dekat jendela dan lorong
2. Pesawat ATR 72 dan kelas bisnis yang memiliki tata letak kursi 2-2, menggunakan metode saling silang atau zig-zag.

Cerita Anak Buah Bill Gates yang Sukses Jadi Miliuner

 Steve Ballmer dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Amerika Serikat (AS). Menariknya dia mengumpulkan kekayaannya dengan menjadi anak buah Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia.

Dikutip dari CNBC, Selasa (11/2/2020), Ballmer merupakan orang yang cerdas. Hal itu dibuktikan dengan gelar magna cum laude dari Harvard yang dia peroleh.

Pasca kelulusan, dia mendapatkan pekerjaan sebagai asisten manajer produk di Proctor and Gamble. Setelah bekerja di sana selama dua tahun, Ballmer menempuh pendidikan ke Stanford Graduate School of Business untuk mendapatkan gelar MBA. Tetapi kurang dari satu tahun, Ballmer memutuskan bergabung ke Microsoft.

"Saya mulai sebagai asisten presiden. Saya adalah asisten Bill, pada dasarnya: kepala juru masak dan mesin cuci botol, "kata Ballmer dalam sebuah wawancara.

Gates menawarkan gaji pokok US$ 50.000 kepada Ballmer. Jika dihitung dengan kurs saat ini yaitu Rp 14.000/US$ maka setara Rp 700 juta. Gaji tersebut belum termasuk ekuitas 5 hingga 10% di perusahaan dan 10% dari pertumbuhan laba yang dia hasilkan.

Dengan posisi yang dijabatnya, Ballmer mengajari Gates cara merekrut banyak orang yang benar-benar baik untuk menciptakan organisasi dan tim.

Pada 1980, Ballmer memainkan peran penting dalam negosiasi perusahaan dengan IBM, perusahaan yang memelopori teknologi komputasi untuk bisnis dan pemerintah. IBM telah mendekati Microsoft untuk mendapatkan bantuan dalam menyediakan komputer bagi orang-orang biasa.

Tidak lama setelah bergabung dengan tim, Ballmer membantu bernegosiasi dan mendapatkan kesepakatan besar dengan IBM untuk membuat perusahaan menjalankan perangkat lunak Microsoft di komputernya.

Pada tahun 2000, Gates menyerahkan posisi CEO kepada Ballmer, yang kemudian memimpin perusahaan melalui sejumlah momen yang menantang, termasuk meledaknya gelembung dot-com dan pertempuran hukum anti-trust yang terkenal.

Ballmer juga membantu Microsoft tumbuh dengan meluncurkan Xbox, mengakuisisi Skype, dan membangun bisnis perusahaan senilai US$ 20 miliar.

Ballmer telah memimpin Microsoft selama hampir 15 tahun hingga akhirnya mundur dari posisi CEO pada tahun 2014. Namun dia memegang 4% sahamnya di perusahaan, yang menyumbang banyak kekayaannya dan menjadikannya individu terbesar perusahaan.

Kini, dia adalah salah satu orang terkaya di Amerika, dengan kekayaan bersih diperkirakan US$ 40,7 miliar atau setara Rp 569,8 triliun.

Masjid Apung Kendari, Tempat Ibadah Unik di Tengah Laut

Kendari memiliki wisata religi berupa masjid apung yang megah. Intip yuk seperti apa masjid ini.
Beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan bahwa akan dibangun masjid terapung di kawasan Ancol. Namun tahukah traveler, bahwa di Indonesia saat ini sudah ada masjid terapung di laut yang lebih dulu berdiri di kota Kendari.

Masjid terapung yang juga menjadi tujuan wisata religi di provinsi Sulawesi Tenggara ini bernama Masjid Al-Alam. Masjid ini pertama mulai dibangun pada tahun 2010 dan mulai diresmikan pada tahun 2018 yang lalu.

Beruntungnya saya, sebelum pandemi Corona melanda, saya sempat mendatangi masjid Al-Alam ketika berkunjung ke Kota Kendari.

Masjid Al-Alam berdiri di Teluk Kendari. Saat air laut sedang pasang, tampak masjid seakan sedang terapung di permukaan laut.

Saat akan menuju masjid ini, setelah melewati gerbang utama, kita akan melewati hamparan hutan bakau yang sejuk dan asri lalu menyusuri jalan yang di reklamasi menuju masjid Al-Alam.

Pemandangan dari dalam masjid pun sangat indah. Hamparan Teluk Kendari dan aneka kapal yang melintas membuat perasaan tenang dan ibadah lebih fokus.

Jika traveler penasaran, setelah masa tanggap darurat Corona berakhir, datang saja ke Masjid Al-Alam yang beralamat di Jalan Masjid Al Alam Lalolara, Kendari.